1. Hari kedua.

24 5 5
                                    

Hari kedua mungkin lebih banyak kegiatan di bandingkan hari kemarin. Mulai dari pemilihan pengurus kelas hingga kegiatan bersih-bersih kelas. Tidak lupa pembagian kegiatan ekstra kulikuler.

Nara menatap bosan papan tulis. Sejak sejam tadi, kelas barunya itu sangat ramai karena masalah pemilihan ketua kelas. Hanya karena selisih satu suara saja, siswi ber-name tag Natasha Jovanya  itu tidak mau mengalah dan bersikukuh ingin menjadi ketua kelas.

Pemilihan masih berlanjut, setelah perdebatan tadi akhirnya di putuskan melakukan voting ulang. Hasilnya masih tetap sama. Siswi itu kekurangan satu suara.

Bendehara, sekretaris, ketua dan wakilnya sudah di pilih. Tinggal beberapa seksi yang tidak begitu penting. Tiba-tiba saja Nara di tunjuk oleh salah satu siswa untuk menjadi seksi kebersihan, mengawasi piket kelas. What? Nara yang tidak siap dengan kondisi hanya bisa mengangguk pasrah. Temen sialan! Hanya karena bersikap kalem dan wajahnya terlihat licik akhirnya dia di pilih. Alasan aneh!

Setelah struktur organisasi selesau di buat, mereka semua harus memilih kegiatan ekstra kulikuler. Huh, bosen! Begitulah suara hati setiap siswa di sini.

Sekarang pukul 10.57 WIB. Semua kegiatan baru saja selesai. Para siswa di beri waktu istirahat lalu pulang. Nara sibuk berselancar di ponselnya. Tak sadar seorang siswi berambut pendek menghampirinya.

“Hai, kenalin gue Natasha Jovanya. Lo yang tadi jadi seksi kebersihan, ya?”

“Hm. Salken, Naraya Finadya Zania. Panggil aja Nara.”

“Oh, oke Nara! Btw, panggil aja gue Nata.” ucap Natasha lalu berlalu pergi ke meja lain dan melalukan hal yang sama. Nara sendiri baru berkenalan dengan empat orang di kelas ini. Dia terlalu malas beranjak dan berkeliling menanyakan nama seperti yang di lakukan Natasha tadi.

——————————

Kamis pagi itu, mading utama di kerumuni banyak siswa berseragam biru-putih. Hari ini jadwal pelajaran telah di bagi, walaupun kegiatan belajar-mengajar baru di laksanakan pada hari senin mendatang.

Nara sudah duduk di kursinya, menunggu temannya datang membawa jadwal pelajaran mereka. Nara terlalu malas untuk berdesak-desakan melihat jadwal. Dia hanya mengandalkan teman sekelasnya.

“Loh Nara? Lo gak liat jadwal di mading??” Natasha masuk kelas sambil menenteng satu lembar kertas yang Nara yakini catatan jadwal pelajaran.

“Gak. Lagian kenapa gak di sebarin lewat WA sih??”

“Iya juga yaa. Kenapa gue repot-repot nulis segala! Kan bisa di foto!!” Natasha kesal karena dia terlalu telmi pada saat itu, telat mikir!!

Yaudah sih, udah terlanjur juga. Pinjem catetan lo bentar, gue mau foto. Natasha hanya mengangguk, membiarkan catatannya di foto kamera ponsel milik Nara.

Nata duduk di sebelah Nara. Mengamati sebentar “Gue merasa usaha gue sia sia lho~ Kok lo gak bilang dari tadi sih?!” kesalnya.

“Lu gak nanya!”

“Harusnya lo bilang Nar! Kan lo udah tau”

“Males.”

“Dasar tukang males! Gue capek desak-desakan di sana tau gak?!!”

Positif thingking aja. Siapa tau sekolah sengaja, biar lo pada kecapean.”

“Arrrgghhh gue makan lo lama-lama!”

“Silakan. Lagian lo goblok sih! Pake mau di suruh antre kayak gitu.” pancing Nara dengan ekspresi menyebalkan.

“NARANJEERR! NYEBELINN BANGET!”

“bwahaha”

Dan berakhirlah perseteruan unfaedah tadi dengan Nata yang keluar kelas dengan kaki di hentak-hentakan. Nata ngambek guys.

Mau ngadu ke ayang. Eh lupa! Kan ldran.. Huaa ayang....  Itulah suara hati seorang Nata saat ini. Hehe.

——————————————

Hari kedua ini  gak komplit kalo gak kenalan sama circle-circle anjay nih. Karena yang ngebentuk sirkel baru satu. Yaudah kenalan aja ama sirkel Porji 

Circle 4G masuk kelas dengan gaya yang begitu anjayy. Ganteng Ganteng Ganteng Goblok. Wajah-wajah mereka kreliatan songong and belagu banget. Gitu deh kalo di sirkel kalean tuh isinya pemimpin semuanya. Di Porji  tuh ketua kelas ada. Ketua osis ada. Kang bagi-bagi wifi, ada. Wakil ketua kelas, ada. Anak basket ada. Pokoknya serba ada deh!

Kok kayak banyak bet ya memb-nya. Oke, oke kita mulai sesi kenalan. Biar kayak canel lain. Yang pertama nih, Anak basket  yang berpangkat 'Ketua Kelas' Aaron Nabil Jenandra. Panggil aja “BIL. NABIL!”.

/Nabil celingukan/

Oke kita mup on dari Nabil. Sekarang ke wakil ketuanya. Mikhaile Leondra. Di singkat jadi Milo. Dia itu anak basket juga. Dia  baik baik unikk gitu. Dia tu most wanted pas bikin kelompok. Gampang di suruh bayar iuran soalnya.

Ini yang ke tiga. Ketua osis kita. Mari kita sambit eh, sambut Gian Arbinoel! /Gian mendadak catwalk/  nah, si Gian ini seringnya di panggil Ketos. Cuman pacar tersayangnya doang yang boleh manggil Noel. Yang lain mah ga bole! Kalo ngelanggar? Auto di coret dari sekolah. Dia kan ketua osis. Apa hubungannya coba?

Next, yang ini beneran harus kita sambut meriah sih. Kenapa? Karena dia ini sponsor utama di kelas. Mari kita sambut Noure Saloka baik hati suka kasih wifi! Btw, harus ada kata pujian di akhirnya guys. Biar di kasih sandi wifi.

Okelah, cukup perkenalannya. Yang kita tahu setiap sirkel pasti punya musuh. Bener apa bener? Sekarang kenalan dulu ma musuhnya Porji. Excell Jayson Mareto. Si pick me boy-nya 8e class.

Singkat aja, Excell ini sebenernya pinter tapi yaa..kelakuannya gitu. Suka caper sampe bikin Porji naik darah. Udah dari awal dia ini suka caper. Makanya, pas mereka tau sekelas sama Excell mereka langsung eneg. Aku muakkkk!

Oke, kita plesbek pas Porji tau kalo mereka sekelas sama Excell.

“Gimana nih? Di kelas ma siapa aja?” tanya  Nabil ke Milo yang abis dari mading.

“Gak hapal namanya. Yang penting udah ada yang masuk memb. Oh, gudnyus sekali ini, lo ma gue sekelas sama Mareto.”

Pick me boy?  Whahahah gudnyus sihh.” sarkas Nabil.

Dan begitulah reaksi mereka pas tau. Sekian plesbek-nya. Balik lagi ke Porji Gang yang versi terbaru.

Hari kedua ini, mereka semua kumpul di kelas. Rebahan sambil mabar. Gak ada kuota? Tenang, kan ada Noure. Posisi mereka sekarang itu Milo duduk lesehan di sebelah kursinya Noure. Nabil nangkring santuy di kursinya yang sebelahan sama Gian. Noure di samping Milo, tapi dia pake kursi.

Gitu aja terus, main hp sambil ngobrol gajelas sampe jam pulang bunyi.

CRINGGG!!

Sekian dari sirkel Porji hari ini. Terimakasih dan sampai nanti. /semuanya dada-dada/

———————————————

Hai semua!

ʕ•ﻌ•ʔ

My Smp Day'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang