※﴾★﴿※
Hari kedua kakak-adik Choi di Bern, mereka pergi ke taman botani di Bern, letaknya berada di jantung kota Bern, sehingga akses ke sana tidak sulit, banyak transportasi yang bisa digunakan. Di sana mereka menjumpai banyaknya tumbuhan cantik yang menghipnotis mata. Tentu saja foto tidak lupa didapatkan saat di sana.
Setelah dari sana mereka pergi ke taman mawar, di tempat ini selain terdapat lebih dari 200 jenis mawar dan spesies bunga lainnya yang bisa wisatawan lihat. Taman mawar ini salah satu tempat yang cocok untuk berpiknik, saat tiba di sana tidak jarang Yuta dan Jaemin menatap beberapa keluarga sedang piknik atau pasangan sedang duduk sembari menikmati keindahan taman mawar ini.
"Hyung, tidak mau hubungi Johnny hyung dan Taeyong hyung?" tanya Jaemin pada Yuta yang sibuk memotret dengan ponselnya.
"Memang mereka mau ke tempat ini?" tanya Yuta.
"Ya siapa tahu Taeyong hyung mau bertemu dengan spesiesnya?" Yuta mengerjap.
"Maksudmu?" tanyanya tak paham.
"Luka di pelipisnya seperti bunga mawar, kau juga memberi kontak dengan menyemangatkan bunga mawar di sana." Tutur Jaemin.
"Kau- kau mengotak-atik ponselku, ya?!" tuding Yuta.
"Mana ada, tadi pagi kan Taeyong hyung menelpon saat kau ada di kamar mandi, aku melihatnya. Ah benar, bukankah tadi pagi Taeyong hyung berpesan untuk menghubunginya dan Johnny hyung sekitar jam segini? Mereka sudah kembali dari pekerjaannya kan?" Yuta merengut kecil saat mendengar itu.
"Aku tidak mau." Jaemin mengernyit heran, tumben ini hyungnya berubah manja seperti ini?
"Hey, kau kenapa sih?" tanya Jaemin. Bukannya menjawab, pipi putih Yuta malah memerah, entah malu, kepanasan, atau marah.
"Kau ini kenapa, hah?!" tanya Jaemin memaksa.
"Aku malu, sialan!"
Jaemin mengerjap, "Woah, apa yang dilakukan mawar satu itu sampai kau malu begini?"
※﴾★﴿※
Mereka tidak menghubungi Taeyong dan Johnny?
Salah besar kawan, Jaemin tetap menghubungi keduanya, dan jadilah mereka jalan berempat menikmati keindahan Taman Mawar, sedangkan si tour guide sudah diusir secara halus oleh Johnny tadi.
"Nanti makan siang dimana?" tanya Johnny.
"Dekat-dekat sini saja kalau ada dan memang rekomen." Jawab Jaemin, sedangkan Yuta memilih bungkam, yang tentu saja membuat Taeyong keheranan.
"Kau kenapa? Menghindariku?" tanya Taeyong langsung, Yuta yang mendengar itu tidak menjawab dan memilih berjalan cepat lalu menyeret sang adik mengikutinya.
"Hey!"
Johnny menatap Taeyong, "Saat aku dan Jaemin tinggal kau berbuat sesuatu yang nakal, eh?"
"Mana ada! Sudah ayo, keburu mereka digoda pria-pria sini." Taeyong menyeret Johnny untuk segera mengejar langkah dua makhluk cantik di depan mereka.
"Oh astaga! Hey! Aku bukan sapi, Lee Taeyong!"
※﴾★﴿※
Taeyong berhasil mendudukkan Yuta di salah satu bangku taman, sedangkan Johnny dan Jaemin memilih pergi mencari minum, meninggalkan pasangan bunga mawar dan buah ceri di taman untuk bicara berdua.
"Ayolah, apa salahku? Kenapa kau menghindariku?" tanya Taeyong langsung, dia menggenggam jemari Yuta, menahan agar si cantik itu tidak lari.
"Aku malu, apa kau tidak tahu?!" Taeyong yang disentak jujur saja kaget, tapi melihat wajah Yuta yang memerah malu, dia jadi gemas sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
[TAEYU/JOHNJAEM] New Lovers New Stories
Fanfiction⚠️🅱️❌🅱️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ Dari yang inginnya sendiri, malah berakhir mengenal lebih dekat lagi kenalan lama. Kakak beradik Nakamoto yang patah hati memilih untuk liburan menghibur hati, dan tak disangka, liburan yang mereka pilih, membaw...