NLNS 23

2.7K 319 7
                                    

※﴾★﴿※

Pagi harinya, Yuta terbangun dan terdiam saat dia baru sadar ada di pelukan Taeyong. Hangat dan terasa melindungi. Yuta bergerak pelan, dia mengguncang kecil tubuh si tampan di depannya.

"Taeki, bangun..." Yuta berujar sembari mengguncang lengan tersebut, dia menatap jam dan terlihat sudah jam setengah tujuh pagi.

"Taeki, ayo cepat bangun, kita bisa terlambat kerja." Merasa terusik, Taeyong mengerang pelan dan matanya tepat menatap ke arah Yuta.

"Selamat pagi, Yuki." Yuki menyisir surai Taeyong dan mengangguk.

"Selamat pagi, Taeki, ayo bangun!" Taeyong mengangguk, Yuta melepaskan pelukan Taeyong, duduk untuk beberapa saat sebelum akhirnya bangun, dia berjalan ke arah dispenser yang ada di dalam kamarnya, mengambil air dari sana dan meminumnya, baru setelahnya dia pergi mandi.

Taeyong memilih untuk mengumpulkan nyawa sebelum beranjak untuk beres-beres kamar Yuta, selesainya dia pergi keluar kamar yang masih sepi, dia mematikan lampu depan, menyibak tirai, membuka pintu dan jendela agar udara pagi masuk.

Sedangkan di kamar Jaemin, keduanya masih lelap. Baik Johnny dan Jaemin belum ada tanda-tanda untuk bangun, dengan posisi Johnny memeluk Jaemin dalam tidurnya. Namun kenyamanan mereka harus terusik karena alarm yang dipasang oleh Johnny.

"Oh astaga.." keluh Johnny saat mendengar suara alarm tersebut. Jaemin juga jadi terusik karena gerakan Johnny dan suara alarm.

"Jam berapa?" tanya Jaemin dengan suara serak.

"Sebentar..." Johnny meraih ponselnya dan menatap jam yang tertera di layar ponselnya.

"Tujuh kurang lima belas menit." Jawab Johnny.

"Ayo bangun, kau ada rapat hari ini?" Johnny menggeleng.

"Tidak ada, aku harus mengurus masalah berita itu." Jaemin mengangguk, keduanya pun bangun dari posisi masing-masing dan meregangkan tubuh mereka.

"Hyung mandi dulu sana, aku mau beres-beres dan turun masak, mau dibuatkan apa?" tanya Jaemin.

"Aku sedang tidak ingin makan nasi atau apapun, bisa buatkan aku sandwich?" Jaemin mengangguk.

"Kopi?" Johnny mengangguk.

"Segera mandi dan turun, bawa baju ganti kan?" Johnny mengangguk, Jaemin pun akhirnya turun menuju dapur.

※﴾★﴿※

Empat orang di meja makan itu makan dengan menu berbeda. Johnny dan Jaemin makan sandwich bersama kopi, sedangkan Taeyong dan Yuta makan nasi, sup miso, dan ikan makarel.

"Mau makan siang bersama nanti?" tanya Taeyong.

"Boleh, dimana?" tanya Jaemin balik.

"Di tempat keluargaku, bagaimana?" tawar Taeyong.

"Tak masalah." Jawab Yuta.

"Aku juga tak masalah." Sahut Johnny.

"Baguslah, dan John, kau sudah menemukan wanita saksi itu?" tanya Taeyong.

"Sungchan belum mengabari," tepat setelah mengatakan itu, ponsel Johnny bergetar, si jangkung tersebut segera meraih ponselnya dan tersenyum.

"Sungchan sudah mendapatkannya, aku akan segera ke kantor setelah ini, kitten, kau akan ke kantor atau café?" tanya Johnny.

"Aku ke café hari ini, membantu Mark hyung dan Yeonjun hyung." Johnny mengangguk paham.

"Kenapa tidak makan di café Jaemin saja?" tanya Yuta, Taeyong ber'ah' pelan.

[TAEYU/JOHNJAEM] New Lovers New StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang