Jaemin merutuk dalam hati, ketika Mommynya yang bernama Na Yoona ini lebih memilih pulang sendiri dengan mobil miliknya. Sedangkan dirinya, ibunya titipkan kepada pria bernama Lee Jeno.
Dalam hati, ia terus berdoa supaya tidak ada awak media yang mengikuti dirinya maupun pria yang sedang menyetir ini. Sungguh, demi apapun dia tidak ingin terciduk isu yang tidak-tidak, dan berakhir menghadapi fans-fans bar-bar. Walaupun tidak semuanya bar-bar, tetap saja ia lebih memilih untuk mencari aman.
Apalagi seorang Lee Jeno termasuk kedalam anggota NCT, dimana NCT sendiri grup besar dan terkenal di beberapa negara.
"Jangan melamunkan diriku." Ucap Jeno, memecah lamunan wanita yang ada di sampingnya ini.
Sementara Jaemin, ia langsung mendecak, menoleh sebentar untuk menatap sinis pria yang ada di sampingnya ini, lalu menatap jendela mobil kembali. "Ck! Siapa bilang memikirkan dirimu!" Sahut Jaemin dengan nada sinisnya.
"Aku tidak menyangka kalau kau anak dari seorang idol." Seru Jeno, yang masih tidak menyangka akan fakta ini.
"Hmm. Memangnya aku mau memberitahu dirimu!" Balas Jaemin yang tidak mau kalah juga.
Jeno langsung terkekeh begitu mendengar kalimat sarkas yang keluar, lalu memfokuskan menyetir kembali. "Mengapa kau tidak mengambil jejak mommy dan daddy kau sebagai penyanyi solo or group? Mengapa lebih memilih menjadi model?" Tanya Jeno, yang sangat penasaran akan hal ini.
Bagaimana tidak? Siapa sih yang tidak kenal seorang Im Yoona serta Na Siwon? Seorang idol wanita dan pria yang dua-duanya ini merupakan Visual dari masing-masing group, dan ikon visualnya Korea, yang sangat dikagumi oleh laki-laki maupun perempuan. Bukan hanya parasnya yang cantik dan tampan, namun juga karena suaranya yang selaras dengan wajahnya.
"Aku tidak mau menjadi idol. Apalagi mengikuti traine yang terbilang lama. Itu juga belum tentu akan debut atau tidak. Lebih baik aku menjadi model." Sahut Jaemin.
Ya, Jaemin memang sempat mengikuti trainee karena diajak oleh salah satu Staff, disaat dirinya sedang ingin pulang dari sekolah, di bekas perusahaan milik Mommynya dan Daddy-nya, SM ENTERTAIMENT. Walaupun Daddy dan Mommynya tak mengijinkan dirinya, tapi dia tetap nekat mengikuti Trainee.
Lama-kelamaan, dia merasa jenuh serta booring mengikuti trainee. Alhasil, ia lebuh memilih keluar dari SM ENTERTAIMENT dan memutskan untuk menjadi model.
"Benar juga. Lalu, kenapa kau bisa mengenal temanku, Mark?" Tanya Jeno, yang penasaran akan hal ini juga.
Jaemin mendesis kesal. Kenapa pria yang ada di sampingnya ini banyak tanya sih?! Tapi entah kenapa, ia selalu membalas pertanyaan pria ini. "Mark, dia mendm insta milikku dan mengajak aku untuk bertemu." Jawab Jaemin, yang berbicara apa adanya.
"Lalu, kau langsung menjawab mau?" Tanya Jeno, lagi.
Jaemin langsung menggelengkan kepalanya. "Tidak! Tentu saja aku tidak mau! Kalau saja temanku yang bernama Giselle itu tidak membalas pesan dari temanmu, aku tidak akan bertemu dengannya!" Jawab Jaemin, yang masih kesal kalau mengingat hal itu.
"Kenapa emang? Bukannya Mark ini termasuk tampan? Senyumannya manis, eye smile dan tatapannya juga tak kalah." Sahut Jeno.
Jaemin langsung menggeleng. "Aku tau kalau Mark ini tampan. Tapi, aku tidak mau berurusan dengan Idol!" Sergah Jeno, yang sudah bulat akan tekatnya.
Jeno mengeritkan dahinya bingung lalu menoleh sebentar. "Kenapa? Bukannya kau pernah diisu-kan kencan dengan sejumlah Idol terutama teman segrup aku. 00 Line." Sambung Jeno.
"Tidak! Aku sudah jengah apabila berurusan dengan fans bar-bar yang menganut oppa is mine, apabila keciduk dispatch nanti." Jawab Jaemin sambil bergidik ngeri, seakan membayangkan kejadian lalu yang menimpanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR CARRIER OR YOUR RELATIONSHIP - NOMIN
FanfictionCERITA INI KHUSUS UNTUK NOMIN (JENO X JAEMIN) SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK MENYUKAI SHIPPER INI? DIHARAPKAN UNTUK TIDAK BACA CERITA INI! TAPI JIKA KALIAN MEMAKSA UNTUK MEMBACA CERITA INI? JANGAN BERKOMENTAR NEGATIVE DI KOLOM KOMENTAR / DI KEHIDUPA...