6. tuan muda~

1.5K 115 0
                                    

Vote komen juseyooo

"Lee Jeno, tolong antarkan buku ini ke perpus dan bilang kepada penjaga perpus untuk merekap datanya" ucap Bu guru cantik

Hehehe nama nya memang "cantik" tidak jauh beda dengan orangnya yang juga cantik.

Jeno yang sedang malas' an terpaksa berdiri dan berjalan ke arah guru tersebut guna melakukan perintahnya

"Siap Bu, saya izin dulu"

Jeno berjalan ke arah perpustakaan perlahan tidak terburu-buru. Dia sudah sangat bosan di kelas jadi dia mengulur waktu. Saat di depan perpustakaan dia melihat ada 2 pasang sepatu yang berjejer.

"apa ada murid di dalam? Bukankah sekarang masih jam pelajaran?" Monolog Jeno

Lalu Jeno berjalan masuk dan menghampiri meja admin perpustakaan.

Aku nda tau nama nya tapi biasanya bagian rekap buku yang kita pinjam~ seventeen

"Permisi kak.. ini dari Bu cantik dan dia meminta untuk merekap nya"ucap Jeno kepada seseorang di balik meja itu. Kenapa Jeno memanggil kak? Bukan pak/Bu, karena biasanya yang menjaga perpus adalah anak magang dari SMK.

"Baiklah terimakasih"

Jeno yang kepo dengan perpustakaan dan kebetulan dia sedang mencari cara untuk mengulur waktu kembali ke kelas, dia ingin melihat' perpus nya.

"Boleh aku melihat' sebentar?" Tanya Jeno

"Silahkan kak"

Jeno berjalan ke lorong' kecil penuh dengan buku itu. Saat sampai di salah satu lorong dia terdiam.

"Tunggu... Bukankah itu Mark?" Jeno berkata dengan pelan

Di ujung lorong terdapat dua kursi dan satu meja. Salah satu pengguna kursi tersebut adalah Mark dan di sebelahnya terdapat gadis yang duduk sambil menatap Mark.

"Apa itu pacarnya?"

Jeno yang mulai malas melanjutkan acara room tour perpusnya buru' pergi keluar.

"Jika itu memang pacaranya ya mau bagaimana lagi... Aku ini hanya bisa mengagumi saja"

🥐🥐🥐

"Mark pulang bubu.." Mark pulang dalam kondisi yang sama, Membawa box jajanan.

Bubunya yang sedang duduk manis di ruang tamu segera memanggil anaknya.

"Mark duduklah di samping bubu.. bubu ingin berbicara"

"Sebentar bubu Mark ingin mencuci tangan dan kaki" Mark berlari kecil ke arah dapur menaruh box jajan dan berlari kecil ke kamar mandi. Setelahnya dia berjalan ke arah bubunya dan duduk di samping bubu manis nya itu.

"Apa yang ingin bubu bicarakan dengan Mark?"

"Mark.. kau tau, bubu selalu menghawatirkan sekolahmu jika kamu sambil berjualan. Jadi bubu mencari pekerjaan baru, syukurnya bubu mendapatkan pekerjaan yang pas dengan bubu."

"bu... Pertama Mark tidak merasa terganggu dengan berjualan jajan di sekolah, kedua Mark senang bisa membantu bubu, bubu mendapatkan pekerjaan apa?"

"Bubu mendapatkan pekerjaan menjadi pembantu di salah satu rumah di perumahan elit"

"Apa?? Tidak bu.. Mark tidak mau" Mark mengambil tangan ibunya dan mengelus secara perlahan. "Bubu... Mark tidak mau bubu di suruh' Mark mohon biar Mark saja yang bekerja, bubu diam di rumah menunggu Mark pulang saja ya?? Mark akan mencari pekerjaan"

"Tidak Mark bubu ingin melakukan pekerjaan ini. Gajian lumayan besar dan bisa buat tambahan uang kita" taeyong meyakinkan Mark untuk mengizinkan nya

"Bubu... Mark tidak mau.." Mark merasa sedih, karena sekolahnya yang elit dan bagus membuat bubunya menjalankan pekerjaan yang sulit.

"Mark.. Mark sayang bubu? Bubu ingin melakukan nya.. jika bubu di rumah terus bubu akan merasa bosan, izinkan bubu ya?" Bujuk taeyong sekali lagi

Mark terdiam cukup lama untuk memikirkan keputusan yang akan di berikan pada bubunya

"Baiklah bubu bisa mengambil pekerjaan ini.. tetapi janji ibu harus menjaga diri. Dan Mark akan mengantar jemput buu saat bekerja"

"Siap bos, bubu sangat menyayangi mu" ucap taeyong senang dan memeluk erat tubuh Mark, dan tentu saja akan di bales secara suka rela oleh anak tampan nya.

Jadi di sini aku mau merubah yang biasanya Mark memanggil ibu aku rubah menjadi bubu, ibu Jeno aku ganti dengan mama, dan ayah jeno aku ganti dengan papa

Terimakasih sudah menunggu ceritaku, VOTE KOMEN YA...

tuan muda~marknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang