19. tuan muda~

949 70 3
                                    

"apa yang kalian lakukan?" Tanya Mark

Jaehyun dan Taeyong terburu-buru menegakkan badan mereka. Mark yang melihat posisi mereka langsung beranjak ke arah sang ibu.

"Bubu kau baik' saja?" Tanya nya sambil mengecek setiap inci tubuh ibunya.

"Baik Mark, bubu baik"

"Apa yang kau lakukan kepada bubu ku?!" Cerca Mark kepada jaehyun

"Mark, tuan jaehyun hanya  membantu bubu yang akan terjatuh. Percayalah sayang" ucap Taeyong meyakinkan Mark sambil mengelus lembut rambutnya.

" Tapi-"

" Pergilah main dengan Jeno, bubu harus segera menyelesaikan pekerjaan bubu"

Mark berlalu ke arah Jeno dan mereka berdua pergi ke ruang tamu, jangan lupakan mata Mark yang melirik tajam ke arah jaehyun.

"Ekhem, tuan silahkan tunggu di meja saja, saya akan segera menyelesaikan masakan untuk hari ini"

Jaehyun segera menuruti permintaan Taeyong, ia berjalan lesu ke arah meja makan lalu duduk dengan senyum merekah memperhatikan punggung Taeyong yang sedang memasak.

Turunan Jung sepertinya bulol semua

Di sisi lain Jeno mengajak Mark duduk dan berbicara di ruang tamu.

"Dimana mama dan papa mu?" Tanya Mark bingung. Karena kondisi rumah saat ini sangat sepi.

"Entah mungkin berpacaran" jawab Jeno acuh sambil menekan tombol on pada remot TV di tangannya.

"Wah orang tua mu hebat sekali, sudah berumur masih tetap romantis" Mark mengucapkan sambil memperhatikan layar televisi.

"Kau tidak mau berpacaran denganku Mark? Agar bisa romantis seperti mama dan papaku"

Mark langsung terdiam mematung menatap televisi.

Ngegas banget Jen Jen

"Ee.. jen?" Mark perlahan menolehkan kepalanya ke arah Jeno

" Tidak masalah jika kau tidak mau, aku akan terus berusaha"

"Mark eu bubu sudah selesai bekerja, ayo pulang bersama" ajak Taeyong

"Iya bu, Jeno ya terimakasih untuk hari ini aku pamit terlebih dahulu"

"Terimakasih sudah mengajak Mark jalan' dan bermain Jeno ya.. maaf kan Mark jika ia nakal" Taeyong mengucapkan kata-kata itu sambil mengelus lembut pipi jeno

Sebenernya Mark sangat tidak enak hati meninggal kan Jeno seperti ini, tapi mau bagaimana lagi dia juga belum siap untuk menjawab pertanyaan Jeno.

Mark dan Taeyong pergi pulang dengan mengendarai sepeda kuning itu.

Saat Jeno memperhatikan keduanya keluar dari wilayah rumah, dia di kagetkan dengan munculnya Abang tercinta.

" Ada yang gk di terima nih kayaknya" ejek jaehyun

Jujur saja jaehyun mendengar percakapan kedua remaja itu. Dan sedikit merasa kasihan kepada adeknya yang tidak mendapat respon dari Mark.

" Ada yang gagal ciuman nih kayaknya"

Skak

Jaehyun langsung menampilkan cengiran ke arah adek nya.

" Kau ingin bersama Mark? Bolehkah aku bersama ibunya?"

"Tentu kenapa tidak, aku anak nya kau ibu nya. Impas bukan?"

Setelah mengatakan itu Jeno berjalan ke arah ruang tamu duduk sambil mengirim chat ke seseorang.

Anak jamet

Jadi menjalankan rencana
Kita kemarin?

Tentu, kita mulai dari
Besok.

Baik

Waduh siapa nih?


22/6/23

Thank you buat kalian yang baca vote dan komen

Maaf ya hari ini up segini dulu.

See you next time

tuan muda~marknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang