3. tuan muda~

2K 137 3
                                    

Halo terima kasih sudah membaca ceritaku. Jangan lupa tinggalkan jejak bintang atau komen. Aku harap kalian menyukai cerita gabut ku hehe.. ~seventeen

Kringg....

Bel istrihat berbunyi. Mark yang mendengar bel tersebut dengan semangat membawa jajanan nya ke depan kelas dan menaruhnya di atas meja yang di biasanya di buat anak' menongkrong. Jisung dan haechan yang di paksa menemani Mark juga ikut membantu, dengan sogokan pastel tentunya.

Beberapa murid yang keluar dari kelasnya langsung melihat ke arah Mark yang berjualan. Seperti kebanyakan anak SMA lainnya yang penuh dengan rasa ingin tahu atau kepo, mereka berjalan mendekati Mark. Tidak hanya mendekati saja mereka juga membeli dagangan Mark.

Sejujurnya pastel bikinan Mark memang lezat, dan di bantu dengan ketampanan jisung dan haechan. Bukan berarti Mark tidak tampan tapi ayolah dia anak pintar jelas tidak ada waktu untuk bergaul kecuali dengan 2 sahabatnya.

"Jeno kau tidak membeli jajanan anak kelas sebelah? Dia berjualan pastel enak sekali" ujar renjun yang masuk ke dalam kelas dengan membawa 5 biji pastel

" Apa seenak itu ren? Kau sampai membeli banyak" tanya chenle yang keheranan bukan apa ya renjun itu memang jarang jajan di sekolah kecuali kalau sangat ingin atau emang makanan nya enak.
Seperti aku kkk~seventeen

"Hehe.. ini enak aku sudah menghabiskan 3 di depan"

" Ya aku tau jajan itu memang enak" celetuk Jeno

"Apa kau sudah mencobanya? Kurasa kamu dari tadi berada di dalam kelas" tanya chenle

"Eh.. eumm maksud ku kelihatan nya memang enak" " aku akan pergi kedepan membelinya, chenle ya kau mau ikut?"

Chenle dan jeno menghampiri stand Mark

" Aku ingin membeli 2" ucap Jeno setelah sampai di hadapan Mark

"Ini silahkan" bukan Mark yang berkata seperti itu tetapi haechan yang membantu mengambilkan pesenan Jeno

"Terimakasih"
Setelah membeli jajanan itu jeno dan chenle berjalan ke arah meja lain dan duduk sambil memakan pastelnya.

Jeno dari tadi memperhatikan Mark yang meladenin pembeli nya dengan senyuman merekah. Menyebalkan!! Dia iri!!.
Chenle yang melihat Jeno kesal hanya mengerutkan kening nya dengan bingung.

Jam berlalu dan sekolah sudah menunjukan pukul 3 sore. Saat di parkiran Jeno sudah melihat supirnya menunggu di depan mobil nya. Setelah masuk dan memakai seltbeat supirnya segera menjalankan mobilnya. Di lampu merah persimpangan dekat sekolah di menyadari bahwa di sebelah mobil nya terdapat Mark dengan sepeda ontel hijau nya jangan lupakan box pastel di taruh bagian jok penumpang. Mereka berpisah di persimpangan itu Mark ke kiri Jeno lurus.

Sampai di rumah jeno langsung lari menghampiri mamanya. Tak kunjung mendapatkan di mana sosok mamanya di dapur Jeno langsung berjalan menuju ruang tv dan langsung duduk di samping nya.

"Mama apa kau tau apa yang terjadi hari ini?" Tanya Jeno antusias

"Tidak kau belum bercerita"

"Ish mama ini... Aku hari ini bertemu dengan lelaki tampan hehehe"

"Benarkah? Apa dia setampan itu?" Doyoung mulai antusias mendengarkan ucapan Jeno. Bukan kenapa tetapi Jeno ini jarang sekali cerita asmara kepadanya terakhir pun saat SMP.

Jeno menceritakan semua yang terjadi di sekolah tadi. Tanpa di sadari Kaka tampan nya menghampiri mereka.

" Kalian membicarakan apa?"

31-1-23

Jangan lupa votmen ya rek. Mohon di maafkan kalau ada typo hehehe. Lope you all

tuan muda~marknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang