18.tuan muda~

940 73 2
                                    

"Jeno ya.. apa yang ingin kamu beli? Kita sudah berputar kesana kemari" keluh Mark sambil tetap berjalan mengikuti langkah si manis.

"Aku juga tidak tau Mark, bagaimana kalau kita makan?" Jawab polos Jeno

"Astaga jung Jeno... Sekarang kau mau makan apa?"

"Aku ingin steak" jawab Jeno sambil menunjukan ekspresi semangat ke arah Mark.

Tangan lembut Jeno segera menarik tangan Mark untuk menuju di restoran yang sudah ia rencanakan. Saat sudah sampai di restoran tersebut mereka duduk di salah satu meja dan memilih makanan.

"Mark kau mau makan apa?" Tanya Jeno

"Eumm... Aku tidak makan, aku sudah kenyang tadi makan di rumah" jawab Mark cepat.

Jujur sebenarnya dia sangat lapar, tetapi makanan di sini sangat mahal dia takut menghabiskan seluruh tabungannya jika makan berdua dengan Jeno. Cukup Jeno saja yang kenyang, dia bisa makan nanti saat di rumah.

"Tidak, kau harus makan! Aku yang akan membayarnya" paksa jeno

"Tidak perlu Jeno ya.." tolak Mark secara halus, meskipun ia tau jika Jeno akan membayar tagihannya nanti. Mana tega Mark memanfaatkan lelaki berwajah manis itu?

Setelah perdebatan itu Jeno memesan makanan nya sendiri. Saat menunggu makanan pesenannya hadir mereka berbicara tentang sekolah.

"Kau tau haechan mantan renjun?" Ucap Jeno memulai obrolan (gibah)

"Tau, mereka dulu sempat berpacaran" jawab Mark santai sambil menatap Jeno

"Kau? Apa kau pernah berpacaran?"

"Aku, aku tidak pernah mencobanya. Kau tau kan aku bukan dari keluarga kurang mampu, tidak ada yang menyukai ku"

" Jangan berbicara seperti itu, aku menyukaimu" jawab Jeno sambil tersenyum menampilkan lengkungan indah di matanya

"Y-ya? Kau menyukaiku?" Tanya Mark gugup.

Ayolah, aku ingin terlebih dahulu yang mengucapkan suka kepada Jeno, bukan sebaliknya~jeritan hati Mark

"Tentu, aku menyukaimu karena kau baik dan tampan"

Astaga jeno... Ia sangat tidak tahu malu mengucapkan hal itu sambil menunjukan rona merah di pipinya.

"Permisi ini pesenam kalian" Mark rasanya bersyukur akan hadirnya pelayan tersebut, ia bingung ingin membalas ucapan Jeno tadi dengan respon apa.

Jeno mulai memotong steak dengan semangat. Ia mengambil bagian pertama nya lalu di suapkan ke arah Mark. Mark hanya menatap bingung ke arah Jeno, dia masih syok dengan semua ucapan Jeno tadi.

"Buka mulutmu, aku akan menyuapi mu. Aku tau kau pasti memikirkan harga makanan di sini, Makanlah"

Mark langsung membuka mulut nya guna menerima suapan Jeno, ia mengunyah sambil memberikan senyuman indah ke arah jeno.

Damn, Mark kau sungguh tampan

"Terimakasih Jeno, habiskan semua untukmu"

Jeno mulai menghabiskan makanan nya, mereka berdua berjalan keluar mall dengan tidak membawa apa-apa. Mark rasanya ingin marah tapi sangat sulit marah pada lelaki manis di depannya ini.

Mereka mengendarai motor Jeno untuk pulang ke rumah Jeno. Setelah sampai di rumah jeno, mereka terkejut saat menangkap basah Kaka Jeno (jaehyun) sedang mengukung Taeyong di dapur.

"Bubu?" Ucap Jeno dan Mark bersamaan.

Jangan lupa vote and komen

22-5-23

Maaf sekali aku akhir' ini sangat sibuk jadi ya.. jarang update, sudah lama sekali aku tidak update. Sorry

Aku usahakan akan semakin rajin kedepannya. Thank you buat kalian semua yang udah baca vote komen karya ku...

Huhu jujurly aku gk ekspektasi bakal banyak yang baca. Dan syukurlah banyak yang suka..

Love you all

tuan muda~marknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang