JeongLix : Take Moments

408 28 3
                                    


Tags: Jeonglix! 4,4K, 18+, Dom-sub, rough sex, blowjob, nipple play, tied up, footjob, sex tapes, overstimulation, degradation, dirty talk, crying sex, video calls sex, oral sex, daddy-baby kinky, kissing, face fucking, anal sex, verbal humillition, anal fingering, hair-pulling, filmed sex, fluffy, smut, and more.

I've already posted this on my Twitter, but I want to repost it here, so enjoy reading and for minors, please just leave.



***

Jeongin baru saja melangkahkan kakinya masuk ke dalam dorm dengan tas ransel yang berisi perlengkapannya selama karantina kemarin.

“Jeongin datang!”

Saat kakinya sudah masuk ke bagian ruang tengah dorm mereka dan di sana juga sudah ada kucing lucu yang sedang tertidur, maksudnya Felix, iya kakak kesayangannya yang mirip sekali tingkahnya dengan anak kucing, menggemaskan.

Kaki Jeongin berhenti di samping sofa, tersenyum memandangi wajah Felix yang tertidur lelap sambil memeluk boneka ryan.

Jeongin mendekat, mengusap sayang rambut hitam Felix. “Kak Fel udah makan?” Jeongin berbisik lembut.

Mendapat respon berupa geliatan dari pemuda mungil itu dan gerutuan lucu. Jeongin tersenyum gemas. “Jeongin beli makan dulu ya kak,” bisik Jeongin pelan.

Segera dia langkahkan kakinya menuju kamarnya untuk meletakkan tas ranselnya, baru setelah itu dia akan keluar sebentar membelikan makanan untuk Felix dan juga dirinya.

“Kok kamu tau aku laper sih je?” Felix yang sudah datang dari mencuci muka segera duduk di samping maknae grupnya itu, menatap berbinar dimsum, bulgogi dan juga kimbap yang sedang dipindahkan ke piring.

Felix ingin mencomot lebih dulu dimsum, malah sudah Jeongin suapkan ke mulutnya. “Buka mulutnya kak, makan yang banyak ya...”

Felix tersenyum senang, membuka mulutnya dengan lebar dan melahapnya dengan senang.

“Jeongin makan juga dong.” Felix membalas menyuapkan Jeongin dimsum dengan tangannya.

“Je! Jari ku ga usah dijilat! Ih jorok tau! jangan diemut!” Kesal Felix menatap marah pada Jeongin yang tanpa dosa malah mengemut jari mungilnya.

“Abisnya enak kak hehe...”

“Jari aku itu! bukan dimsum tau!” Marah Felix.

“Iya deh maaf ga lagi jari, tapi yang lain aja.” Jeongin menyeringai dapati sorotan bingung pada mimik wajah Felix.

Mereka berdua pun makan bersama dulu dengan nikmat. Ngewes masih progress ya..

“Kak Lix.” Jeongin memanggil pelan, karena memang mereka sedang duduk di sofa dan kebiasaan yang lebih tua selalu ingin duduk di pangkuan yang lebih muda, menyandar sambil memainkan handphonenya.

Yes?” Yang lebih tua menyahut seadanya, karena memang sedang fokus membalas pesan sang manager untuk tidak tidur larut malam bersama si maknae.

“Aneh ga sih kak.” Felix menutup layar handphonenya, lalu mendongak sedikit karena dia memang dalam posisi setengah berbaring dan duduk di dalam rengkuhan Jeongin.

“Kenapa yang lain malah kena corona?”

Felix menggeleng lugu menanggapinya.

“Penasaran deh kak, kenapa cuman kita berdua yang ga kena cororong?” Jeongin balas menatap binar jernih Felix.

O' MY • Harem! FelixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang