chapter 3

159 5 0
                                    

Reza pov

Entah kenapa setelah bertemu dengan cewek tadi aku merasa ada yang berbeda dengan diriku.aku merasa bahwa gadis itu berbeda.saat keserempet mobilku tadi bahkan dia menolak bantuan ku.padahal kalau orang lain pasti langsung menerima.

Ya allah kalau memang dia jodohku tolong pertemukan aku dengan nya lagi.tapi jika dia bukan jodohku tolong berikan aku jodoh yang terbaik.

Setelah mengantar gadis tadi aku langsung bergegas menuju kantor.karena sekarang ada meeting pagi.aku kagum sama wanita itu dia walaupun sedang sakit tetap bekerja.sedangkan wanita diluar sana justru banyak yang berfoya-foya.

Zahra pov

Aku baru dapat kabar dari adikku bahwa ibu masuk rumah sakit.terpaksa aku minta izin untuk pulang lebih awal.aku takut ibu kenapa-napa.karena ibu adalah satu-satunya orang tua yang kupunya.

Aku akan melakukan apapun agar ibu bisa sembuh.saat sudah mendapat izin dari manager ku akupun langsung bergegas menuju rumah sakit.aku menunggu bis namun tidak ada satupun bis yang lewat.

Saat sedang menunggu bis aku melihat mobil sport yang tadi menyerempetku.dan kulihat lama-lama mobil itu berjalan pelan dan berenti di depan ku.aku bingung mengapa mobil itu berenti didepan ku.

Dan yang bikin aku bingung lagi kenapa laki-laki itu keluar dari mobilnya.dan menghampiriku.aku bingung kenapa dia malah menghampiriku."kamu zahra kan?yang tadi keserempet mobilku?"tanyanya.

"Iya,kamu reza kan?"tanyaku."iya,kamu mau kemana?"tanyanya."aku mau kerumah sakit soalnya ibu ku sakit tapi daritadi gak ada bis yang lewat"jawabku."aku antar saja kasian ibumu"serunya."tak usah aku gak mau merepotkanmu lagi"jawabku dengan tak enak hati.

"Tidak papa lagian aku juga gak ada kerjaan lagi"serunya."baiklah"jawabku.setelah itu aku masuk kedalam mobilnya.setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit akhirnya aku sampai juga dirumah sakit.

Setelah berterima kasih aku langsung lari menuju kedalam rumah sakit.setelah mendapat informasi dimana ibuku dirawat aku langsung menuju kamar ibu.saat sampai dikamar ibu aku mendapati ibu sedang terbaring lemas dibangsal rumah sakit.

Aku tak tega melihat ibu seperti itu.aku melihat adikku tertidur di sofa yang ada dikamar ibu.aku memutuskan duduk disamping ranjang ibu.aku sedih melihat kondisi ibu seperti ini.aku yakin ibu pasti kecapean harus mengurus rumah dan toko roti.

Tanpa terasa mataku lama-lama menjadi gelap.aku pun tertidur dengan posisi kepala bersandar pada kasur ibu dengan bertumpu pada kedua tanganku....

.....
Thanks for readers.jangan lupa vote dan comment.

Dan jangan lupa baca ceritaku judulnya aisyah love story.

Berakhir BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang