chapter 4

123 4 0
                                    

Zahra pov

Aku terbangun karena ada yang mengguncangkan tubuhku.saat aku membuka mataku aku melihat adikku sudah berada disampingku.aku memberikan senyuman yang tipis kepada adikku.

"Kakak,sholat dulu aja kalo aku udah sholat tadi"seru adikku."ya udah kakak sholat dulu,oh ya kamu sekolah aja biar kakak yang jagain ibu"jawabku."ya udah kalau begitu nanti habis pulang sekolah aku kesini lagi"jawab zahwa.

Setelah aku masuk kedalam kamar mandi aku mendengar seseorang membuka pintu lalu menutup nya kembali dan kuyakini itu adikku.selesai wudhu dan cuci muka aku langsung keluar kamar mandi dan sholat.

Dalam sholat ku aku selalu berdoa agar ibu selalu diberikan kesehatan dan ibu diberikan umur yang panjang.dan aku berharap hidupku dan adikku nantinya dapat bahagia.

Selesai sholat aku langsung menghubungi syifa teman kerjaku bahwa aku hari ini tidak bisa masuk kerja.aku juga bingung gimana cara membayar pengobatan ibu.uang ku hanya tinggal sedikit di tabungan.aku berharap allah memberikan keluargaku rezeki yang berlimpah.

Tapi aku tetap bersyukur dengan keadaan ku yang sekarang.karena masih banyak orang diluar sana yang lebih susah daripadaķu.

Aku duduk disamping ranjang ibu.aku mengusap punggung tangan ibu.aku berharap ibu cepat sadar.sudah dari kemarin ibu gak sadar.

Aku memutuskan untuk pergi ke kantin rumah sakit karena dari semalam aku belum makan.akupun berjalan menuju kantin rumah sakit.saat sedang menyusuri lorong rumah sakit aku merasa ada yang memegang bahuku.

Akupun menoleh dan mendapati reza berada dibelakangku."assalamualaikum,zahra"serunya sambil tersenyum."waalaikumsalam"jawabku."kamu sedang apa disini?"tanyanya lagi."aku lagi jagain ibuku yang dirawat"jawabku dengan raut wajah sedih."oh,semoga ibu kamu cepet sembuh ya.."jawabnya.aku hanya balas dengan senyuman.

Kamipun berjalan bersama menuju kantin rumah sakit.setelah sampai kantin kamipun memesan makanan kami.setelah makanan kami sudah tersedia kami pun langsung mencari bangku yang kosong.

Kami mengobrol sambil menikmati makanan kami."oh ya,kalo kamu ngapain disini?"tanyaku."oh sepupu ku dokter disini tadi aku sedang ada urusan dengan nya"jawabnya."ohh begitu"jawabku.

"Nama sepupumu siapa?"tanyaku."dokter rizal"jawabnya.tunggu berarti sepupunya yang memeriksa ibu."berarti sepupumu yang memeriksa ibuku"seruku."wahhh dunia sempit ya..."jawabnya.aku hanya membalas dengan senyuman.

Entah mengapa aku merasa nyaman ketika bersama reza.tapi aku tidak tau perasaan apa ini.setelah kami berbincang-bincang sekaligus makan bersama akupun pamit kembali ke kamar ibu...

....

Thanks for readers.semoga bermanfaat pesannya.dan jangan lupa vote dan comment.dan baca ceritaku yg berjudul aisyah love story...


Berakhir BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang