chapter12

156 5 0
                                    

Zahra pov

Aduhh kok aku jadi gugup gini ya???.apa aku masih ada rasa buat akbar.aku harus hilangkan perasaan ini.bagaimanapun juga aku sudah ada mas reza.

Suasana di mobil sangat hening.diantara kami berdua tidak ada yang membuka pembicaraan.sampai akhirnya pertanyaan akbar memecahkan keheningan ini.

"Kamu apa kabar ra?"tanya akbar.

"Alhamdulillah baik,kamu sendiri?"tanyaku balik.

"Aku juga baik,apa kamu udah punya pacar?"tanya akbar membuatku bingung mau jawab apa.

"Ehmm sebenernya aku udah punya calon suami"jawabku.

"Kamu serius,sejak kapan?"tanya akbar yang merasa terkejut.

"Baru kemarin"jawabku berusaha setenang mungkin.

Beberapa menit kemudian mobil akbar sampai didepan rumahku.aku pun keluar dari mobil akbar.

"Terima kasih ya akbar kamu udah anterin aku"seruku.

"Sama-sama ra,kalau gitu aku pamit dulu ya,assalamualaikum"jawabnya.

"Waalaikumsalam"jawabku.

Tak lama kemudian mobil akbar sudah pergi meninggalkan rumahku.tapi kok didalem rumah kayak ada tamu ya..batinku

Akupun masuk kedalam rumah.setelah mengucap salam aku bergegas menuju ruang tamu.karena sumber suara nya dari sana.

Saat aku sampai diruang tamu aku melihat mas reza sedang ngobrol dengan ibu.aku bingung kenapa mas reza bisa ada disini.akupun menghampiri mereka.

"Eh kamu dah pulang ra,daritadi reza nunggu kamu,ya udah kalau gitu ibu ke kamar dulu ya"seru ibu yang dijawab dengan anggukan ku dan mas reza.

"Mas reza kenapa bisa ada disini?"tanyaku.

"Aku cuman mau ajak kamu kerumah orang tuaku kebetulan akhir pekan ada acara keluarga dirumah ku jadi sekalian aku mau kenalin kamu"jawab mas reza.

"Ya sudah nanti insya allah aku ada waktu"jawabku.

"Oh ya tadi siapa yang nganter kamu pulang?"tanya mas reza.

"Itu akbar teman lamaku mas"jawabku.

"Ohh"jawab mas reza singkat.

"Ya udah nanti hari minggu aku jemput kamu jam 9 dan besok aku yang anter kamu ke cafe ok"seru mas reza.

"Baiklah,tapi emangnya mas reza besok gak sibuk?"tanyaku.

"Rapatnya baru mulai jam 9 kok jadi masih bisa anter kamu"jawab mas reza.

Aku hanya menjawab dengan anggukan.setelah berbincang sebentar.mas reza pun pamit pulang.setelah mas reza pulang aku bergegas ke kamarku.

Setelah berada dikamar aku langsung mandi dan setelah itu solat ashar.selesai solat ashar aku membantu ibu menyiapkan makan malam.zahwa memang belum pulang.dia bilang akan pulang telat.

Aku sebenarnya khawatir dengan zahwa.apa aku minta tolong sama mas reza buat anter zahwa pulang.tapi aku gak enak sama mas reza.tapi disisi lain aku khawatir sama zahwa.

Apa aku tlp dokter rizal buat jagain zahwa.tapi aku gak berhak buat minta tolong dokter rizal.akhirnya aku hanya bisa berdoa semoga zahwa baik-baik saja.

****

Thanks for readers maaf kalo jarang nge posh.

Jangan lupa vote dan comment.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berakhir BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang