Graduation 🔞

20.1K 583 88
                                    

WARNING ⚠️
MATURE CONTENT 🔞
DON'T LIKE, DON'T READ

.

.

Hari ini tepatnya tanggal 9 Februari adalah hari yang paling di tunggu oleh Jeongwoo dan para member TREASURE. Hari dimana Jeongwoo telah resmi menyelesaikan tiga tahun sekolah menengah atasnya.

Kini pemuda tan itu tengah bersiap memakai dasinya. Mata tajamnya menatap sosok yang baru saja melintas di belakangnya. Bibirnya tersenyum tipis.

"Ru?" panggilnya. Yang di panggil pun menoleh dan menghampirinya.

"Kenapa?"

"Hadiahku apa? Aku udah lulus lho" Haruto terdiam. Ah iya di live nya kemarin juga banyak fans yang menanyakan hadiah apa yang akan dia berikan kepada sahabatnya yang akan resmi lulus beberapa saat lagi.

"Kamu mau minta apa? Aku nggak tau hadiah untuk kelulusan" ucapnya sembari berlalu untuk menyiapkan pakaiannya sendiri.

Jeongwoo membalikkan tubuhnya dan menyandarkan tubuhnya di ujung meja sembari menatap gerak-gerik Haruto yang terlihat bingung memilih pakaian.

Haruto menghadapkan tubuhnya tepat di depan Jeongwoo dengan dua setel baju di kedua tangannya.

"Bagus denim atau kaos tapi di pakein cardigan rajut?" Jeongwoo mengernyitkan dahinya ketika melihat kaos berwarna peach dan cardigan putih tulang yang di pegang Haruto.

"Denim aja" jawab Jeongwoo. Haruto melengkungkan bibirnya.

"Nggak yang ini aja? Cocok ini lho" Jeongwoo menggeleng tegas. Tentu pakaian itu sangat cocok untuk Haruto pakai namun Haruto akan terlihat jauh lebih manis dan cantik nantinya. Pastinya eksistensi Haruto akan membuat semua orang memperhatikannya. Jeongwoo terganggu akan hal itu.

"Ini acara formal Haruto. Yang kamu mau itu pakaian santai. Hyungdeul yang lain pun pasti nggak setuju"

"Tapi Junkyu hyung pakai hoodie, aku kan maunya pa----"

"Haruto" nada tegas Jeongwoo memotong protesan Haruto. Pemuda itu mendengus kecil dan melempar setelan cardigan itu ke ranjang. Itu semua tidak luput dari tatapan tajam Jeongwoo.

"Haruto, taruh lagi di lemari." perintahnya. Haruto paling tidak suka jika Jeongwoo sudah begini, memanggil dan menyuruhnya dengan nada rendah. Haruto tidak seberani itu untuk protes, ia pun menurut kan mengembalikan setelan cardigan ke lemari.

"Sini" ucap Jeongwoo. Haruto menggeleng dan berpura-pura sibuk memilih celana yang akan ia pakai.

"Mau ke sini sendiri atau aku yang kesana?" Haruto membulatkan matanya dan dengan cepat berjalan ke arah Jeongwoo. Pemuda tan itu menghela nafas panjang ketika mendapati raut wajah pemuda manis di depannya masihlah jauh dari kata baik.

Ia maju dan menarik pinggang ramping teman sebayanya. Tangan besarnya menangkup pipi gembil Haruto dan mengusapnya lembut.

"Kamu boleh pakai itu nanti waktu keluar sama aku. Denim tadi juga bagus kok di kamu. Jangan cemberut gini" jelas Jeongwoo dengan nada yang pelan. Haruto mendongak dan bergerak untuk memeluk leher Jeongwoo.

"Bener bagus pake itu?" tanya Haruto. Jeongwoo terkekeh pelan dan mengusap punggung dan pinggang Haruto lembut.

"Iya. Udah siap-siap sana. Aku mau ke depan, sarapan" balas Jeongwoo sembari melepas pelukannya. Ia mendekatkan wajahnya dan mengecup lembut pipi gembil Haruto.

"Okay" Jeongwoo mengusap surai coklat Haruto dan keluar dari kamar untuk sarapan.

Dua puluh menit kemudian, Haruto sudah siap dengan pakaian denim di padukan dengan celana coklatnya.

Jeongharu Oneshoot Compilation (Mostly Based on Songs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang