Time Will Give Us Back

4.1K 387 119
                                    

Song title : Angels Like You
Singer : Miley Cyrus

"Lo tuh bisa nggak sih nggak ganggu kesenengan gue sekali aja hah?!" sentak sosok tinggi yang kini berhadapan dengan sosok tinggi lainnya.

"Ru.."

"Gue cuma ngeband, Jeongwoo!! Ngeband!! Masih salah di mata lo?!" Sosok bernama Jeongwoo hanya bisa menatap datar sosok di depannya yang merupakan kekasihnya. Ia sudah biasa mendapat semprotan kasar seperti ini dari sang kekasih.

"Tapi kamu ganggu anak yang lagi bimbingan olimpiade, Ru" balas Jeongwoo lembut, berharap emosi Haruto mereda. Namun justru balasan Jeongwoo memantik emosi sang kekasih.

"Mereka yang nyerobot!! Gue udah daftar ruangan dari lusa sedangkan temen temen pinter lo baru daftar tadi pagi. Salah gue?! Salah mereka! Gara-gara mereka, band gue gagal latihan, padahal kita ada festival sebulan lagi." Jeongwoo mencoba menarik tangan Haruto yang kini memegang sebuah rokok dan korek. Salah satu hal yang Jeongwoo tidak suka dari Haruto. Merokok ketika emosi, karena anak itu bisa menghabiskan satu kotak rokok dalam sehari sampai hatinya tenang.

"Gak usah narik tangan gue. Mending lo pergi, gue muak liat lo. Lo pacar tapi berasa musuh buat gue. Lo minta hubungan kita backstreet, FINE gue turutin. Lo minta gue ngurangin rokok, gue nurut. Lo minta gue ngelakuin apapun, gue turutin. Tapi, apa lo pernah nurutin mau gue? Sekali aja?" Jeongwoo menatap mata nyalang itu lekat. Dia bisa lihat tatapan marah, kecewa, sedih. Tidak ada binar jahil ataupun manja di sana. Jeongwoo menghela nafas dan tersenyum tipis.

"Aku minta maaf, babe"

"Enough. Leave me alone, Jeongwoo." Jeongwoo mengangguk dan pergi dari rooftop. Setelah pintu tertutup, tubuh Haruto merosot begitu saja. Matanya menatap langit sore dan berusaha menghalau airmatanya untuk tidak menetes saat itu juga. Ia hisap rokoknya da menghembuskannya ke udara.

Jika saja sang kekasih mengerti mengapa dirinya begitu marah karena batal latihan, ia tidak akan semarah dan se kecewa ini. Band nya adalah kebanggaan sekolah dan mereka harus maju dalam festival bulan depan. Sedangkan, Haruto dan teman-teman bandnya tidak dapat berlatih rutin karena bimbingan intensif yang mereka ikuti. Ketika menemukan waktu latihan yang pas dan grup olimpiade yang menggagalkan latihan mereka, membuat Haruto emosi dan sempat baku hantam dengan Jaehyuk, ketua olimpiade. Kekasihnya yang merupakan presiden sekolah pun turun tangan. Sempat dirinya menaruh harapan kepada sang kekasih namun lagi-lagi Jeongwoo mengecewakannya da menyuruh bandnya untuk berlatih di hari lain.

Pasalnya, mereka hanya memiliki kesempatan berlatih kali dan jika hari ini batal, dia hanya memiliki dua kesempatan berlatih. Di tengah melamunnya, ponselnya berdering menampilkan nama Asahi di sana.

"Sorry Sa, gue nonjok pacar lo. Gue emosi, gue----"

"Ru, lo nggak salah. Gue ikhlas lo nonjok Jaehyuk. Gue juga emosi sama kayak lo. Mending lo sekarang ke studio bang Hyunsuk. Mumpung bisa di pakek nih. Kita latihan di sini" Haruto terdiam. Ini kesempatan bagus tapi Haruto justru terdiam hingga suara Asahi kembali menyadarkannya.

"Kenapa? Lo takut Jeongwoo marah karena lo bakal ke studio mantan lo?" Pertanyaan itu membuat Haruto seketika menyadari sesuatu. Dia bukan berselingkuh, dia hanya berlatih dan menurutnya itu tidak akan masalah bagi Jeongwoo. Toh mereka sedang bertengkar saat ini.

"Bodo amat. Gue kesana sekarang."

"Take care, Ru."

PIP

Haruto memakai leather jacketnya dan langsung menuruni tangga. Ia melewati kelas olimpuade yang baru saja selesai bimbingan. Ia memilih abai dan berjalan menuju tempat parkir tanpa mempedulikan Jaehyuk yang mengekorinya.

Jeongharu Oneshoot Compilation (Mostly Based on Songs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang