Because of Song

6.1K 388 113
                                    

Jeongwoo lagi-lagi menghela nafas melihat Haruto yang langsung pergi begitu saja ketika Jeongwoo mendekatinya.

"Udah dua kali nih gue di giniin" gumamnya. Jaehyuk yang mendengar itu pun menepuk pundak lebar adiknya lembut.

"Kalian berantem?" Jeongwoo mengernyitkan dahinya, berusaha mengingat apakah dia melakukan kesalahan yang membuat kekasih lucunya marah?

"Nggak deh. Lusa kemarin masih ngintilin gue dia nya." balas Jeongwoo.

"Lo udah nggak menarik kali, Woo makanya bosen dia liat muka lo" sahut Asahi yang langsung di sambut tawa keras oleh Jaehyuk.

"Iya apa ya?"

"Lah bercanda gue, Woo. Gue tau sih alesan dia begitu. Tapi mending lo cari tau sendiri deh hahaha" balas Asahi sambil berlalu ke arah sang leader. Jeongwoo mengernyitkan dahinya. Dia saja sudah hampir menyerah ini malah di suruh cari tau sendiri.

Setelah berlatih untuk persiapan comeback, Haruto bersandar di dinding ruang practice dan memakai headsetnya. Sepersekian detik, wajahnya langsung memerah dan kakinya bergoyang lucu. Junkyu yang gemas pun menarik pipi gembil Haruto dan menciuminya gemas.

Cup cup cup cup

"Gemeessss banget" ucap Junkyu. Jeongwoo melihat itu dengan tatapan nelangsanya. Ia tidak bisa cemburu dengan Junkyu karena mereka bisa pacaran karena Junkyu dan restu Junkyu. Junkyu itu segalanya untuk Haruto, Jeongwoo juga sebenarnya. Itulah mengapa Jeongwoo tidak bisa cemburu melihat Junkyu mencium ataupun berpelukan dengan Haruto.

"Eung, kakak... No!" Junkyu semakin memeluk tubuh Haruto erat dan mengangkatnya ke pangkuan pemuda Chungju tersebut. Jeongwoo menggigit pipi dalamnya, kekasihnya ini gemas sekali. Jika para fans hanya tau Haruto adalah sosok dingin dan tegas maka seluruh member treasure memiliki pandangan yang berbeda. Haruto saat offcam sangat berbanding terbalik dengan sosoknya saat on stage. Ketika offcam, Haruto hanya sosok yang lucu, manis dan penurut. Dia hanya akan pasrah jika pipi dan tubuhnya menjadi sasaran kegemasan Junkyu dan Jeongwoo.

Mengapa hanya mereka berdua? Kalau yang lainnya, Jeongwoo cemburu. Tetapi anak itu memang penurut ke semua member bahkan Junghwan sekali pun. Binar bulat lucunya membuat seluruh member menahan diri untuk tidak mencubit dan mencium gemas pipi gembil Haruto.

"Kamu liat apa sih,hm?" ucap Junkyu. Haruto mendongak dan menunjukkan sebuah video. Junkyu tertawa pelan dan mengangguk mengerti dengan isyarat telunjuk Haruto yang menyuruhnya untuk diam.

"Ohh ini alesannya kenapa ngehindarin Jeongwoo" Haruto mengangguk malu. Mata bulat sesekali melirik sang kekasih yang sibuk dengan ponselnya. Haruto ingin memeluk Jeongwoo tapi ketika ingin mendekat, rasa malunya kembali muncul. Haruto menyesal. Seharusnya dia tidak usah menonton video itu.

"Hyung, temenin ke cafe depan" rengek Junghwan. Junkyu menunduk dan melihat Haruto yang masih asyik menonton video, ia mendongak dan mengangguk. Setelah memindahkan tubuh Haruto dan mencium pucuk kepala si manis, Junkyu dan Junghwan pun pergi.

Jeongwoo mendongak ketika merasa seseorang mengusak rambutnya. Itu Junkyu.

"Noh pacar lo sendirian. Samperin gih" Jeongwoo menoleh kearah Haruto, dan memang benar Haruto sendirian di sana. Jeongwoo berdiri dan menghampiri Haruto yang terus menatap ponselnya.

Puk

Haruto menoleh dan membulatkan matanya. Ia dengan cepat mematikan ponselnya dan melepas headsetnya.

"K-kenapa, Jeongie?"

"Tuttu ngapain?" tanya Jeongwoo lembut. Haruto mengerjapkan mata bulatnya dan rasa panas di pipinya kembali terasa. Jeongwoo yang melihat pipi Haruto memerah pun bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jeongharu Oneshoot Compilation (Mostly Based on Songs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang