[END] 70 Beauty Memiliki Pusat Perbelanjaan Besar

36

Novel Pinellia

Bab 36 Lin Jianlu, apakah kamu ingin mati?

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 35 Korupsi Uang

Bab Selanjutnya: Bab 37 Benar-Benar Bukan Manusia

    "Apa gunanya ini? Jika kamu tidak hampir membuat Lin Shen kesal sampai mati, istrimu akan mengejarmu dan memotongnya? Ini berarti Lin Shen belum mati. Jika Lin Shen sudah mati, apakah menurutmu kamu masih bisa duduk di sini? Sudah lama sekali saya dikirim ke kamp kerja paksa."

    Pemimpin tim selesai dengan wajah gelap, tanpa berbicara omong kosong: "Keluarga Anda memberi Lin Shen seorang dokter seharga sepuluh yuan. Saya akan mengambil keputusan dan menelepon itu sehari."

    "Sepuluh yuan? Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu tidak akan merampok?" Liu Guihua menunjuk wajahnya dan mendekati kapten, "Lihat, apakah kamu semua buta? Wajahku dipukuli seperti ini oleh pelacur kecil itu, mengapa kamu tidak membiarkan dia memberiku uang?"

    Liu Guihua, aku tidak akan peduli tentang ini jika kamu terus bersikap kasar." Kapten juga kesal, dia menoleh dan menatap putranya dengan ganas. , bangkit dan hendak pergi.

    Wang Zhenguo sengaja berkata dengan lantang: "Aku menyuruhmu untuk tidak mengganggunya. Bagaimanapun, Lin Shen pergi ke kantor polisi daerah hari ini, jadi kamu hanya perlu bekerja sama dengan rekan-rekan dari kantor polisi. Kamu harus melakukan perjalanan ini."

    Segera setelah Liu Guihua mendengarnya, Biro Keamanan Umum berhenti berlaku kasar, dan menyeret pemimpin tim untuk mencegahnya pergi.

    "Kapten, Anda mengatakan bahwa jika saya memberikan sepuluh yuan, orang akan berhenti mencari saya, bukan

    ?

    " Anda harus mengurusnya, dan Anda mengambil sepuluh yuan." Liu Guihua membuka kancing kerahnya, dan mengeluarkan sapu tangan saku bagian dalam pakaiannya.

    Dia membuka sapu tangan, mengeluarkan serikat besar yang sangat tua darinya, mengertakkan gigi dan memasukkan uang itu langsung ke tangan kapten.

    "Saya memberikan uangnya, jadi masalah ini pribadi. Biro keamanan publik kabupaten datang, tetapi tidak ada hubungannya dengan saya. "Liu Guihua duduk di atas kang sambil menyeringai, tidak enak dipandang. Putra bungsu tampak murung, dan dia juga Enggan untuk memarahi, putra sulung adalah karung tinju terbaik, "Kamu bajingan kayu, ibumu sendiri dipukuli dan tidak menanggapi. Menurutmu apa aku melahirkan bajingan sepertimu?

    " dan seekor kuda .”

    Semua orang terkejut dengan kata-kata Wang Tiezhu.

    Wang Zhenguo enggan pergi dan ingin tinggal dan menonton pertunjukan, tetapi langsung diseret oleh kapten tampan itu.

    Ayah dan anak itu berjalan ke pintu, dan kapten memarahi putranya: "Kamu bodoh, apakah kamu ingin tinggal dan membantu bertarung? Jauhi hal-hal seperti itu di masa depan, Nak, dan jangan membicarakannya sepanjang hari. lama     .

    ”

tidak penasaran?

    "Aduh! Ayah, kamu berbicara begitu kamu berbicara, mengapa kamu memukulku?" Wang Zhenguo menutupi kepalanya, terlihat sangat bodoh seperti itu.

    Melihat kebodohan putra bungsunya, pemimpin tim tidak bisa marah dan berteriak: "Ada apa denganmu? Pulanglah"

    Wang Zhenguo tidak ingin pergi.