Yerima sascox (19 y.o)
Keesokan harinya, Selviel menitipkan Jenan ke Yerima. Yerima sudah hapal dengan kebiasaan Selviel yang ini, Yap Selviel akan bekerja di supermarket.
"Jenan jangan nakal ya? dengerin apa kata ka Yerima oke?"
"Oke bunda, hati - hati"
Selviel berbohong pada Yerima tentang pekerjaannya dan berangkat menuju kantor ANX. Dia segera melaporkan perkembangan tugasnya ke Komandan. Dia menjelaskan bahwa beberapa anak buahnya sudah bergerak untuk mencuri dan menganalisa data - data keluarga Varsids.
"Bagus, Selviel. Sekarang waktunya menangkap Jeffry dan beberapa pihak yang ikut terlibat"
"Tapi komandan, bagaimana dengan Jenan?"
"Kamu harus hilangkan perasaan keibuanmu padanya, ingat ini tugas akhir!!" gertak sang komandan sambil menggebrak meja.
Setelah keluar dari kantor, dia berjalan menuju halte. Namun dia melamun memikirkan perkataan komandannya tadi hingga menabrak seseorang.
"Kau tidak punya mata atau gimana?"
Selviel masih melamun namun lama kelamaan, dia menangis. Tentu orang yang dia tabrak segera memeluknya.
"Hey, maaf. Ada apa denganmu, nyonya?"
Selviel segera mendongakkan kepalanya lalu melihat muka yang ia tabrak, Marko Varsids.
"Maafkan aku, aku melamun tadi. Terima kasih pelukannya" sembari melepas pelukan tadi. Marko hanya tersenyum dan mengajak Selviel untuk berjalan bersamanya. Karena untuk melancarkan misinya, Selviel mengikuti dan mengiyakan ajakan Marko.
Mereka banyak berbincang, hingga sampai di suatu rumah mewah.
Marko mempersilahkan Selviel masuk terlebih dahulu. Ketika Selviel sedang terkagum, tiba-tiba ada yang memukul area punggung Selviel hingga Selviel tidak sadarkan diri.
Disisi lain..
Jenan merasakan hal yang tidak enak. Seperti sebuah firasat buruk.
"Ka Yerima, apa bunda baik - baik saja?"
"Bundamu orang hebat, sayang. Oh ya kakak mau ajak Jenan ke suatu tempat. Tapi Jenan harus janji untuk menurut oke?"
Jenan mengangguk dan Yerima segera menuntun Jenan menuju tempat yang seharusnya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Mom - Seulgi
FanfictionKisah seorang single mom yang harus menafkahi anak berkebutuhan khusus yang dia adopsi dari panti asuhan