7 tahun kemudian..
Jenan sudah menjadi seorang remaja pria dan Jenan sudah menjalani operasi mata yang membuatnya bisa melihat sekarang. Mata ini merupakan pemberian mendiang Yerima yang meninggal karena suatu penyakit.
Mengingat ka Yerima, mengingatkannya pada mantan bundanya (Selviel). Mengingat bundanya yang itu hanya membuat dia sakit kepala. Dia menggelengkan kepalanya lalu lanjut jalan menuju ruang makan sambil membawa gitarnya.
Dia duduk lalu memainkan gitarnya sambil membawakan lagu 'bertaut'. Ketika dia sedang menyanyi, turunlah kedua kakak perempuannya. Kedua kakaknya itu langsung duduk dan tersenyum ke arah Jenan.
Ryuna & Yumna Varsids.
"Wah, si bungsu sudah bangun. Kok udah galau aja sih" ujar kedua kakaknya bersamaan. Jenan hanya tersenyum lalu lanjut menyanyi sambil memetik gitar sampai selesai. Ryuna dan Yumna bertepuk tangan karena permainan indah yang dimainkan Jenan.
Disaat mereka bertiga sedang asik, datang Rosa yang membawa kue yang baru keluar dari oven.
"Waduh, anak anak bunda udah bangun. Makan dulu yuk kuenya"
"Yeay, Yeay!!" Ujar senang mereka bertiga.
Setelah makan, mereka berempat memutuskan untuk pergi ke gereja. Mereka berdoa bersama. Jenan berdoa kepada Tuhan agar dia bertemu Selviel kembali. Dia ingin menunjukkan bahwa dia sudah lebih baik dari sebelumnya.
Ketika mereka berempat keluar gereja, Jenan melamun sampai tertinggal kakak dan bundanya. Jenan sampai menabrak seorang wanita hingga wanita itu terjatuh.
"Maafkan saya, saya tidak sengaja" sambil membantu wanita tersebut untuk bangun
"Iya tidak apa-apa, nak"
"B-bunda?"
"Bunda? apa maksudmu?"
Jenan segera memeluk Selviel.
"Bunda, ini aku Jenan. Bunda ingat? aku sudah bisa melihat dan aku memakai kalung yang diberi oleh bunda, ak-"
"Maaf, saya tidak tahu. Permisi" sambil melepaskan pelukannya dan pergi terburu-buru.
Jenan hanya terdiam lalu menangis dan berlari menuju bunda dan kakaknya. Mereka khawatir tentu saja karena Jenan hanya menangis tanpa menjawab
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Mom - Seulgi
FanfictionKisah seorang single mom yang harus menafkahi anak berkebutuhan khusus yang dia adopsi dari panti asuhan