Selviel tersadar, bagian tangan dan kakinya sudah diikat kencang. Dia hanya melihat seseorang samar - samar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah sadar, nyonya?"
Selviel mencoba berusaha melepaskan diri namun dibales oleh gong gongan para anjing Marko. Marko menenangkan anjing agar tidak berisik.
"Ternyata ANX punya agen payah sepertimu hahaha" ucap Marko yang kemudian bangun lalu menendang dengan keras bagian perut Selviel. Selviel hanya meringis dan menatap remeh Marko
"Aku tidak sebodoh itu, Marko. Ayahmu akan segera tertangkap"
Marko yang mendengarnya langsung tertawa. Dia mencengkram pipi Selviel lalu menamparnya.
"Aku sudah hafal kegiatan ANX, kau jangan macam - macam. Apalagi kau sudah menggunakan adikku sebagai alatmu kan?"
"Tch, ku jadikan alat juga tidak berguna. Dia memang pantas dibuang"
"Aku ada kejutan buatmu, nyonya ANX"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selviel tidak menyadari kalau Jenan sudah berada di ruangan tersebut sejak tadi. Selviel benar benar terkejut melihat ada Yerima. Berarti selama ini, dia ditipu oleh Yerima. Jenan pun mendekat ke arah Selviel dan dituntun oleh Rosa. Entah apa yang membuat Jenan menjadi diam.
"Bunda ternyata jahat juga. Tidak ada yang benar-benar sayang Jenan"
"Jenan, dengerin bunda nak. Kamu salah paham"
Seakan tidak peduli lagi dengan ucapan Selviel, Jenan melepas kalung salib yang Selviel berikan lalu melemparnya begitu saja lalu pergi bersama Rosa dan Yerima. Selviel yang melihat itu hanya terdiam. Dia menyesal tidak bisa mengontrol emosinya.
Marko mengikat anjingnya di tiang lalu melepas ikatan yang ada pada Selviel. Lalu berkata sesuatu yang membuat Selviel terkejut.
"Tenang Selviel, saya Jovan. Saya hanya sedang menyamar sebagai Marko. Jeffry dan Marko sudah ditangkap" ungkap Jovan sambil melepas topengnya yang begitu rapi.
"Sekarang kau bebas, bebas dari tanggung jawabmu sebagai agen"
Selviel yang mendengarnya mengangguk dan segera bersiap-siap untuk kabur bersama Jovan dan melupakan semuanya termasuk melupakan Jenan.
