"Urusan kita belum selesai" Ucap Zayyan lalu melangkah pergi di ikuti Devan dan Vino.
"Lah emang ada urusan apa?" Tanya Farel.
"Nggak tau emang tadi Zayyan ngomong ke siapa?" Tanya Lily.
"Udahlah emang kadang gitu orangnya gue udah kenal lama sama Zayyan sejak SMP" Ucap Mikaya.
"Owh jadi Mika udah kenal lama sama Zayyan? pantesan tiap hari gangguin Mikaya terus" Kata Lily lalu Mikaya mengangguk karena mulutnya penuh dengan makanan.
"Hmmm Alwi baru pernah beli nasi goreng di sini ternyata enak banget" Ucap Alwi menikmati nasi gorengnya.
"Eh siang siang begini kan nggak baik kalau makan nasi goreng" Kata Lily memperhatikan Alwi.
"Tapi udah hampir habis nih nggak papa kan kalau nggak sering?" Tanya Alwi.
"Iyaa nggak papa si sebenarnya tapi sebaiknya kalau makan nasi goreng itu pas sarapan atau saat malam kalau siang nggak baik loh" Ucap Lily lagi.
Alwi hanya mengangguk, dan tiba-tiba Alwi tersedak "Uhuk.. Uhuk"
"Alwiii" Ucap Hanzo dan Abikara bersamaan.
"Ini Alwi minum" Lily segera memberikan air minum ke Alwi, sebenarnya Nadya juga sudah mengulurkan segelas air minum tapi Alwi keburu mengambil air minum yang Lily berikan jadi Nadya menarik kembali gelasnya.
"Alwi nggak papa?" Tanya Lily.
"Alhamdulillah iya nggak papa terimakasih ya"
"Iiyya sama sama" Ucap Lily gugup.
"Mangkanya kalau makan tuh hati hati pelan pelan aja" Kata Abikara.
Sedangkan di sisi lain Zayyan berada di kelasnya bersama kedua sahabatnya yaitu Devan dan Vino.
"Zeanie Calista nama yang cantik seperti pemiliknya" Gumam Zayyan yang baru saja mengetahui nama murid baru itu dari teman sekelasnya.
"Zay lo ngomong apa?" Tanya Vino.
"Nggak"
"Tadi gue denger si cantik siapa yang cantik? pasti Mikaya kan" Kata Devan.
"Mikaya memang cantik tapi Zea lebih cantik"
"Hah lo serius Zay? lo kan dari dulu suka sama Mikaya masa sekarang kamu bilang Zea lebih cantik" Ucap Vino sambil menatap Zayyan.
"Dari dulu gue berusaha deketin Mikaya tapi nggak bisa dan sekarang gue mau deketin Zea, jadi siapapun yang mau menghalangi gue nggak akan tinggal diam" Kini ekspresi Zayyan mendadak berubah menjadi lebih serius.
"Terserah lo lah mau Mikaya ataupun Zea kita bakal selalu dukung lo" Ucap Devan sambil tersenyum.
"Oh iya nanti kita kan mau tanding basket antar kelas gue nggak sabar mau ngalahin si tiga kembar itu" Vino tersenyum tipis.
"Iya pokoknya kita harus menang dengan cara apapun" Zayyan tengah memikirkan sesuatu.
***
"Alwi!! Alwi Alwi"
"Hanzo!! Hanzooo!"
"Abiikaraa!"
Sorakan para siswi terdengar berisik yang meneriaki nama idola mereka masing-masing yang sedang bertanding basket antar kelas.
"Zayyaaan Vino Devaan!"
Sedangkan teriakan dari kelas Zayyan tak seramai sorakan para siswi yang menyemangati ALZORA.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALZORA (Alwi, Hanzo dan Abikara)
Ficción GeneralAlwi, Hanzo Uciha, dan Abikara adalah saudara kembar. Mereka bertiga berpisah selama 3 tahun, ada yang tinggal di Indonesia, Jepang dan Malaysia. Sifat mereka pun berbeda ada yang lucu, manja, tegas, pendiam dan ada juga yang paling jail. *** ⚠️No...