Si Pohon

37 4 0
                                    

Ketika ribuan kali bulan dan matahari silih berganti,
Kini, jutaan daun yang berguguran dari pohon itu,
Sudah tergantikan dengan daun baru yang lebih segar.

Akarnya pun semakin kuat, sebab meresap banyak air,
Hal itu terlihat dari kokohnya batang dan rimbunnya rindang.

Padahal, ia sudah diguyur ratusan hujan, diterpa puluhan badai,
yang silih berganti dengan teriknya panas dari sang surya.

Namun, semua itu hanya membuatnya semakin hebat.
Karena kini, pohon itu sudah menghasilkan buah yang banyak, besar-besar, rasanya pun manis.

Uniknya, pohon itu sama sekali tak mengeluh, ketika banyak orang yang memetik buahnya, padahal orang-orang itu bukanlah sang pemilik kebun.

***

Apa kau mau kuberitahu satu hal tentang pohon itu?

Ia adalah dirimu yang sekarang.

Engkau yang sudah melalui banyak hal.

Jatuh bangun, halang rintang, masalah demi masalah berdatangan,
namun kau mampu untuk tetap bertahan.

Mampu berdiri dengan tegak, bahkan memberi begitu banyak manfaat kepada dunia,
tanpa berharap imbalan apapun.

Engkau sungguh luar biasa, 
Aku berharap, semoga kau sadar akan hal itu.

"Jangan pernah mencintai orang lain sebelum kamu mencintai diri sendiri."

hillahasballah
#MenulisUntukBecermin


Kumpulan SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang