3

309 38 19
                                    

Asahi mendekati sosok yang mengintipnya dari luar jendela, tanpa rasa takut, Asahi membuka jendela tersebut dan menyentil jidat setan itu sampai hilang.

"Halah, setan lemah aja sok kuat" ejek Asahi dan kembali menutup jendela kamar mereka.

Asahi mengambil segelas air yang ada di meja dan mendekati Jaehyuk yang tengah pingsan dengan bentuk yang gak bisa kalian bayangin.

Ia langsung menuangkan air itu tepat di atas wajah Jaehyuk yang pingsan dengan lidah terjulur keluar.

"BANJIR BANJIR BANJIR" pekik Jaehyuk saat tersadar dari pingsannya.

"Mata lu banjir"

SorenyaKarna Junghwan gabut, ia memutuskan untuk keluar jalan jalan disekitar desa, awalnya ia hanya akan berjalan jalan sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorenya
Karna Junghwan gabut, ia memutuskan untuk keluar jalan jalan disekitar desa, awalnya ia hanya akan berjalan jalan sebentar.

Awalnya ia hanya ingin berjalan-jalan tak jauh dari sana, namun ia tidak sadar bahwa ia sampai di dekat patung duyung itu.

"Loh kok gue bisa sampai disini?" Bingung Junghwan, pasalnya ia tak sadar kalau ia berjalan sampai ke ujung desa.

Junghwan yang memang tidak memiliki keinginan untuk mendekati patung tersebut langsung berbalik, namun saat berbalik Junghwan mendengar seseorang wanita memanggil namanya.
"Junghwan-a"

Junghwan langsung berbalik dan melihat kearah patung itu, awalnya patung itu seperti sebelumnya, tapi semakin lama Junghwan menatapnya, mata patung itu bergerak dan menatapnya.

"Junghwan-a kemari lah nak"

Junghwan yang ketakutan berjalan mundur hingga tidak sangaja kakinya tersandung dan membuatnya jatuh hingga kepalanya terbentur di pinggir bebatuan.

Malamnya
Yang lain belum menyadari bahwa Junghwan belum kembali, hingga saat makan malam.
"Loh Junghwan kemana?" Tanya Hyunsuk yang melihat tempat si bungsu duduk kosong.

"Lah iya, si bontot kemana?" Bingung Doyoung saat tak melihat si bocah sapi itu.

Tapi tak lama mereka mendengar seseorang mengetuk pintu depan.
"Ini belum lewat jam 12 kan?" Tanya Yoshi dan mereka semua mengangguk kaku.

"Sa, kan lu yang paling berani nih" baru saja Jaehyuk mau melanjutkan ucapannya, Asahi sudah langsung berdiri dan pergi untuk membuka pintu.

Yang lain mengikutinya dari belakang sambil mengambil ancang-ancang, kalau yang mengetuk pintu setan atau perampok.

Namun saat pintu terbuka, mereka menemukan Junghwan tergeletak dengan baju yang basah, beberapa goresan di wajah dan lengannya serta wajahnya yang pucat.
"JUNGHWAN!!"

treasure island mystery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang