Haruto terkejut saat Junghwan membuka matanya yang sudah berubah warna menjadi sedikit kemerahan.
"HARUTO BUNUH DIA SEKARANG JUGA, ATAU KITA SEMUA BAKAL MATI, JUNGHWAN GAK AKAN MARAH" teriak Yoshi saat melihat haruto termenung didepan Junghwan.
Mendengar teriakan Yoshi, kesadaran haruto kembali bertepatan dengan Junghwan yang tiba-tiba Bergerak untuk menyerangnya.
Untung saja reflek haruto sedikit bagus jadi ia tidak terkena serangan Junghwan. "WAN SADAR, ITU HYUNG LU" teriak yedam yang akhirnya tersadar dan melihat Junghwan terus berusaha menyerang Haruto dengan sebuah belati.
"Wan lawan iblisnya wan, gue tau jiwa lu belum sepenuhnya di makan oleh iblis sialan ini" ujar haruto yang terus berusaha menghindari serangan Junghwan.
"ARGHH BANYAK BICARA SEKALI MANUSIA INI"
"Hiks....Hyung...sakit....Wawan gak bis...."
"Berhenti berbicara anak bodoh"
Mereka terkejut mendengar itu, bagaimana Junghwan yang terlihat marah dan berubah menjadi sedih dan kembali terlihat marah.
"Gue tau lu anak yang kuat wan, inget janji dan impian kita" tutur Haruto berusaha tetap menyadarkan sedikit jiwa Junghwan yang tersisa.
"Persetanan dengan janji kalian, kalian semua harus mati, inilah bayaran yang manusia serakah itu berikan kepada ku"
"Hyung bunuh gue, gue gak rela tubuh gue dipake oleh iblis sialan ini" lirih Junghwan.
Haruto mau tidak mau memberikan perlawanan kepada sosok Junghwan yang sudah di kuasai oleh iblis.
"Gue gak bakal maafin lu" ujar haruto dan langsung menyerang Junghwan membabi-buta, tidk peduli bagaimana keadaannya sekarang tapi ia tidak ingin raga anak baik seperti Junghwan di pakai oleh sosok iblis.
"TUSUK JANTUNGNYA HARUTO" teriak Junkyu yang sudah sadar.
Mendengar itu, haruto langsung menendang perut Junghwan hingga Junghwan terjatuh, dengan perasaan sedih, haruto berlari dan langsung menancapkan pedang itu ke jantung junghwan.
"ARGHHH ANAK ANAK SIALAN, TAPI KALIAN JANGAN BERFIKIR INI SUDAH SELESAI, AKU AKAN KEMBALI DAN BIARKAN DIA YANG MENGHABISI KALIAN SAAT INI"
Kepulan asap hitam keluar dari tubuh junghwan, haruto langsung mencabut pedangnya dan terduduk disamping mayat Junghwan.
Ia menatap sekelilingnya dan melihat sahabatnya yang diikat dipohon, ia menangis. "Gue....hikss guee bunuh Junghwan" lirih haruto.
"Engga to, lu nyelamatin kita dan Junghwan" ujar Jeongwoo sambil tersenyum tipis sebelum sesuatu menarik paksa jiwa Jeongwoo keluar dari raganya dan memakan jiwa Jeongwoo
Haruto terkejut, ia langsung berusaha berdiri dengan pedangnya sebagai tumpuan. Sosok itu berbalik dan tersenyum sinis, matanya merah dan wajahnya pucat.
"SIAPA LU? APA YANG LU LAKUIN KE SAHABAT GUE?" Bentak Haruto. "Hahahahah, memakan jiwanya tentu saja, ini persembahan untukku"
Haruto ingin menyerang sosok itu namun badannya seperti ditahan oleh sesuatu.
Sosok itu mendekati Haruto dan membisikkan sesuatu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.