9

256 32 13
                                    

Hampir dua jam junkyu mencari potongan potongan patung duyung tersebut.
"Tinggal di susun" gumam Junkyu.

Saat ia mulai menyusun patung itu, bahunya lama kelamaan makin terasa sakit dan mati rasa. Ia menoleh dan melihat bekas luka tembak itu dan terkejut karna bahunya mulai menghitam. Btw pelurunya udah junkyu tarik keluar tadi.

Orang yang nembak junkyu? Jatuh kesandung batu pantai dan pingsan, junkyu udah ngiket orang itu di pinggir hutan.

"Sialan tuh orang, udah pake senjata, pelurunya dikasih racun juga, nerbener mau bunuh gue kayaknya" kesal junkyu.

Ia mulai kembali menyusun potongan-potongan tersebut dengan sisa tenaga yang ia miliki.

Sedangkan didalam hutan.
Yoshi, haruto, Jaehyuk, yedam dan Jeongwoo bergantian memapah Haruto yang sempat pingsan tadi, namun sudah kembali sadar.

"Lu yakin to masih kuat?" Tanya Jeongwoo.

Haruto mengangguk, mau gimanapun dia harus bisa menghentikan Mala peteka ini.

"BERHENTI DISANA" teriak seseorang.

Mereka langsung berbalik dan melihat 3 orang laki-laki dewasa yang membawa benda tajam menuju kearah mereka.
"Gimana nih?" Panik Jeongwoo.
"Hyung bawa Haruto dan Jeongwoo pergi, biar gue dan Yedam yang nghalau 3 orang itu" tutur Jaehyuk, Yoshi tidak bisa tidak terkejut, pasalnya ia tau Jaehyuk termasuk anggota paling penakut di antara mereka ber12.
"Lu yakin jae?"

"Yakin Hyung, dam ayo ambil apa aja yang bisa lu jadiin senjata" ajak Jaehyuk dan Yedam mengangguk.

"HYUNG BERJANJILAH UNTUK BERHASIL, KALAUPUN GUE HARUS MATI DEMI NGELINDUNGIN KALIAN, GUE GPP, KALIAN HARUS MENANG, JANGAN SIA SIAIN PENGORBANAN KITA" Teriak yedam sebelum jauh dari mereka.

"Jae...yedam" lirih Yoshi.
"Hyung ayo, bentar lagi kita sampai diatas, sekarang udah jam setengah 10 Hyung, gue gak yakin jalan kita bakal lancar diatas makanya kita harus cepat cepat sebelum jam 12" ujar Jeongwoo.

"Hyung ayo, bentar lagi kita sampai diatas, sekarang udah jam setengah 10 Hyung, gue gak yakin jalan kita bakal lancar diatas makanya kita harus cepat cepat sebelum jam 12" ujar Jeongwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junkyu menatap patung yang sudah kembali berdiri kokoh itu. Ia baru berhasil setelah hampir sejam.
"Gue berhasil" lirih junkyu dan terduduk di pasir pantai.
"Arghhh..... sakit banget" rintih junkyu saat merasakan bahunya seperti terbakar dan ingin lepas.

Ditengah rintihan junkyu, tiba-tiba sinar terang muncul dan junkyu mendengar suara yang membuatnya terkejut.
"Bergabunglah nak dengan ke11 teman mu, agar kalian tak terpisahkan di kehidupan selanjutnya"

"Siapa?" Tanya Junkyu dengan lirih.
"naneun i seom-ui suhoja"

Setelah itu junkyu kehilangan kesadarannya dalam sekejap.

Kembali ke Yoshi dan Jeongwoo yang tengah duduk dan menatap haruto dengan khawatir, Karna tiba-tiba saja Haruto memuntahkan darah dari mulutnya.
"Ruto lu gpp?" Panik Yoshi.

treasure island mystery Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang