Hyunsuk masih berusaha melepaskan ikatan ditangannya, walaupun rasanya pergelangan tangannya terasa perih Karna gesekan tali yang begitu kuat.
Ia memandang kedepan dan melihat 2 sosok sahabatnya yang diikat sama sepertinya hanya saja mulut mereka berdua di bekap dengan kain. "Mashiho, Doyoung" gumam hyunsuk dengan lirih.
Dia tadi sempat pingsan karna pukulan sosok hantu besar yang tiba-tiba memukulnya, dan saat sadar ia melihat kedua sahabatnya sudah di ikat di pohon lain, sementara Asahi sudah tidak sadarkan diri Karna pusing melanda kepalanya, dan Junghwan yang tidak menunjukkan akan sadar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon, Yoshi, Jaehyuk, yedam dan Jeongwoo tengah berada di dasar jurang. Yedam tadi kemana? Ketinggalan, Untung aja gak dimakan setan.
Saat Jeongwoo tengah memerhatikan dasar jurang yang begitu luas dan gelap, tiba-tiba ada yang menyentuh Pundaknya. "Setan, makan Jihoon Hyung aja" ujar Jeongwoo yang hampir menangis. "Heh bangsul, ada akhlak lu kayak gitu?" Kesal Jihoon yang Berada dibelakang Jeongwoo.
"yaa Hyung ngapain ngagetin gue, gue kira setan tadi"
Mari ucapkan selamat kepada Jeongwoo Karna mendapatkan tabokan di kepalanya.
"Sini, Jaehyuk nemuin petunjuk dimana Haruto" tutur Jihoon kemudian menarik telinga jeongwoo.g
Mereka langsung menghampiri Jaehyuk yang tengah memeriksa jejak Karna tanah disekitar situ agak becek dan beberapa barang serta robekan baju haruto ada disana. "Menurut gue Hyung, Haruto Mungkin belum jauh dari sini" ujar yedam. "Bener, orang yang jatuh dari ketinggian gini pasti gak bisa langsung lari atau pergi jauh" timpal Yoshi. "Yaudh ayo nyusul haruto, sebelum keduluan setan setan" ajak Jaehyuk.
Mereka akhirnya langsung mengikuti jejak kaki dan beberapa barang barang Haruto yang sepertinya sengaja dijatuhkan agar ia bisa ditemukan oleh teman temannya.
Hampir 1 km dari tempat mereka menemukan jejak haruto, mereka melihat seorang pemuda dengan penampilan yang sangat menyedihkan tengah duduk bersandar disebuah Batu besar. "HARUTO"
Dibawa cahaya remang-remang itu, mereka masih bisa mengenali bahwa pemuda itu adalah Haruto.
Dengan segera mereka berlari menghampiri haruto yang terduduk dengan lemas, baju robek, sikut, lututnya berdarah dan wajahnya yang penuh goresan.
Jeongwoo langsung melepaskan hoodienya dan memakaikannya ke haruto yang terlihat menggigil. "Lu kenapa bisa jatuh?" Tanya Jaehyuk. "Gue gak tau" lirih haruto. "Tapi syukur deh lu selamat to, kalau engga, mungkin kita semua bakal mati" tutur yedam. "Mati? Gue?" Bingung haruto. "Lu satu satunya yang bisa nyelesaiin ini to" jawab Yoshi.
