Ira mempunyai impian yang harus ia capai. Akan tetapi semua orang yang berada disekitarnya selalu memberinya luka terdalam dalam hidupnya. Namun, siapa sangka kedatangan Zydan justru membuat Ira lebih semangat lagi dalam menata kehidupanya.
Tapi seb...
Jangan lupa berikan vote dan comment yaa!! Dan juga tandai jika ada typo yang bertebaran!
Selamat membacaaa!!❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orang bilang, Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Ksatria tanpa kuda itu pergi kemana? Seakan-akan jiwanya menghilang sehingga hanya menyisakan sebuah raga asing yang datang.
~Azhahira Fathia Almahyra
*
Ira, Bunga dan Azusa sedang berjalan bersama menuju ke kelas. Ira melihat raut wajah Azusa yang tidak seperti biasanya. Pandangannya terlihat kosong, bibirnya juga agak sedikit pucat. Sahabatnya itu tidak membuka mulutnya sedari tadi. Ira merasa, bahwa sahabat yang ada didekatnya saat ini bukanlah Azusa, tapi seperti orang lain.
"Itu, kan, Zydan?" tanya Bunga yang kebetulan melihat Zydan dari lantai atas. Zydan terlihat sedang berdiri dengan satu kaki di lapangan sekolah.
"Sepertinya dihukum." jawab Ira yang juga melihat ke arah Zydan.
"Hukum? Telat?"
Ira mulai menggeleng tak tahu. "Mungkin, memangnya kenapa, Nga?"
Tak ada jawaban apapun dari Bunga. Sampai akhirnya Ira menoleh menatap Bunga yang sedang menatap Zydan dengan tatapan yang sulit diartikan.
Ira mengerutkan dahinya, "Nga?" panggilnya lagi.
"E-eh, gapapa kok, Ra." ucap Bunga sambil tersenyum.
Mereka bertiga mulai lanjut berjalan menuju ke kelas. Ira yakin, Bunga sedang menyembunyikan sesuatu yang tidak ia ketahui. Akan tetapi, Ira tetaplah Ira yang tidak memaksakan Bunga untuk menceritakan semuanya. Ia menunggu sampai Bunga mau menceritakan semuanya.
*****
"Sa?" panggil Ira sambil menolehkan pandangannya ke belakang meja Azusa.
![CASABLANCA LILY [On Going Dan Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/326430880-64-k824422.jpg)