🌷04|| Trio Kembar Nakal

21 15 5
                                    

✨بسم الله ارحمان الرحيم✨
.
.
.

✨اللهم صل علي سيدنا محمد وعلي آل سيدنا محمد✨

🌷

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hallo para Readerss!! Gimana kabar kalian semua? Semoga pada sehat selalu yaa.😻

Gimana? Masih setia nungguin CASABLANCA LILY? Masih suka sama ceritanya? Penasaran?

Semoga makin banyak yang suka sama cerita ini ya, Aamiin.

Yukk!! Jangan lupa vote dan beri komentar sebanyak-banyaknyaa!! Terimakasih❤❤

Tandai jika ada typo yang bertebaran!!

Happy reading bestie❤

Let's go!

_________________________

Kita semua membutuhkan penopang yang kokoh disaat kaki mulai jatuh meluruh bak sahabat yang selalu ada disaat senang maupun sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kita semua membutuhkan penopang yang kokoh disaat kaki mulai jatuh meluruh bak sahabat yang selalu ada disaat senang maupun sedih.

~Azhahira Fathia Almahyra


****

Bunga menghembuskan napasnya berat. Ia menaruh plastik putih yang berisikan makanan kecil yang ia beli tadi ke atas meja.

Ira menahan isak tangisnya ia tidak bisa terlihat lemah dihadapan teman-temannya terutama sahabatnya.

"Lo gapapa, Ra?" tanya Bunga.

Ira mulai merapihkan balutan hijab yang dikenakannya. Ia mulai berusaha menampilkan sebuah senyuman kepada Bunga.

"Aku baik-baik aja."

Bunga merasa, senyuman yang diberikan Ira bukanlah senyuman tulus yang biasanya sahabatnya itu tampilkan. Akan tetapi, seperti sebuah senyuman yang begitu dipaksakan, dan Bunga yakin jikalau sahabatnya itu sedang tidak baik-baik saja.

"Lo kalo punya masalah cerita, Ra."

Mendengar ucapan yang Bunga keluarkan, membuat Ira tak bisa membohongi dirinya sendiri. Ia tak kuasa menahan tangis yang sedari tadi ingin ia tumpahkan. Ira merasa bodoh telah mengeluarkan seluruh tangisannya didepan Bunga sahabatnya.

Melihat Ira mulai terisak, Bunga mulai memeluk Ira dan mengusap punggung perempuan itu lembut. Bahu Ira bergetar hebat dan terdengar isak tangis yang begitu menyakitkan.

CASABLANCA LILY [On Going Dan Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang