1. | ain't mine

1.4K 64 0
                                    

Escapism

●○●○

"H-hyung—ah!"

Mata Jungkook terpejam erat. Tubuhnya terhentak-hentak dari belakang. Kepala tenggelam di bantal, tangan meremat keras bed cover dibawahnya.

"Hyungie, hiks.. ngh—"

Taehyung menggeram berat. Mencengkram pinggang Jungkook, lalu menghujam kejantanannya semakin dalam. Tangannya lantas menampar pipi bokong sintal itu. Terkekeh, ketika pemuda kelinci menungging lebih tinggi karena perlakuan tersebut.

"L-lagi—hh ungh, lagi hyung!" Jungkook terisak. Air matanya mengalir deras seiring dengan pergerakan brutal di belakangnya. Penis pria itu menghantam pas di titik manisnya berkali-kali. Tidak bisa, terlalu nikmat.

"Hiks, please"

Taehyung menunduk. Dada bidangnya menempel dengan punggung Jungkook. Mengecupi bahunya mesra, lalu menggigitnya halus. Kontras dengan hujaman kasar di bawah sana. "Apa? Apa yang kau inginkan hm?"

Jungkook gemetar. Bisikan itu tepat di telinganya yang merah. Dia terisak-isak, memohon dengan suaranya yang menyerpih. "A-ah, spank me" Tersengguk menyedihkan. Menaikkan bokongnya lebih tinggi. "Hng, s-spank me more please, ANGH!"

Taehyung menamparnya lagi. Kali ini lebih keras.

"Hiks, hyungie.."

"Sayang," Taehyung menjilat tengkuk pemuda itu. Meninggalkan jejak panas di sepanjang garis leher Jungkook yang dihiasi banyak tanda darinya. "Cantik sekali."

Jungkook menggigit bibir bawahnya kuat-kuat. Tak sanggup menerima semua afeksi yang Taehyung berikan. Terjengit, kala telapak tangan besar melingkupi penisnya. Mengurut naik turun, sementara hentakan itu menumbuknya semakin cepat. Jungkook ada di puncak kenikmatan, dia bisa mati jika menerima lebih dari ini.

"Ah, ah! H-hyung umh!"

Taehyung menggeram. Suara Jungkook membuatnya gila.

"Mau keluar, hiks.. mau sampai—" Pemuda kelinci nyaris tersedak liurnya sendiri. Kocokan Taehyung bertambah cepat, dan ritme sodokannya lebih kasar. "Mau angh! K-keluar—"

Taehyung bernafas tersendat. "Bersama."

Hingga beberapa hentakan terakhir, keduanya mencapai klimaks. Cairan Jungkook mengucur deras, membasahi seprei putih dibawahnya. Mata terpejam, merasakan hangatnya sperma Taehyung didalam dirinya. Tubuh Jungkook ambruk. Nafasnya terengah, jantung berdebar kencang.

Taehyung menjatuhkan diri disampingnya. Membalikkan posisi pemuda kelinci, kini mereka berbaring saling menghadap. Tangannya merengkuh pinggang Jungkook. Menariknya semakin dekat, lalu membubuhi keningnya dengan kecupan yang lama.

"Lelah hm?"

Jungkook mengangguk manja. Merengsek maju, kepalanya terbenam di dada Taehyung.

"Istirahat Kook. Aku akan membersihkanmu."
























Escapism | tk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang