Life goes on, let's live on
.
🌹
Januari 2032 🌹
Setelah dua pekan mendaftar sana sini, akhirnya Aksa diterima juga disuatu perusahaan makanan sebagai salah satu anggota public relations.
Sangat sulit ternyata, karena seleksinya begitu ketat dan juga daya saing yang kuat.
Setiap hari Aksa harus mempelajari cara bernegosiasi, strategi pemasaran kreatif dan komunikasi yang baik.
Tak sedikit juga ia merasa kecil terhadap sekeliling nya yang begitu unggul.
Membuat Aksa mau tidak mau harus melawan rasa insecurity nya. Ia bahkan rela mengambil les bahasa Jerman dan Perancis untuk mengasah keterampilan komunikasinya.
Mengingat dirinya hanya lulusan sarjana satu ilmu komunikasi pada tahun 2022. Yang artinya sudah sepuluh tahun yang lalu.
Pada tahun 2032 ini, zaman telah berubah. Selain kuat fisik ia juga harus kuat mental.
"ARGHH SIALL,"
Jerit Aksa. Disini dia berada, di dekat sungai Aare yang gelap ini.
Tidak sekali dua kali, hampir setiap malam hari Aksa berada di dekat sungai tersebut.
Cuaca yang masih terasa dingin walau sudah akan menjelang musim semi.
Aksa ia terlihat begitu frustrasi. Luka yang dimilikinya begitu menghambat ia untuk berkembang.
Beberapa akhir ini, ia sering terkena marah oleh seniornya karena caranya yang salah memasarkan produk menurut mereka.
Dan juga orang-orang disini cenderung cuek jika tidak menyangkut kepentingan pribadi.
Hal ini membuat Aksa sulit memiliki teman. Hanya Gafi yang selalu ia telpon jika ia merasa tidak baik-baik saja.
Namun tetap saja, ia juga merasa tidak enak untuk menceritakan hal yang sama terus menerus kepada sahabatnya itu.
Aksa tumbuh menjadi pria cengeng di negeri orang.
Ia selalu menangis sebari melihat sungai Aare didepannya.
Rasanya ingin ia menyerah saja. Aksa telah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya juga nihil.
Ia menatap sendu sungai Aare tersebut.
Sungguh sial rasanya disaat-saat seperti ini ia kembali teringat lukanya.
Ia berusaha menyibukkan diri dengan pekerjaannya, tapi saat dirinya terjatuh juga ia akan mengingat semua hal yang menyakitkan.
Kata-kata Tita sungguh membekas dalam benaknya.
Mantan kurang ajar itu, kenapa dirinya harus bertemu dengan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NOVIS [JIROSE] ✓
Storie d'amoreFirst work Warning : Cerita Dewasa, mohon bijak dalam memilih bacaan. Amsal 31:29 "Banyak perempuan telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua." Dia dan kerudung biara nya, sang Novis dan Tuhannya, Lourdes Sava Cassandra, kau telah menyel...