Your Novis said..
🌹
Hai, namaku lourdes Sava Cassandra. Aku hidup dan tumbuh disalah satu gereja negara Swiss.
Keseharian ku adalah mempelajari rohani. Hidupku ku habiskan dengan mengabdi kepada Allah.
Bosan?
Bohong jika tidak.
Setiap malam aku selalu diam-diam pergi ke sungai Aare. Entah itu melukis, membaca novel atau bahkan melamun sekalipun.
Darimana aku mendapatkan novel itu?
Ada sebuah café yang sengaja menaruh buku-buku diluar. Saat aku bertanya kepada pemiliknya, dia menjawab__
"Pencuri tidak akan membaca buku,"
Benar juga,
Omong-omong, Aku tidak punya orang tua dan teman. Keluarga ku adalah biarawati dan biarawan yang ada di gereja.
Dulu kata nenek Grace, aku ditemukan di teras gereja. Menangis keras, dan kedinginan meminta sebuah pelukan.
11 February 2012.
Hari dimana ditetapkannya sebagai hari ulang tahunku.
Biasanya saat berulang tahun, kakek Anton diam-diam sengaja membawaku ke tempat makan yang mewah.
Seperti, soup keju, daging, bahkan makanan mahal yang pernah ku makan adalah Frank Swiss.
Kakek Anton rela menguras dompetnya demi kebahagiaan ku. Dia selalu mengajakku bermain di taman kota.
Bicara tentang kakek Anton, aku sangat merindukannya.
Aku sangat menyayanginya, bahkan aku rela meninggalkan kebahagiaanku demi dirinya.
Yap, menjadi seorang biarawati.
Aku telah berutang nyawa pada kakek Anton.
Tragedi terjadi tiga belas tahun yang lalu, saat diriku berusia tujuh tahun.
Teroris menyerang gereja di beberapa wilayah negara Swiss. Salah satunya gereja kami.
Mereka datang dengan membawa bom yang menempel pada badan mereka.
Saat itu aku didekap oleh salah satu dari mereka.
Entah apa motifnya, sampai Kakek Anton datang bersama biarawan lainnya.
Perkelahian terjadi sangat brutal.
Tapi naas. Saat sebelum ledakan terjadi, kakek Anton menghembuskan nafas terakhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY NOVIS [JIROSE] ✓
RomantizmFirst work Warning : Cerita Dewasa, mohon bijak dalam memilih bacaan. Amsal 31:29 "Banyak perempuan telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua." Dia dan kerudung biara nya, sang Novis dan Tuhannya, Lourdes Sava Cassandra, kau telah menyel...