3.1 TaeJin; Sama-sama Uke

9.5K 172 7
                                    

Suara erangan, desahan, bahkan decitan ranjang memenuhi kamar luas bernuansa merah-hitam dengan penerangan yang agak minum.

Kedua laki-laki telanjang yang tengah bergumul di atas single bed dengan ganas. Seorang lelaki manis berperut besar mendesah keras kala lubangnya digempur kasar oleh pria tampan di belakangnya dengan brutal.

Sesekali sebelah tangannya menahan perut bawahnya karena hentakan yang kuat membuatnya keram.

"Aaahhh ahh ahh mhhh."

Desahan keduanya saling bersahutan. Gempurannya semakin lama semakin kencang begitu juga dengan erangan dan desahan.

Mereka hampir mencapai klimaksnya. Kepala sang submissive mendongak nikmat, lehernya langsung dipeluk dari belakang.

"Akhh ahh ak-aku ingin keluarrhhh."

"Sebentar, Baby. Aaghh! Kau sangat nik-mat!"

"Mmmhhh aahhh ahhhkh T-Taehyunghh."

"Oouchh."

Laki-laki yang dipanggil Taehyung menumpahkan cairan semennya ke dalam lubang sang submissive memberikan kesan penuh dan hangat. Pun dengan lelaki manis itu yang menyemprotkan spermanya ke atas hingga mengenai wajahnya.

Nafas keduanya tersengal. Tak kuat menahan perutnya yang berat, pria manis itu ambruk ke kasur dengan menindih perut besarnya.

"H-hey, kasihan bayinya terhimpit, Seokjin."

Taehyung mengeluarkan miliknya, ia membantu mengubah posisi Seokjin menjadi miring agar perutnya tidak tertindih.

Sepertinya pria hamil itu sudah sangat kelelahan setelah bergelut selama kurang lebih 7 jam.

Taehyung tersenyum memandangi Seokjin, diusapnya rambut sang belahan jiwa lantas mencium pelipisnya.

"Saat hamil pun kau masih saja menawan, Jin-ie."

.

"Akh ssshh." Seokjin terbangun dari tidurnya saat merasakan perutnya keram.

Ia membuka mata dan berusaha untuk duduk, diusapnya perut besar tersebut dengan penuh kasih sayang dan cinta. Ia menatap sekeliling.

Dia sudah berada di kamarnya bersama sang suami. Pasti Taehyung yang menggendongnya ke sini. Tapi ke mana pria itu?

"Tae Tae?"

Samar-samar ia mendengar suara gemericik air dari kamar mandi. Ia memijakkan kakinya ke lantai dengan hati-hati, lalu berjalan pelan menuju asal suara sambil menopang perutnya yang berat.

Ia membuka pintu krem itu dan melenggang masuk ke dalam. Dapat ia lihat bayangan tubuh suaminya tengah berdiri di bawah pancuran air shower. Ia membuka bilik kaca itu membuat Taehyung kaget.

"Tae, aku juga mau mandi."

"Oh, sayang! Kemarilah. Kita mandi bersama."

Taehyung menarik tangan Seokjin dengan lembut. Mereka berdua berdiri di bawah guyuran air shower yang deras. Mereka saling menggosok badan dengan tangan yang penuh sabun.

"Diam saja, aku yang menggosokkan sabun ke badanmu."

Seokjin mengangguk patuh. Ia menikmati setiap sentuhan tangan Taehyung di badannya. Gesekan yang menjadi licin karena air sabun memudahkan pria tampan berbadan atletis tersebut memijatnya.

Taehyung merapatkan badannya ke Seokjin seperti tengah memeluk. Tangan kanannya memberikan pijatan lembut pada perut istrinya yang tengah hamil 9 bulan, menurut dokter HPL nya adalah seminggu lagi.

TAEJIN MPREG 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang