Sebuah tangan yang kelelahan memenuhi permukaan meja samping tempat tidur, dengan putus asa mencari benda persegi panjang hitamnya. Tangan yang tak bernyawa itu mengetuk beberapa benda diatas sana, termasuk lipbalm yang sudah setengah kosong dan kacamata yang agak mahal. Tubuh setengah sadar yang terikat dengan tangan tersebut mendesah dengan sedih. Namun terdapat suara keras yang membuat alisnya mengernyit kesal.
Sehelai rambut hitam keluar dari selimut, di sambut untaian rambut yang mencuat ke segala arah. Boss menggosok matanya dan menguap, sebelum menghantam wajahnya kembali ke bantal. Omelan lembut keluar dari bibirnya.
Akhirnya, dia berusaha mengangkat dirinya dari tempat tidurnya yang nyaman, berkedip secara berlebihan untuk menyesuaikan penglihatannya dengan sinar matahari yang menembak langsung ke matanya. Dia mengambil kacamata berbingkai bulatnya dari meja dan menempatkan di atas hidung. Boss harus berhenti sejenak dan menyeka beberapa debu dari lensa, meskipun tidak bersih sepenuhnya, tapi setidaknya dia masih bisa melihat dengan jelas apa yang ada di depan wajahnya.
Benar, nada dering menjengkelkan itu masih terdengar. Boss akan membuat catatan untuk menyiksa Peat sampai ia merangkak memohon untuk berhenti karena semua ini adalah kesalahan sahabatnya yang menyebalkan. Siapa yang tidak akan langsung terjaga jika mendengar nada dering alarm kebakaran setiap pagi.
Boss mencoba untuk mengubahnya tapi entah bagaimana terus datang kembali. Dia menduga bahwa Peat diam-diam mencuri ponselnya setiap hari untuk memastikan penderitaannya. Tidak ada bukti, tapi anak nakal itu, sudah pasti dia yang bersalah sampai pada akhirnya Boss sudah lelah dan tidak mempermasalahkannya.
Akhirnya, Boss meraba-raba ponselnya, yang memang biasanya berada di luar jangkauannya. Dia mengatur untuk mematikan suara, bahkan jika itu hanya untuk delapan menit sampai ponselnya memutuskan untuk keluar dari snooze mode. Jika ia harus mendengar nada itu sekali lagi ia mungkin akan kehilangan kewarasan sepenuhnya.
Boss menyelinap keluar dari tempat tidur, kecewa karena meninggalkan tempat tidurnya yang aman dan diam-diam mengutuk dirinya sendiri karena mendaftar untuk mengambil kuliah kimia pagi-pagi di laboratorium.
Ini akan baik-baik saja, ucapnya. Kamu bisa mengatasinya. Plus, jika kamu mengambil semua kelasmu pada hari Senin dan Rabu, kamu akan punya begitu banyak waktu luang. Begitu isi pikiran Boss.
Jujur, jika dia bisa kembali ke masa lalu, Boss akan menampar dirinya sendiri hingga dia bisa membuat keputusan ekstrim seperti itu.
Daripada menghabiskan sepanjang hari berkubang dalam mengasihani diri sendiri, lagipula tampaknya tidak ada pilihan lagi, Boss mencoba yang terbaik untuk menghadapi hari Senin yang membosankan. Lagi. Dia tersandung karena sandal kodok hitamnya, hadiah dari sahabat menyebalkannya, dan berjalan ke kamar mandi. Lingkaran gelap di bawah matanya mengatakan bahwa dia perlu mendapatkan beberapa jam tidur tambahan setiap malam tapi Boss tahu dia tidak akan pernah bisa melakukannya sampai dia lulus nanti.
Saat di kamar mandi, ia menekan bagian bawah tabung pasta giginya dan mengoleskan sampai ke ujung sikat gigi. Sewaktu ia berusaha memercikkan sedikit air ke atasnya, pasta gigi tersebut tergelincir dan jatuh di dalam lubang wastafel. Bagus. Salah satu kesialan mulai terjadi.
Setelah beberapa menit menggosok giginya dan berusaha keras untuk menyisir sarang tikus yang belum tersentuh yang dikenal sebagai rambut, Boss mengambil sepasang celana kainnya. Nampaknya hari ini akan tidak baik-baik saja, dilihat dari awal yang buruk dan dia harus menggunakan semua keberuntungan yang bisa dia dapatkan. Boss memutuskan untuk memakai kemeja favoritnya. Mungkin, itu bisa membantu membalikkan keadaan.
Sambil memeriksa jam, Boss bisa melihat bahwa dia harus sedikit berlari jika dia ingin berhasil ke kelas. Dia tanpa sadar mengambil ranselnya dan muffin blueberry semalam sebelum keluar dari pintu. Dia juga akan membuat catatan untuk pergi berbelanja mengisi kulkasnya yang kosong, tapi hal tersebut bisa menunggu sampai setelah kelas. Atau mungkin besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Nude Model! ( BOSSNOEUL )
FanfictionBoss terjebak di dalam kelas seni karena sahabatnya Lebih tepatnya 'dijebak' Tapi dengan begitu ia bisa melihat model telanjang yang menarik perhatiannya BxB BossNoeul WARNING!! Cerita sedikit mengandung kata-kata seksual HOMOPHOBIC? SILAHKAN TINGGA...