[1] ABANG KU CANDU KU ⚠️

219K 672 22
                                    

"Maura. Papa akan segera menikah dengan tante aina apa kau tidak keberatan nak?"

"Huh, ngk kok pah asal papa bahagia Maura juga seneng"

Maura Thresya Aurin gadis yang kehilangan mama nya sejak ia lahir, ia hanya dibesarkan oleh Papa nya saja selama 18 tahun. Kini sang Papa telah menemukan pengganti mama kandung Maura. Aina, janda cantik anak 1 Aina bukan lah sosok yang jahat. Ia justru memiliki sifat penyayang dan lemah lembut. Aina seorang dokter spesialis kulit jadi tk heran diusia nya yang tk lagi muda Aina justru terlihat seperti gadis berusia 25tahunan.

Gaun berwarna Silver yang elegan dirancang khusus agar serasi dengan pengantin. Maura sedang duduk sendiri di salah satu meja, ia meneguk Jus Jeruk didepan nya, ia hanya menatap ponselnya sendari tadi.

"Hai Lo Maura kan,Kenalin gw Celvan, anaknya mama Aina"

"Ouh,salam kenal"

Celvan menarik kursi depan Maura, lalu duduk hendak mengobrol dengan Maura.

"Oh ya, lo kelas berapa?"

"Gw Kls 12 MIPA, and lo?"

"Gw baru aja lulus kuliah beberapa bulan lalu"

Maura hanya mengangguk lalu meneguk minum nya sampai habis.

"Acara sudah selesai,mari pulang bersama ku, mama dan papa akan langsung pergi ke Bali untuk malam pertama"

"Aku tau, baiklah mari"

••••

"Ayo gw tunjukin kamar lo"

Celvan hanya mengikuti Maura yang berjalan menaiki tangga.

"Ini kamar lo, kemaren bibi sudah membersihkan nya, dan ruang disebelah kamar lo itu kamar gw, klo perlu sesuatu lo bisa panggil gw"

"Pembantu nya kemana"

"Pulang, bibi hanya datang saat pagi-siang mengerti!?, Gw cpe gw harap lo ngk ganggu gw"

Ucap Maura yang langsung masuk kekamar milik nya. Ia lantas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,uhh badannya kini sangat lengket.

Tak butuh waktu lama Maura untuk mandi, kini ia tengah menatap layar laptop nya, ya tengah menunjukkan sepasang kekasih yang berciuman sangat panas, dan Maura menikmati tontonan itu.

Hawa semakin dingin, rembulan tertutup awan, dan benar hujan turun dengan sangat lebat disertai angin yang cukup kencang, tak lupa juga petir yang bergemuruh diluar sana. Jujur saja Maura takut dengan petir.

Tangannya mulai berkeringat dan dingin, Maura menutup laptop nya, ia bergegas mengambil ponsel juga selimut, lalu kluar mengetuk pintu kamar sebelahnya.

'Tok Tok Tok'

"Woi buka Anjing, budeg apa gimana sih lo"

Dengan tergesa-gesa Maura mengetuk pintu kamar itu.

'Ceklek'

Pintu terbuka memperlihatkan Celvan yang tengah telanjang dada, Dengan celana pendek yang ia pake

"Apa? Sorry tadi gw tadi baru mandi"

Betapa tercengang nya Maura melihat apa yang didepan nya ia melihat sendiri tubuh atletis milik kakak tirinya itu, sungguh pemandangan yang indah.

"Dek, woi mlh ngelamun ada apa?"

"Gw izin tidur sama lo, gw takut petir" ucap Maura langsung menerobos masuk begitu saja

"Ekhm yakin mau tidur sama gw lo? Yakin lo cuma pake hot pants sama tang top doang?" Ucap Celvan dengan tatapan penuh arti

"Ngk ush macem macem gw adek lo sekarang"

ABANG KU CANDU KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang