ABANG KU CANDU KU

[2] Abang Ku Candu Ku

•••••

Tanpa basa-basi Celvan langsung mencium bibir Maura, dari Ciuman lembut menjadi Ciuman panas.mereka berciuman cukup lama, hingga Maura memukul pelan dada Celvan. Tanda ia kehabisan nafas.

"Hahh hah gila ya lo bang?!"

"Kenapa"

"Lo masih nanya kenapa?!, Itu first Kiss gw ajg,lo gila ya cipok adek lo sendiri"

"Ya maaf abisnya bibir kamu seksi deh, btw itu juga first Kiss abang kok tenang"

"Ngk nanyaa, aaa pokok nya balikin first Kiss gw!!!"

'chup' Celvan kembali mencium bibir Maura

"Itu dh abang balikin, udah ya jangan marah"

"Ck, sialan lo awas aja gw laporin lo ke mama sama Papa"

"Yakin mau ngelaporin?"

"Yakin lah"

"Oke tapi jangan salahin abang klo bikin kamu ngak bisa jalan" ucap Celvan santai dan menyenderkan tubuhnya di sofa

"Maksud lo? Lo mau perawanin gw?"

"Gila lo bang?"

"Iya makanya jangan marah terus,kan abang jadi sedih"

"Bacot" ucap Maura kesal lalu melanjutkan menonton televisi.

Hening hanya ada suara televisi disana.

"Ekhm, dek, abang mau nenen dong"

Mendengar itu sontak mata Maura membulat sempurna, apakah abang tiri nya ini sudah gila?, Dasar pria mesum!!

"NGAKK!!"

"Ayo lah dek kali ini dong kok.."

"Ngak ya ngk!!"

Celvan mengangkat Maura menuju kamarnya, Saat sampai dikamar Celvan membanting tubuh Maura.

"Ck lo mau apa sih?!!"

"Nenen" ucap Celvan dengan puppy eyes nya

"Ck, oke tapi awas aja ya klo lebih, gw potong tytyd lo"

"Eh aku gk punya tytyd ya, aku tuh punya nya Kon*ol"

"Srh, jadi ngk nih, klo ngak gw mau lanjut nonton pororo"

"Eh jadi sayang" Celvan langsung menghampiri Maura diranjang, lalu melepas ten top yang Maura kenakan ia pun bergegas menyusu seperti bayi yang kehausan.

•••

"Celvan?" Pangil seorang dari sebrang pintu.

"Nak?, Kamu liat adek Kamu ngak? Kok Mama ngk liat Maura"

Maura memang saat ini sedang tidur dikamar Celvan dan pria itu masih menyusu.

Saat mendengar pertanyaan mama nya Celvan bergegas menutupi tubuh Maura dengan selimut lalu ia membuka pintu kamarnya.

"Maura lagi tidur Mah, itu di dalem"

"Lohh kok dia tidur dikamar kamu, kok ngak dikamar nya sendiri?"

" Ee...itu tadi Maura nonton film horor padahal dia takut, terus minta ditemenin, eh malah dia ketiduran dikamar Celvan"

"Aa begitu baik lh, kalian sudah makan tadi?"

"Celvan udah mah, Maura juga kyk nya udah"

"Ya sudah kalian tidur aja, tapi Maura nya jangan di apa-apain loh Van"

"I-iya mah siap hehe"

"Ya udah mama turun dlu kalo gitu"

"Iya"