[5] ABANG KU CANDU KU ⚠️

83.7K 302 26
                                    

HAPPY READING.

Ntah sejak kapan Maura kini sudah tidak mengenakan kembali pakaiannya.

"Ahhh shh banghh lebih nghh dalamhh"

'clop clop clop' 3jari nakal milik Celvan kini sedang mengobrak abrik Mis V Maura dengan brutalnya.

"Enak hmm?"

"Ahh memek gw banghh"

"Shitt bajingan gw udah ngak tahan Raa"

Celvan menidurkan Maura di ranjang, dengan jari yang masih ada didalam vital Maura.

'clop clop clop' celvan semakin menggila, ia makin menambah tempo kocokannya.

"Nghh ahh iyaahh disituhh uhh"

"Shh ahh lebih dalemm"

Maura merasakan tubuh nya bergetar hebat seperti ingin meledakkan sesuatu dari lubang nya.

"Ahhh unghh mau pipisshh"

'Syurrrr' Cairan Maura menyembur sempurna dan meluber keluar, bahkan kini jari celvan penuh dengan cairan Maura.

"Sekarang giliran kamu puasin Abang"  Celvan mulai melepaskan pakaian nya satu persatu, bahkan kini ia sudah telanjang bulat didepan Maura.

"Tapi gw ngga tau caranya..."

" Nggak usah boong dek, kamu hobi nonton link biru, masa ngga tau caranya muasin ini?"

"Ck iya iya sini deket"

Maura mulai memegang Celvan Junior ia membentuk jari" nya seperti huruh 'O' dengan perlahan maura mulai mengerakkan tangan nakal nya itu.

"Shitt ahhh lanjutin sayang.."

"Nghh faster baby"

Maura menurut saja, bahkan kini tangan nya semakin cepat dan liar. Entah sadar atau tidak kinj Maura mengarah kan Celvan Junior kedalam mulutnya. Ia menjilat, dan mengulum penuh milik Celvan.

"Shh pinter kamu sayanghh, uhh"  Celvan menarik rambut maura, dan membantu Maura mempercepat gerakannya.

"Shitt gw keluar dek"

'Byurr' Celvan mengeluarkan sperma nya didalam mulut Maura sangking banyak nya cairan itu hingga meleber keluar.

Maura yang merasa jijik berniat untuk memuntah kan nya, namun dicegah oleh celvan.

"TELEN!!"

Maura mencoba untuk menelan cairan itu, tapi naas ia justru memuntah kan nya karena merasa jijik.

"Ck nggak mau nurut kamu hmm?" Celvan mengangkat satu alisnya, dan menampar pantat maura dengan keras.

'PLAAKK'
"Karena Kamu nggak nurut, kamu harus dihukum"

'jlebb' dengan sekali hentakan Penis Celvan sudah masuk sempurna di dalam lubang Maura.

"Aaarghh, Shitt persetan sakit banghh"

Darah keperawanan Maura mengalir dengan keluar, sedang kan Celvan?. Ia sudah dikendalikan dengan nafsu yang menguasai dirinya. Bahkan ia tidak memberi Maura untuk bernafas sejenak.

"Call me Daddy, babyhh" dengan tempo beraturan Celvan mengerakkan tubuhnya dengan tempo yang cukup dibilang cepat.

"Shh ahhh pelan ughh"

"Ahhh sa-sakitt

"Tahan baby nanti enakan" Ucap Celvan untuk menenangkan Maura. Bahkan kini ia melumat kembali bibir pink milik Maura untuk mengurangi rasa sakitnya.

ABANG KU CANDU KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang