8.Rahasia

2.3K 93 1
                                    

Jangan pernah menyerah ketika kamu masih mampu berusaha lagi dan lagi

ARSHAKA FATHIR AL-AMIR

🌊🌊🌊
.
.
.
🌿 HAPPY READING 🌿
.
.
.

Setelah selesai dengan acara berbuka puasa dan Sholat Maghrib dilanjut Solat Isya dan tentunya Sholat Taraweh,sekarang mereka semua sedang berkumpul di ruang keluarga.eh Ralatt - Shaka,Niya.ntah kemana pria dan bocah itu.
Mereka kini sedang mengobrol.ntah obrolan apa Syaina yg merasa tidak mengerti menyenggol abangnya.

"Bang" panggil syaina ke Gus Arya

Gus arya yg di panggil pun menoleh.dan membalas dengan deheman

"Niya mana?" tanya Syaina

"di luar kayaknya"

"ohh"

"semuanya Syaina izin keluar ya" pamitnya

"iya mau kemana nak?" tanya abah

"teras bah"

***

Saat Syaina sedang duduk di teras depan rumah Shaka tiba tiba sebuah motor masuk ke halaman.ia Shaka bersama Niya.Niya yg digendong Shaka melihat Syaina pun memekik heboh

"Kak caiii" pekik niya.yg berada dalam gendongan Shaka.

"heii.dari mana cayangg heum?" tanya Syaina kepada bocah itu

"beyi ecklim"

"oh ya?dimana?" tanyanya sambil mencubit pelan hidung niya

"di cana jauh cama bang chaka" jawabnya

"ohh,,seneng gak?"

"ceneng" pekiknya

"kak cai,tau ndak"

"ndak.kenapa sayang?" jawabnya seraya mengusap pipi gembul bocah itu

"tadi nia di beyiin atu atu cama bang chaka" jawabnya kurang jelas.membuat syaina mengerenyit bingung.

"atu atu?"

"iya kak caii atu atu"

"lato-lato" beritahu shaka.ia melangkah duduk di kursi.

"kak caii cini" teriak niya yg berada dalam pangkuan Shaka.

Syaina mengahmpiri keduanya dan duduk dikursi sebelahnya.

"kak caii mau?" tanya niya menodongkan eskrimnya ke syaina.

Syaina menggeleng "buat niya aja"

"otey"

Syaina yg melihat mulut niya dipenuhi dengan eskrim yg belepotan itu terkekeh gemash.Shaka mengacak rambut Niya karena gemas dengan anak ini.Niya termasuk bocah aktif yg pandai bicara walaupun masih cadel.

Saat syaina ingin membersihkan mulut niya tiba tiba orang tuanya keluar.

"Aduhhhh keluarga cemara" heboh gus Arya.

"Abiiii" girang niya mengetahui ada abi dan uminya keluar

"sayangg.habis kemana hm?" tanya gus arya kepada anaknya

"beyi ecklim cama bang chaka"

"abi ndak di kasih" tanyanya dengan raut muka yg sengaja di cemberutkan

"hihihi.cudah habisy" jawabnya dengan cengiran

"oh ya abi.Nia di beyiin mainan cama bang chaka"

"mainan apa" jawabnya mengambil alih gendongan putrinya

SYAINA UNTUK SHAKA (PUBLISH ULANG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang