ia mengambil ancang-ancang, mengatur nafas, dan memfokuskan aliran bela dirinya ke satu titik. Shuten pun menerjang Rin tanpa basa-basi dan "BAAAAARRRRRKKK". dengan sekali pukulan Rin berhasil menghajar Shuten yang mengetuai para Furyo itu.
setelah itu, Rin pun tumbang dan tak sadarkan diri. ia pun digotong oleh Yaeger san dan kawan-kawannya. tak beberapa lama, Rin pun siuman dan telah berada di markas Yakuza yang menyambutnya dengan baik." Rin, lu lagi ada di markas Yakuza yang nantinya bakal lu pimpin nanti. Jadi gua harap lu jangan takut ya". Yaeger pada Rin.
salah satu kroconya pun menyahut dan berkata, "Rin Aniki, konkai wa Yoroshiku na!".
Rin yang bingung sekaligus lapar meminta tolong pada tangan kanannya untuk membuatkan sesuatu. namun semua sudah tersedia. Yaeger bilang jika Rin lapar, ia tinggal ambil apa saja makanan yang ia mau.
tanpa basa-basi, Rin langsung melahap semua makanan yang ada di hadapannya.semua tercengang, termasuk kawan kawannya si Rin. sembari makan, Rin pun nyeletuk "lu pada kenapa baik sama gua sih? bukannya lu pada ya yang ngebunuh orang tua gua?".
Dengan santainya Yaeger san menyahut, "Itu sebenarnya salah paham Rin. asal kau tahu, kita adalah Yakuza baik. biar kuceritakan mengapa orang tuamu bisa meninggal, kemudian kami yang jadi tersangka". ucap Yaeger san"beberapa tahun lalu, saat kau masih dalam kandungan ibumu. ayahmu menggerebek markas Yakuza yang menjadi musuh bebuyutannya sejak lama sekali. ia nekat membawa seluruh anggota termasuk ibumu yang sedang mengandung. kesal, ayahmu yang tak takut mati itu langsung meratakan hampir dari semua anggota musuh. ia bertarung dan memeriahkan lokasi musuh dengan sangat natural. saat sedang asyik mengacau, ia tiba-tiba tertusuk oleh sang ketua musuh yang telah lama menjadi incarannya. ia adalah Oubaki Sanzo. karena lengah, Ibumu juga telah disandera olehnya. namun karena ibumu adalah seorang pemberani, ia menusuk leher Oubaki yang membuatnya bebas dari sanderaan Oubaki. setelah bebas, ibumu yang cantik rupawan itu menondongkan pistol revolver kearah kepala Oubaki yang sedang sekarat". ucap Yaeger
"Sebentar!,gua seret. ambilin aerr". sela Rin.
semua yang sedang serius menjadi tertawa karena Rin.
"oi, Majimeshitekureyo. bakamono!". ucap Yaeger.
"ehh sebelom lanjut, ayah ibu gua sapa namanya?" sela Rin lagi.
kesal, Yaeger san pun memukul Rin dan membuatnya kembali mendengarkan ceritanya dengan serius."Oubaki yang sekarat sudah terjebak di tengah tengah kepungan Para Yakuza yang dipimpin oleh ayah dan ibumu. tetapi, ia tak gentar begitu saja. walaupun tinggal ia seorang, Oubaki tersenyum sinis dan berkata bahwa ia akan membunuh setiap ancaman sampah yang berani menghalangi jalannya. ia pun dengan cepat meraih tangan ibumu yang sedang memegang pistol kemudian membantingnya ke lantai. ibumu lantas mendapatkan luka yang cukup serius. namun beruntungnya, saat itu ia tidak mengalami pendarahan yang berarti. ayahmu pun menghantam kepala Oubaki yang sudah penuh dengan luka tusuk".
" ia berhasil memukul luka serius yang berada di wajah Oubaki, namun, ia kembali dibanting oleh Oubaki seperti gumpalan kertas sampah yang tak ada artinya. disaat itu, gua, paman lu, sama abang gua nyoba buat nikam lagi si Oubaki dari belakang. tapi sialnya, Oubaki paham dengan gerakan kita dan bikin nyawa ayah sama ibu lu kerenggut. ga sampe situ, kita berusaha buat numbangin Oubaki. tapi kita kehabisan akal. akhirnya, abang gua nyoba buat nyerang Oubaki pas dia lengah. tanpa sepengetahuan kita, Oubaki si yakuza monster berhasil ditumbangkan oleh seorang wanita yang tidak kita ketahui identitasnya. ia berhasil dibekuk dan dijebloskan ke dalam sel beserta para anak buahnya. namun beberapa minggu kemudian, kita mendengar bahwa ia berhasil bebas karena campur tangan dari pemerintah". ucap Yaeger san.
"berarti fokus utama kita si yakuza monster ini? aduh gimana ya, bukannya gamau. gua aja baru ngalahin si Shuten kan?". celetuk Rin.
"Itu justru baru permulaan, dengan sikap pemerintah yang kek gini. lu yakin ga mau ngelengserin mereka bareng sama kelompok peninggalan ayah lu?". Yaeger pada Rin
akhirnya dengan berat hati, Rin rela mempertaruhkan hidupnya dijalan yakuza. ia rela memimpin komplotan peninggalan ayahnya. setelah itu, Yaeger san membeberkan yang akan dilakukan kelompok mereka selanjutnya. ia juga memberitahu sejarah panjang dari kelompok peninggalan Almarhum Nishirin Jougo beserta Istrinya Yuuki Nishirin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The last Yakuza Standing in the world
RomanceNichirin yang berjuang untuk mengubah sistem sampah dunia