The last Yakuza Standing in the world

Bab 12

Karena miss communicate yang tak sengaja itu, Shinomi dkk akhirnya harus berjuang lagi untuk sampai di lokasi Rin dan Nagai.
"Cok! Gara-gara lu bedua nih! Tanggung Jawab lu... Jangan Malah Hahahehe, setan!" pekik Shinomi
"Gomenasai Fuku taicho... konnani shicate :b Lain kali ga lagi." ujar si kembar.
"Hilih! Udah ikutin aja irama lari gua! Gausah bawel sana sini lo. situasi genting nih!" pekik Shinomi membalas jawaban si kembar.

mereka pun berusaha menyusul Joji dkk untuk bersama membantu Rin dalam menghadapi Yaeger. namun, sementara itu, Yaeger malah mengajak Rin ke suatu tempat karena suatu kesepakatan.
"Rin, lo makan dulu ya. gua tunggu lo diruang tunggu resto sambil nikmatin dua gelas kopi bareng Taka" ucap Yaeger sembari mengusap kepala Rin.
entah yang mereka pertaruhkan. tapi yang pasti ini akan menimbulkan masalah yang lebih besar.

belum sampai ditempat Rin dan Nagai. Ranji yang berlari dibelakang kelompok, melihat sesuatu yang aneh.
"Uchujin nanoka are... Kok keliatan aneh sih, gua deketin aja kali ya? Gumam Ranji sambil menghampiri Mahluk aneh itu.
Joji yang memimpin kelompok seketika berhenti dan mengernyitkan dahinya.
sembari melihat satu orang dari kelompoknya itu menghampiri sesuatu.
"Oi Ranji! Hayaku shitte.... oi are, moushikashite, Leprechaun? Nande sonnano oki nattane..." Gumam Joji
"Leprechaun dato? Joji san, Majikayo. sonnano arukayo kono Kamagasaki ni?" pekik Kyou

Setelah Leprechaun itu malah menyerang Ranji, baru Kyou pun percaya. tak terkecuali Ryuugawa yang sedang menghisap satu batang rokok dari Kyou.
"Oi! Taskette Yarou yo, Ranji san ga. komatta daro aitsu" ajak Ryuugawa.
"Makkasetteare... chott!" pekik Kyou yang terhenti karena cegahan Joji.
Joji berkata pada mereka berdua untuk membiarkan Ranji bertarung. Walaupun Ranji masih terbilang muda, namun begitu, ia memiliki segudang pengalaman.

Tak lama, Leprechaun itu menghentikan serangannya pada Ranji. ia pun memeperkenalkan dirinya sebagai Leprechaun yang hidup dilubang tikus atau diselokan Kamagasaki. dia adalah Lepressi atau orang orang yang mengenalnya dengan Lepre.
ia berkata bahwa ia sedang mencari anaknya. namun karena perang Yakuza tengah berkecamuk, ia menjadi waspada dan akan menyerang siapa saja.

berkat Ranji, Lepre san akhirnya percaya tidak selamanya perang itu harus waspada. sebagai gantinya, Lepre akan ikut bersama kelompok Joji untuk membantu mereka. dan  mencari anaknya.
"Lepre san! Omae no ko ga, namae?" tanya Kyou
"Tak perlu kuberitahu, nanti kaupun akan mengetahuinya. Bouzozoku bawel" gumam Lepre pada Kyou
mereka pun kembali berlari menuju tempat Rin dan Nagai berada.

Sementara itu, di kelompok Shinomi, Shuuten malah terlibat Insiden dengan para polisi.
"OMAE!! MAJIKA?!! KONO BAKA YAROU! Harusnya kita udah ketemuan sama Joji san dkk! Tch, Ayako juga, Pake Diculik lagi! Ini semua salah lo, Shuuten!" Pekik Shinomi
"Hee, Nande orega? GOMEN DE ITTENDAROUNGA! OMAE KENKA YARUNOKA?!!" balas Shuuten sambil berlari menatap tajam Shinomi
"HAHAHA, YARU NE.. SHUUTEN. Kita jadi olahraga, nih..." Celetuk Si kembar.
Sepanjang perjalanan menuju tempat Rin dan Nagai, mereka terus berdebat. tentunya para polisi yang juga tanpa henti mengejar mereka.
menarik, ya.

Sesampainya di lokasi Rin dan Nagai, mereka terkejut dengan pertempuran para Yakuza yang memihak Yaeger dan memihak Ranji.
"Oi Rin! Daijoubu ka? Tatteru.. Doushita no? Pasti ini ulahnya Yakuza tukang jual organ itu, kan?! Yurusanee!" seru Joji pada Rin
"Mou, Ojisan! Soko made da. Iro iro atta kedo...korewa oreno sei da. ini tanggung jawab gua, biar gua yang ngebantai itu Blooderist. Lu sama yang lain urus aja Yakuza yang bego, berpihak sama Yaeger. Please!" Ucap Rin.

"Omae.... jyubun kawattana. Ookiku ni natte, baka. kandou shitta yo ore." ucap Joji sambil menahan air matanya.
"Nakanaize, kuso ojiisan! Ga malu apa lu.. tapi, terserah lu deh. Aitsura o Tanondaze!" Seru Rin yang menaiki tangga menuju Yaeger berada.
Ranji pun berseru, siapapun yang berada dipihaknya tidak akan mati sia-sia.
apalagi yang akan menjadi kepala dari para Yakuza di era baru adalah Rin. keturunan Yakuza legenda dari keluarga Nishirin.

Kesal tak ada yang mau mendengarkan, Ranji yang kesal segera loncat bersama Joji, Ryuugawa, dan Kyou.
Tetapi beruntungnya, Shinomi dkk muncul.
membawa satu regional polisi kamagasaki.
yang menyebabkan perang semakin meriah.
Shinomi, Si kembar, dan Manjiro menghampiri Joji san dkk. mereka menanyakan keberadaan Rin.
dengan sekilas, Manjiro yang hapal dengan Yakuza yang menculik Ayako, langsung berteriak.

"Aitsu! Dia kan yang nyulik Ayako waktu kita lengah?! Hajar kuy?!" tanya Manjiro dengan terjun ke pertempuran itu.
"Oi matte baka!" Ucap Ranji.
"Ima, Tashika, dia bilang Ayako, kan? Shinomi! Gimana sih, lu kan udah gua percaya buat ngasuh dia selama gua keluar wilayah Kamagasaki, kan? Hadeh... sekarang dimana dia?" tanya Lepre dengan tegas.
"Ya gua ga tau! Ayako diculiknya aja tiba-tiba. Please jangan desek gua, gua juga khawatir sama Ayako.." timpal Shinomi
"Maa maa... Menurut praduga gua nih ya, Ayako mungkin ada diatas. mau di apa-apain sama Yaeger. dan pastinya itu jadi keuntungan buat Yaeger."

mendengar kemungkinan dari Si kembar, Shinomi memutuskan untuk pergi bersama Lepre ke lantai atas.
ketika mereka beranjak, Kyou dan Ryuugawa meminta untuk ikut bersama mereka.
"Omaera, Chotto matte.. oretachi tsuitte kiite iiska? Douka tasuke dekiru..." Ucap Kyou
"Touzen! Ikke..." sahut Lepre sambil mengodekan kepalanya.
mereka berempat pun pergi ke lantai atas. Sementara Ranji, Joji, Manjiro, harus berusaha untuk meredakan pertempuran lantai bawah.

Sementara itu, dilantai atas. Rin yang sebenarnya sudah babak belur oleh Taka, masih keras kepala untuk melawan Yaeger serta Taka.
"Kisama ne... Shibutoi yarou dana!! Shinderuzo?!" pekik Yaeger yang melancarkan serangannya.
"Omae.... Lu pikir gua takut sama sabit rantai lu yang udah karatan kek umur lu itu? Jangan bercanda, yang harusnya mati itu lu, Jancok bau tanah!" balas Rin dengan Rin yang berusaha menahan serangan Yaeger.

"Ga ga ga.... LU YANG HARUS MATI. LU ITU PENGHALANG GUA BUAT NGERAIH KEJAYAAN ERA LAMA." ucap Yaeger
"Tch, Era lama. lu udah bikin Nagai sama Ayako lecet padahal. Ga! Gua ga akan! Era lama lu bakal gua akhirin sekarang juga." sahut Rin yang mulai mendominasi Pertarungan.
Taka yang menjaga Ayako dan Nagai untuk tidak macam-macam, akhirnya terpaksa turun melihat adiknya yang mulai kewalahan.

Lepre sontak langsung menghampiri anaknya yang sedang diikat dalam keadaan terluka bersama Nagai.
"Ayako! Ahhh, nante koto da. Daijoubu?" ucap Lepre yang pilu melihat keadaan putrinya itu
"Daijoubu de, Otosama. atashi tada..." sahut Ayako
"Ano, Lepre san desuka? Gomenasai ne, konna ni shicatte. padahal kita berdua udah sekuat tenaga buat ngelindungin putrimu. mungkin aku yang lemah atau mereka berdua yang sangat kuat." timpal Nagai

"Iee, sonnano kinishinnai de kure, sementara waktu kalian cari tempat aman di lokasi ini. urusan Yaeger dan Taka, orang-orang seperti mereka takkan mempan dipenjara. tempat mereka seharusnya di Neraka." sahut Lepre.
"Baiklah Ayah. aku mengerti, tolong bertarunglah untuk membantu Rin. dia itu sebenarnya lelaki baik yang kuat, namun lemah. tolong lindungi dia" ujar Ayako
Lepre pun segera terjun bersama Shinomi dkk yang telah duluan membantu Rin, untuk menghabisi Yaeger.

mereka bertarung dan terus bertarung. sampai akhirnya, Yaeger berhasil tewas. dan Taka yang luka berat itu diciduk oleh polisi petinggi yang profesional.
begitu pula dengan para Yakuza yang diduga berpihak pada kepentingan Yaeger.
mereka dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun. sementara Taka, beserta segudang dosanya Yaeger, harus menelan hukaman seumur hidup. dibalik kelegaan itu, para Yakuza yang berpihak pada Ranji. Terutama kelompok Rin dan sekutunya, harus bersedih karena Shinomi dan Lepre gugur dalam perjuangan itu.

Mereka pun menguburkan Jasad Shinomi dan Lepre. juga beberapa yakuza sekutu yang gugur itu. mereka bersedih, namun apa boleh buat, ini peperangan. tak mungkin tidak menghasilkan korban.
sampai enam belas tahun kemudian, Ayako pun menikah dengan Rin yang telah sukses membangun Era Yakuza baik. mereka juga di anugerahi seorang anak perempuan nan cantik bernama Anarui Nishirin yan telah menginjak umur 17 tahun, kurang lebih. mereka hidup bahagia? Entahlah. walaupun "Yakuza baik", pasti ada saja satu Yakuza dedengkot yang muncul untuk kembali mengacak-acak ini. Hahaha

"Tamat"