Bab 10

0 0 0
                                    

Tak terasa Rin telah sampai dirumah untuk membantu pamannya membetulkan motor.
"Rin bantu gua sini, gua tau lo diluar ga kerja kan? Jangan coba-coba tipu gua lu" ucap Joji
"Dih! Nih liat, gua ampe bawa temen satu bengkel kemari. boong dimananya..." sahut Rin sembari mengedipkan mata pada Nagai.
"Sou dayo, Ojisan. sore no seikatsu wa dame dayo. soieba, boku wa Nagai Koroshi desu. Yoroshiku onegaitashimasu" timpal Nagai sambil memperkenalkan diri.
Rin dan Nagai pun mulai bekerja membantu pamannya itu.
"Nah kan enak kalo bertiga. apalagi gua liat, lu jago juga Nagai" puji Joji pada Nagai

"Ano Joji san, Gomen desuga, bisa tolong ambilin beberapa sparepart ini ga? Sama tolong ambilin beberapa camilan dan air jus? Saya haus nih. hehe" pinta Nagai.
"Ii kedo.... chotto matteyo" sahut Joji.
setelah Joji masuk kedalam, Nagai mulai serius. ia mengeluarkan kekuatan multi talentnya untuk mereparasi motor RX keluaran tahun 98 itu.

Dengan segenap keseriusan itu, RX yang tadinya terlihat buluk dan tidak layak pakai, tiba-tiba terlihat seperti baru lagi.
"Rin! Dekitaze! Kedo chotto mendokusena.. hehe" Celetuk Nagai
"Yoku yatte kuretana, Nagai! Omae, Saiko da! Arigato. Ima oretachi ni chansu da. Isoide"
sahut Rin mengajak Nagai untuk membawa kabur motor RX Itu.

Sementara itu, Yaeger bersama Taka sedang mengawasi Rin dan Nagai dari kejauhan.
mereka terus memantau gerak gerik Rin dan Nagai hingga waktu yang tepat.
"Oi Nagai kun... Kore, doozo meshiangare. atakai yo, yukkuri shite" ucap Joji yang baru keluar dari dalam.
"Aheheh.. Doomo Joji san. kuute iiyone.." timpal Nagai.
Rin bersama Nagai juga pamannya tidak merasa di pantau. mereka justru menikmati camilan plus minuman sembari mengobrol ringan.

Tiba-tiba, suara resakkan membuat Rin meningkatkan kewaspadaannya.
Tahu akan ada bahaya yang membayangi Kawasan Rumahnya, Rin pun menyuruh Joji untuk masuk kedalam dengan alasan yang masuk akal. lalu mengajak Nagai untuk kabur dengan membawa motor RX milik Joji.
"Nagai! Buru... dorong dulu tuh motor kesono. biar geberannya ga kedengaran sama Joji. buru! buru!" seru Rin.
mereka pun berhasil kabur dari serangan dadakan Yaeger dan Taka setelah memacu RX Joji dengan cukup brutal.

Joji tak langsung percaya dengan ponakannya walaupun alasannya masuk akal. Ia pun keluar dan melihat Ranji, Komin serta Kyou yang kebetulan sedang mencari keberadaan Yaeger serta Taka.
"Oe Ranji! Kochi oide! Sashiburinaa hahaha! Lu lagi ngapain... bingung amat keliatannya.."
seru Joji
"Ano... Joji san! Waruikedo... sekarang kita lagi cari Yaeger sama Taka...
emmm Gini deh, Lu liat arah ponakan lu perginya kemana?" sahut Ranji

mereka pun berbincang-bincang membahas yang sebenarnya sedang terjadi.
awalnya Joji tidak paham maksud dari Ranji, namun entah mengapa, Joji langsung paham setelah suara ledakan ban yang terbakar mengiang ditelinganya.
Joji pun bersedia untuk Ikut Ranji demi membuat Rin menjadi satu-satunya Yakuza baik yang akan membuat Kamagasaki damai.
adegan "Chasing" pun dimulai.
Rin bersama Nagai yang berboncengan RX itu dikejar-kejar oleh Yaeger dan Taka ditengah riuhnya perang Yakuza yang sedang berlangsung.

"Bersambung"



The last Yakuza Standing in the worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang