03. Park Yooji

4 2 0
                                    

Terlihat seorang namja mondar mandir dgn keadaan marah saat menelfon

"Aku tidak mau tau sampai kau melakukan kesalahan akan aku pastikan akan membakar rumah sakit tersebut dan kau dokter payah akan aku bunuh beserta keluargamu, jadi lakukan sebaik mungkin jgn ada kesalahan kau MENGERTI?"

namja tersebut sangat marah mengetahui informasi yg sangat ia benci yaitu kesalahan dalam bentuk apapun.

"Apa ada masalah?" Tanya istrinya

"Apa kau senang sekarang hah, melihat orang yg aku sayangi akan pergi dariku?"
Namja tersebut mencekik leher sang istri sampai memerah wajah sang istri namun tidak ada perlawanan sama sekali dari sang istri.

Namja tersebut melepaskan tangannya dan pergi begitu saja
Dan tentunya dgn dada yg nain turun, emosi.

"Uhuk uhuk..."
Wanita tersebut jatuh sambil menahan sakit di leher dan dadanya yg seperti dicabik cabik dan harga diri yg diinjak injak oleh suaminya ah ralat hanya sebagai Ayah dari putrinya.

"Lebih baik dia mati saja, biarlah adikku yg akan menggantikan wanita iblis tersebut, kalian sama sama iblisnya" ucap lirih wanita tersebut.

|||||||||||

JEJU.........

aku dan juga rombongan study tour sudah turun dari bus pariwisata dan sekarang sudah berada di pulau Jeju
Yg sebenarnya bukan hanya sekedar study tour melainkan liburan.

"Mommy prince mau ke kamar mandi"

"Ayok ikut mommy"

"Eonni aku dan prince akan ke kamar mandi umum dulu, eonni dan Yupy tunggu dulu disini dgn rombongan lainnya"
Aku menggenggam tangan prince untuk menuju toilet umum pria

Krn ini toilet pria jadi aku tidak boeh masuk untuk menemani putraku

"Permisi apa yg anda lakukan di sini?"
Tanya seorang namja sekitaran usia tiga puluhan, Tampan.

"Makasih obatnya oppa nanti pasti akan aku minum" ucap gadis SMA yg sangat menggemaskan dgn pipi yg cabi dan badan yg tidak terlalu tinggi.

"Tentu saja kau harus meminumnya Krn sangat susah mencari obat yg manis untukmu"
Pria yg beroperasi sebagai dokter magang tersebut mengacak-ngacak rambut gadis SMA tersebut.

"AHH Oppaa rambutku"
Rengek gadis tersebut.

Apa ini? Ingatan apa yg barusan terlintas?

"Apa kau baik baik saja?" Aku terbangun dari kesadaran ku

"Ah iya aku baik baik saja, aku sedang menunggu putraku"

"Mommy sudah" tiba tiba prince sudah keluar dari toilet tersebut.

"Eoh Siapa samchon ini mommy?"

"Ah mommy juga tidak tau"
Bisikku Krn aku memang tidak tau

Mengerti dirinya dibicarakan akhirnya namja tersebut memperkenalkan diri

"Ah maaf, namaku Cha EunWoo atau kalian bisa memanggilku dokter Cha"

"Omo kau seorang dokter?"
Aku sungguh terkejut, bukan terkejut Krn status orang tersebut tapi terkejut dgn penglihatan kejadian yg tadi, kalau dalam penglihatannya dia sedang memberi obat pada dirinya, apakah ini kebetulan atau memang ada sesuatu.

Tak ingin memikirkan hal itu, yooji langsung saja meninggalkan toilet
Dan menarik tangan prince agar menjauh dari namja tersebut.

|||||||||

"Dari mana saja kau hah, knp sangat lama aku sampai khawatir takut terjadi sesuatu"
Terlihat eonni Heori sangat khawatir tapi kenapa wajah khawatir itu sangat ditujukan kepadaku?.

"Ah tadi.."

"Tadi kami ketemu samchon EunWoo Di depan toilet "
Prince melanjutkan

"EunWoo? Siapa dia?"

"Tidak eonni hanya sekedar menyapa"
Akhirnya Heori mulai tenang

"Baiklah kalian jgn keliaran lagi, terutama kau yooji jgn seperti anak kecil kau sudah punya anak kau mengerti?"

"Eonni jika kita menginap bersama rombongan mungkin akan terasa tidak nyaman, kemarin eonni Hera menyarankan untuk kita tinggal dirumahnya yg di Jeju"

Eonni Heori terdiam sebentar lalu menyetujui Saran dari yooji untuk tinggal dirumah milik keluarga Hera.

Kami langsung berangkat ke alamat yg diberikan oleh eonni Hera dan ternyata tidak begitu jauh dari gedung yg disewakan oleh rombongan study tour mereka.

Sampailah mereka di rumah megah berwarna putih yaitu kediaman keluarga Choi.....

"Kenapa rumah ini sangat familiar"
Batin yooji sejak memasuki area parkir mobil dirumah tersebut.

"Selamat datang nona Park dan nona song, anda sudah ditunggu oleh nyonya Choi" ucap salah satu maid yg pertama kali menyambut kami

Kami masuk dgn eonni menggendong
Baby jion dan Yupy digendong baby sitternya dan aku menggendong Prince yg tertidur dipangkuanku.

Disinilah aku dan eonni Heori berhadapan dgn seorang yeonja sekitar usianya setelah abad
Cantik Krn keturunan Eropa.

"Park Yooji ini baru pertama kalinya aku melihatmu, kau adik ipar dari putriku"

"Iyh nyonya Choi, aku adalah adik dari Park Jimin"

Dan kini atensi nyonya Choi beralih pada eonni Heori

"Song Heori, kau juga kakak bagi putriku, jadi kalian adalah keluargaku juga kalian jgn canggung seperti ini, anggaplah rumah kalian sendiri, tadi putriku menghubungi ku jika kalian akan datang dan menginap disini"

"Aku sangat senang sekali apalagi kalian membawa anak anak kalian"

Aku dan juga eonni awalnya sangat takut Krn ini juga pertama kalinya singgah dirumah orang tua Eonni Hera, dan ternyata nyonya Choi sangat ramah dan sangat menyambut kita, tapi disaat dia menatapku seperti ada pancaran rasa
Kerinduan.

Aku dan juga eonni awalnya sangat takut Krn ini juga pertama kalinya singgah dirumah orang tua Eonni Hera, dan ternyata nyonya Choi sangat ramah dan sangat menyambut kita, tapi disaat dia menatapku seperti ada pancaran rasaKerinduan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_ dokter Cha EunWoo_
26 thn

Jeonari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang