Seperti biasa Krn hari ini bukan pagi yg cerah namun jika menyangkut soal kewajiban tetap harus dilakukan,
Tak luput dari anak anak yg harus berangkat ke sekolah dan para pebisnis harus ke kantor."Selamat pagi Dokter Cha, bagaimana keadaanmu? Sudah tak terasa waktu begitu cepat namun rasa tetap sama"
"Selamat pagi Tuan Kim, jika bukan kecelakaan waktu itu mana mungkin kita akan bertemu"
Kedua Dokter tersebut tertawa ria setelah tiga tahun tak bertemu, bukan teman melainkan mereka bertemu Krn sebuah tragedi yg tak akan pernah mereka lupakan seumur hidupnya.
"Bagaimana dgn pasien mu? Ada perubahan?"
"Sejak pertama kali aku ikut merawatnya aku merasa memegang kendali besar akan hidup pasien tersebut, setelah aku menggenggamnya semua akan terasa nikmat secara bersaan"
"Kau akan menjadi seperti mereka ujung ujungnya"
"Tentu saja Hyung, jika aku menjadi malaikat maka aku akan kalah, jika aku menjadi iblis seperti mereka maka aku akan menang"
"Hahahahahh kau pikir mereka apa, mereka terlalu iblis, terutama pria kelinci yg ingin menjadi ular"
" Biarlah mereka ingin jadi apa, yg jelas aku akan menjadi sesuatu yg nantinya mereka tak bisa menduganya" senyum itu muncul lagi
||||||||||
"Jadi Hyung belum kembali dari Jeju?"
"Ada kabar baik kook, sekarang adikku sudah melewati masa komanya"
Tidak ada raut bahagia diwajah Jungkook melainkan wajah kecewe.
"Baiklah Hyung aku akan segera menyusul kau bisa memberitahuku kembali Jika ada kepastian"
Jungkook memutuskan sambungan telepon dgn Jimin, dia memijat pangkal hidungnya." Knp kau harus kembali disaat semua nya sudah tak terkendali, Choi Nari aku mencintaimu namun aku harus menyingkirkan dulu sosok park Yooji"
"Maaf Presdir meeting akan dilaksanakan lima menit lagi"
Ucap sekretaris jungkook"Baiklah aku akan kesana sekarang"
Jungkook bangun menuju ruang meeting nya.Jimin menggenggam tangan adiknya
Yg sejak tiga tahun lalu dinyatakan koma dan baru hari ini dia bisa menggerakkan jari tangannya."Park Yooji aku sangat merindukanmu, cepatlah sadar" Jimin mencium kening adiknya yg bahkan tidak mendengarnya.
"Selamat pagi Tuan Park, saya akan memeriksa keadaan pasien" ucap seorang dokter pria muda yg mengenakan kacamata, dia adalah dokter yg mengurus park Yooji sejak tiga bulan yg lalu, namun dia hanya membantu dokter sebelumnya namun sekarang dialah yg mengurus park Yooji Krn dokter intinya sudah tidak ada kabar lagi, mungkin sudah meninggal dunia.
"Silahkan dokter Cha"
Yep benar dia adalah Dokter
Cha EunWoo teman SMA JungkookDokter Cha memeriksa detak jantung Yooji, dan mengecek sesuatu yg bahkan author juga GK tau.
"Dia sudah aman sekarang, setelah melewati masa kritisnya kemungkinan dia akan sadar sepenuhnya"
Jimin tersenyum senang mendengar kabar bahwa adiknya akan sembuh.|||||||||||
Satu bulan kemudian......
Huek huek......
Nari segera berlari ketika perutnya seperti diaduk aduk, namun setelah dimuntahkan tidak ada yg keluar sama sekali.
"Nariii" teriak Hera saat masuk kedalam rumah sudah melihat keadaan adiknya yg lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeonari
Fantasysemua munafik semua pembohong, bahkan semua orang yg aku kenal semuanya pemuka dua tak luput dari suamiku. akan aku balas setimpal dgn perbuatan kalian semua.