02

1.8K 258 6
                                    

Sekitar pukul 4 sore hari keduanya pulang dan azizi selalu menjemput adiknya terlebih dahulu agar mereka bisa pulang bersamaan..

Sampai rumah mobil azizi tertahan oleh banyaknya mobil yang terpakir diluar area rumah mereka. satpam yang berjaga dirumah mereka  meminta mobil diparkir didepan masjid yang ada di komplek tersebut..

Mereka kebingungan kenapa mereka tidak boleh masuk ke area rumah, ketika mereka memutuskan turun terlihat beberapa sanak keluarga datang..

"Zoy ada apa? "Tanya christy

Azizi yang juga melihat banyak sekali karangan bunga tepat disekitar rumahnya yang jaraknya juga tidak terlalu jauh dari mereka berdiri "toy kayanya ada yang gak beres.. "

Azizi menggandeng tangan adiknya langsung menuju rumah, sampai didepan rumah mereka ditahan oleh aunty mereka..

"Azizi!!!christy!!! " celine aunty mereka tiba-tiba langsung memeluk

"Ada apa ini aunty?"tanya azizi

Celine memegang wajah keponakannya dengan rasa sedih "kalian akan tau nanti.. "

Celine mendampingi keponakannya masuk kedalam rumah dan didalam rumah sudah banyak orang termasuk oma opa, kiyang niyang, orang tua dari mami daddy mereka.. Sampai didalam terlihat mami dari mereka yang masih tidak sadarkan diri..

"Ya tuhan.. "Opa langsung menyambut keduanya dengan pelukan

"Mas cio.. Mas cio mana mah.. "Shani yang terlihat sadar tiba-tiba histeris mencari suaminya

"Tenang sayang.. Hiks.. Tenang.. "Oma berusaha menenangkan

"Mami.. "Panggil christy

Shani melihat anak-anaknya dan tangisnya semakin pecah "hiks.. Mas cio.. Hiks.. "

"Ayok sayang dekati mami kalian"ucap opa

Azizi christy mendekati shani dan pelukan shani langsung memeluk keduanya..

Azizi melirik kiri kanan 'kenapa semuanya menangis' pikir azizi

"Mami kenapa? "Polos christy

Dengan perlahan kiyang ayah dari daddy mereka mulai menjelaskan bahwa daddy mereka meninggal dunia karna sebuah kecelakaan..

Lemas sudah kaki keduanya, keduanya tidak percaya jika ini terjadi pada mereka begitu cepat.. Baru saja tadi pagi mereka bertemu dalam keadaan sehat kini perpisahan itu tidak bisa terhindar lagi..

"Enggak.. Kiyang bohong kan.. Opa ini gak benerkan"Christy terus bertanya untuk memastikan bahwa ucapan kiyangnya salah..

"Aunty ini salah kan.. Mami.. Kenapa semuanya diam saja.. Ini salahkan.. Daddy tidak mungkin ninggalin kita.. KALIAN SEMUA PEMBOHONG " melihat christy yang mulai histeris azizi sebagai seorang kakak langsung menenangkan walaupun dirinya pun hancur..

Azizi memeluk adiknya begitu erat. Azizi berusaha tegar tapi air matanya terus saja jatuh..

"Zoy mereka salah kan.. Zoyyy" christy masih tidak ingin percaya siapa pun..

Azizi pun tertunduk dan menangis disini Christy pun lemas seketika ketika melihat tangisan azizi "DADDYYYYYY.. "

Flashback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on

"Saya bisa marah ketika anak saya disakiti.. Saya seorang ayah dan anda pun seorang ayah.. Kita membela anak-anak kita tapi pikir dengan otak jika anda membenarkan semua tindakan Putri anda, mau jadi apa dia saat ini, atau dimasa depan apa anda mau melihatnya terus menindas orang lemah? "Sambung gracio

Gracio melirik audi"sekarang saya tanya alasan apa yang membuat kamu terus menerus membully anak saya.. Apa karna dia tuli??? AYOK KATAKAN HAL ITU DIDEPAN AYAH NYA.. DIA LAHIR KARNA SAYA MAKA BULLY SAYA..."

Audi ketakutan melihat gracio dan bersembunyi dibelakang tubuh papahnya "baru segini kamu sembunyi bagaimana dengan anak saya.. Tapi aku bersyukur dia tidak bisa mendengar sehingga dia masih bisa berdiri tegak menghadapi hinaan itu tampa mau bersembunyi dibalik punggung ayahnya"

Gracio mendekati christy dan memegang bahu putrinya "pundak ini akan selamanya tegap.. Kuat.. Dan bersahaja.. "Gracio memakai bahasa isyarat nya

Senyuman mengembang dibibirnya, christy pun memeluk gracio. Semua orang dibuat malu oleh setiap ucapan gracio termasuk orang tua audi..

Flashback end

Setelah melalui proses yang panjang akhirnya jenazah gracio dihantar ke kediamannya, shani yang dipeluk kedua putrinya hanya bisa meneteskan air mata melihat peti jenazah diletakan didepannya..

Malam itu banyak sekali orang yang datang melayat tapi ketiganya merasa hampa dan kosong. Gracio terkenal seorang yang baik dan bos yang baik sehingga tidak ada yang menyangka jika gracio pergi begitu cepat..

Ketiganya hanya merapi peti mati yang tertutup sebuah kain putih dengan bunga-bunga diatasnya, shani mendekap kedua putrinya erat sekali..

Kini shani harus berperan sebagai ibu sekaligus ayah bagi anak-anak nya, shani harus kuat demi anak-anak nya dan dia tidak boleh lengah karna bagaimana pun ada sikis anak yang harus dia jaga..

Terutama dia takut kepercayaan diri christy hilang setelah kepergian kekuatan paling besarnya. Bagaimana pun gracio adalah ayah yang sangat melindungi anak-anaknya..

Cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya sendiri. Christy yang memang sangat dekat dengan gracio, nyaris sepertiga hari minggu dihabiskan untuk berjalan-jalan bersama gracio..

Christy memeluk foto gracio begitu erat, air matanya jatuh terus hingga membasahi seluruh wajahnya dengan pandangan terus kearah peti..

Christy melepaskan alat bantu pendengarannya dia tidak mau mendengar semua orang mengucapkan belasungkawa kepada nya atas nama daddynya..

Christy lebih baik tidak mendengar dibandingkan harus mendengar kata-kata yang enggan dia dengar sampai kapan pun..

Bagaimana bisa anak tuli ini bisa kuat jika separuh kekuatannya pergi!!!

Bersambung

My Little Angel ( Season 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang