Kepergian gracio memang menjadi titik awal seorang christy untuk mampu berdiri tampa bergantung pada siapa pun. Anak yang memerlukan banyak bantuan dan dukungan kini harus mampu berdiri tegak seorang diri..
Berduka selama 7 hari memang tidak cukup untuknya tapi kehidupan teruslah berjalan. Christy dan yang lainnya harus bangkit dari keterpurukan mereka. Mau atau tidak mau kehidupan akan terus menyeretnya terus dan terus untuk maju kedepan..
Christy yang mulai bersekolah mulai memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang bisa dilihat banyak orang. Banyak sekali mata tertuju pada mobil mewah yang terparkir berjajar dekat mobil para guru..
Christy memang memiliki akses istimewa itu karna berkat uang hadiah yang dia berikan sepenuhnya untuk akses parkir disekolahnya.
Keprihatinan nya terhadap lahan Parkiran yang biasa dipakai sudah terlalu padat oleh anak-anak kelas 3 yang mulai memakai kendaraan pribadi dan itu tidak cukup ruang jika dilihat dari banyaknya anak kelas 3 yang membawa kendaraan dan guru juga staff pun yang membawa kendaraan..
Hal yang christy lakukan memang diketahui orang tuanya dan tidak ada larangan untuk christy melakukan itu. Jadi kenapa christy sekarang memiliki akses istimewa itu karna jika bahasa kasarnya toh lahan parkir itu dia yang bangun..
Tapi dasar anaknya tidak jamawa christy memakai akses itu baru hari ini itu pun security yang tunjukan parkirannya. Bukannya sombong tapi itu sebagai bukti terima kasih saja dari pihak sekolah pada christy tang berkontribusi besar terhadap pembangunan infrastruktur sekolah meski pun usianya masih sangat muda..
Didikan orang tua yang membuat christy seperti saat ini, dimanja mungkin iya tapi gracio atau shani selalu memberikan nilai kehidupan disetiap didikannya.. Back to story..
Christy pun mulai turun dari mobil dan olla yang melihat dari arah sekolah langsung menghampiri..
"Wedeh dibawa juga nih mobil.. Nah gitu dong dipakai dari pada dianggurin di garasi mulu"ucap olla yang memang sudah mengetahui jika christy pernah diberi hadiah ulang tahun ke 17 nya oleh gracio sebuah mobil mewah..
"Kepaksa la.. Aku gak mau repotin zoya ditambah aku kasihan mami klau harus hantar jemput sekolah dan kamu tau sendiri mami lagi hamil muda "jawab christy
"Iya sih.. Pak yanto supir pribadi kamu pasti stand by dirumah jika melihat kondisi tante shani.. "Olla mengerti kehidupan keluarga sahabatnya saat ini
"Oh ya udah masuk yu.. Bentar lagi bell"olla menarik christy sebelum sempat ada jawaban apa pun..
Hari pertama sekolah setelah izin beberapa hari berjalan lancar. Dia belajar seperti biasanya dan tidak hal yang membuat dia terganggu. Guru juga teman-temannya selalu mensupport christy untuk bangkit dari dukanya..
Menjelang jam istirahat seperti biasa christy selalu keluar terakhir hal itu dikarenakan dia menunggu semua orang keluar terlebih dahulu agar dia bisa leluasa berjalan..
"Elah kebiasaan jalan lelet nih bocah.. Ayo dong christy nanti kita gak kebagian meja dikantin"protes olla
"Sabar kali la.. "Keluar kelas tiba-tiba dia berpapasan dengan jessi bahkan tidak sengaja menabrak tubuhnya..
"Maaf.. "Kata maaf christy tidak dihiraukan oleh jessi, jessi malah berlalu begitu saja tampa menoleh..
"Sombong banget tuh anak.. Kamu harus tau christy sejak kamu izin dia tuh caper banget.. "Perkataan olla tiba-tiba di potong oleh christy..
"Udah.. Udah la, aku lagi pakai alat dengar.. Aku gak mau dengar pergibahan ya"mendengar jawaban christy membuat olla percaya jika christy sudah dewasa dan tidak bergantung pada siapa pun..
"Oh oke.. Tumben banget kamu dewasa wkwkwk didikan om cio berhasil juga"
"Elah la.. Aku hanya gak mau sia-siain didikan daddy.. Karna katanya didikan daddy pada anaknya itu bisa dipertanyakan tuhan nantinya.. Aku gak mau sampai tuhan menghukum daddy karna aku "
Mendengar itu lagi-lagi olla dibuat malu karna anak bocah tidak berdaya beberapa hari lalu secara drastis berubah 180° hari ini..
"Udah jangan mikirin aku.. Kantin yuk"christy mengajak olla ke kantin
Singkat sampai dikantin seperti tebakan olla mereka tidak dapat meja untuk makan mie ayam kesukaan mereka tapi tampa mengurangi rasa nikmatnya mie ayam mereka tetap makan meskipun duduk lesehan ditaman disamping kantin..
"Kaco banget sumpah.. Makan sambil lesehan gini lebih nikmat dibandingkan makan didalam"olla berbicara dengan nada setengah kepedesan
"Emang la.. Dulu daddy pernah ajak aku makan lesehan dan itu beda banget rasanya.. "Christy pun menikmati makanannya
Perbincangan hangat dua sahabat ini mendapatkan perhatian dari jessi yang memperhatikan keduanya dari jauh..
"Kenapa lo lihatin christy seperti itu? "Tanya seseorang yang tiba-tiba mendekati jessi
"Tidak.. "
Gadis bernama jenne ini tersenyum tipis "bohong gw udah perhatiin lo juga.. Dan gw lihat lo terus mengawasi mereka "
"Bukan urusan lo ya.. "Jessi ingin pergi namun ditahan jenne
Jenne berjalan kedepan jessi "gw tau lo memiliki masalah pribadi dengan tuh anak.. Yaaa sebenarnya gw pun gaj terlalu suka dengan anak itu tapi ya gimana sejak kejadian kak audi bersamanya dia sangat dilindungi para guru.. "
"Mau lo apa? "Tanya jessi
Jenne kembali tersenyum "simple banget.. Gw ingin bantu lo untuk hancurin kepercayaan diri dia.. Anak sok kaya dia butuh pelajaran bukan.. "
Anak yang tidak melakukan banyak hal aneh ternyata menyimpan keirian dihati banyak orang..
"Gw gak butuh itu.. Gw ingin bersaing sehat.. Tawaran lo itu picik"jessi melengos pergi dan menabrak tubuh jenne
"Lo yang picik.. Lo akan menyesal menolak tawaran gw"teriakan jenne terdengar jessi namun jessi berpura-pura tidak mendengar apa pun..
Selesai jam istirahat christy memilih ketoilet dahulu sebelum masuk kelas. Dia ketoilet seorang diri.. Lagi dan lagi christy berpapasan dengan jessi..Kali ini jessi mendekati christy dan sedikit memperingati christy, walaupun dia tidak suka dengan christy tapi ancaman jenne itu bahaya..
"Gw tidak peduli dengan kehidupan lo.. Tapi gw hanya ingatkan jika 2 kaki lo mampu berdiri tegak saat ini maka teruslah seperti itu dan jika kelak ada yang menangkis kaki lo hingga jatuh maka bangkitlah dan berdirilah kembali.. "Ucapan jessi membuat banyak pertanyaan dibenak christy
Jessi menepuk bahu christy "teruslah tegak seperti ini.. Jangan pernah lemahkan bahumu ini.. "Jessi pergi dengan seribu pertanyaan yang belum sempat christy tanyakan..
Anak itu, sekilas dia jutek tapi tadi plot twist banget.. Aneh banget manusia yang satu itu..
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Angel ( Season 2 )
Short StoryApakah ada Cinta untuk gadis sepertiku?