Pukul 15.40..
Setelah jam pulang sekolah christy langsung menuju parkiran mobilnya bersama olla. Lagi dan lagi devandra datang dengan alasan menjemput jessi tapi saat ini devandra ada dihadapan christy.."Elah.. Ni orang masih aja datang" gumam olla
Christy sudah malas bertemu devandra, walaupun kejadiannya sudah cukup lama tapi rasa sakit yang christy rasakan masih terasa jika mengingat hari itu..
Bukan pendendam tapi hari itu adalah hari dimana dia nyaris kehilangan kakak satu-satunya tentunya hal itu menjadi luka terdalam bagi christy..
Christy berusaha menghindari devandra tapi devandra bersi keras untuk menahan christy masuk mobil..
"Awas kak.. "Christy menarik tangan devandra yang menutupi jalan christy menuju mobil
Devandra masih diam dengan tatapannya "kamu itu maunya apa sih? Klau kamu mau maaf dariku.. Oke aku maafkan kamu kak.. Tapi plis setelah ini jangan pernah menggangguku lagi.. "Christy sudah sangat emosi
"Aku mencintaimu christy" suara lirih itu membuat olla terkejut tapi tidak untuk christy
"Tapi aku TIDAK!!! "Christy menarik tangan devandra
Devandra bergeser dengan tatapan kosongnya, hatinya sakit setelah mendengar jawaban christy..
"Olla cepat masuk"teriak christy didalam mobil
Olla merasa kasihan dengan devandra tapi dia tidak bisa melakukan apa pun. Rasa kecewa dihati christy sangatlah besar..
Setelah olla masuk mobil, mobil itu mulai meninggalkan area parkiran sekolah.. Dari kejauhan jessi bisa melihat kehancuran kakaknya itu..
"JA.. HAT.. kamu christy, abangku mencintai dengan tulus tapi kamu justru mematahkan hatinya.
Dimobil tatapan christy terus lulus melihat jalanan, olla yang menggantikan christy menyetir hanya memperhatikan christy dalam diamnya..
Tidak lama mereka sampai rumah dan christy masuk kamar begitu saja meninggalkan olla dan melewati shani..
"Tante ini kunci mobilnya"olla memberikan kunci mobil christy
Tadinya mereka akan pergi ke suatu tempat tapi semuanya berubah, christy memilih untuk pulang saja..
"Ya ampun.. Maaf repotin ya la.. "
"Gak apa-apa tante.. Mungkin christy kecapean"
"Oh ya udah kamu bawa aja mobilnya ya, dari pada kamu naik taxi lebih baik pakai aja mobilnya.. Besok biar zee yang hantar christy "
"Tapi tante.. "
"Udah gak apa-apa.. Tante percaya kamu.. "
"Makasih tante.. Ta udah olla pulang dulu"olla mencium tangan shani
"Hati-hati ya la.. "
"Iya tante.. Mari tante"
"Iya.. "
Olla pun pulang dengan membawa mobil milik christy, shani melirik kelantai 2 rumahnya dimana kamar christy berada..
"Mami"azizi pun pulang
Shani mengalihkan pandangannya "udah pulang zee"
Azizi mencium tangan shani "iya mi tadi matkulnya dikit.. Oh ya tadi zee papasan sama olla, dia bawa mobil christy? "
"Iya.. Mami yang suruh dari pada dia naik taxi ya udah mami suruh pakai mobil adikmu itu"
"Oh terus sekarang toya mana? "
"Dikamarnya tadi pulang sekolah dia tiba-tiba masuk kamar.. Samperin gih zee, mami takut ada apa-apa sama adek kamu"
"Oh ya udah abis zee mandi zee samperin.. "
"Iya semoga semuanya baik-baik saja "
Christy dikamar manangis memeluk foto gracio "papi hiks... Papi toya rindu hiks.. Toya takut pi hiks.. Toya takut hiks hiks.. "
Air mata Christy jatuh membasahi pipinya dan juga pigura dimana ada foto gracio di dalamnya..
Disaat seperti ini bisanya gracio selalu ada dan memberikan banyak sekali dukungan untuknya tapi saat ini christy harus berdiri sendiri tampa ada sanggahan menompang tubuhnya lagi..
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Angel ( Season 2 )
Short StoryApakah ada Cinta untuk gadis sepertiku?