Taman belakang sekolah adalah tempat terbaik untuk Ni-ki merasakan ketenangan. Angin sepoi-sepoi uang menerbangkan rambutnya dan begitu sejuk. Ditemani dengan sebuah buku yang Ni-ki baca. Hanya disini Ni-ki bisa merasakan yang namanya kehidupan. Tanpa cemohan dan pukulan.
Ketika asyik membaca, Ni-ki melihat seseorang yang berdiri di depan nya. Dia pun mendongak.
Ni-ki berdiri dan kaget.
"Eh Jungwon hyung, ada apa hyung?" Tanya Ni-ki kaget. Yang ternyata cowok yang berdiri di depannya adalah Jungwon hyungnya.
"Ini, aku tadi salah beli," ucap Jungwon dengan menyodorkan roti dan susu.
"Untuk Ni-ki hyung?" Tanya Ni-ki bingung, ada apa dengan hyungnya. Mengapa hyungnya salah beli tetapi diberikan kepadanya.
"Hmm. Mau ku buang, tapi itu dibeli pakai uang. Kalau tidak mau buang aja, terserah," jawab Jungwon acuh tak acuh. Setelah itu, dia berlalu pergi dari hadapan Ni-ki.
"Makasih hyung, walaupun awalnya bukan untuk Ni-ki, tapi Ni-ki senang," kata Ni-ki sambil tersenyum lebar. Baru ini Jungwon hyungnya memberikan dia makanan.
Ni-ki kembali duduk, dia terus teraenyum melihat makanan yang diberikan oleh Jungwon. Tapi karena satu hal, senyumnya jadi bertambah lebar dan manis.
"Ini kan susu dan roti kesukaanku."ucap Ni-ki tersenyum.
"Ternyata Jungwon hyung masih ingat apa kesukaan Ni-ki," ucap Ni-ki lagi sambil menikmati makanannya.
--
Terlihat seorang siswa yang menggendong tas nya berjalan dengan riang sembari bernyanyi. Itu Ni-ki. Hari ini dia sangat senang sekali. Walaupun hanya perlakuan kecil, tetapi hatinya sudah terasa hangat.
La la la
"Ni-ki pulang hyung,"
"Tumben cepet pulangnya, biasanya ngelayap dulu," sindir Jake.
"Iya hyung, tadi enggak ada materi tambahan jadi cepet pulang," jawab Ni-ki dengan riang.
"Aku gak ada nanyak tuh," ucap Jake sarkas, membuat Ni-ki kembali murung.
"Hyung kenapa udah pulang? Bukannya hyung masuk siang ya?"
"KENAPA, GAK SENANG AKU DI RUMAH, IYA?" Jawab Jake dengan nada tinggi.
"e..enggak hyung.." ucap Ni-ki gugup, dia selalu takut jika hyungnya udah pake nada tinggi.
"Udah pergi sana, mau muntah aku lama-lama liat wajahmu,"
"I..iya hyung, Ni-ki ke kamar dulu," ucap Ni-ki dengan kepala menunduk.
Sampai kamar, Ni-ki melihat foto yang berisi 7 orang bersaudara dan kedua orang tuanya. Itu foto keluarga mereka. Dulu mereka adalah keluarga yang harmonis dan saling menyayangi.
"Eomma appa, tadi Jungwon hyung antar Ni-ki ke sekolah. Ni-ki seneng banget. Ini pertama kalinya Ni-ki dibonceng sama Jungwon hyung. Terus pas jam istirahat Ni-ki juga dikasih roti sama susu juga. Kata Jungwon hyung sih salah beli, tapi kok bisa kebetulan ya eomma itu kesukaan Ni-ki hi..hi," celoteh Ni-ki seolah menceritakan sesuatu yag membuat dia senang di depan kedua orang tuanya.
"Ni-ki seneng banget, semoga aja mimpi Ni-ki terkabul."
Tbc
Maaf ya lama update
KAMU SEDANG MEMBACA
Appo Hyung
FanfictionHyung, Ni-ki sakit.. Ayo sayang sama Ni-ki Hyungdeul. Ni-ki mau dipeluk lagi, walaupun untuk yang terakhir kalinya.