3

927 150 8
                                    





wkwk ada yang minta sad end
kalian mau?









selamat membaca!















kini ara dan chika sedang merebahkan dirinya sehabis tadi mereka sudah membersihkan diri. mereka berdua sibuk dengan hp nya masing'. ara yang sedang bermain game dan chika yang hanya scroll tiktok.

chika melirik sekilas ke arah ara yang keasikan bermain game. tidak sedikit ara berbicara kasar sedari tadi. ya itulah ara, selalu mengumpat jika bermain game.

"ah anjing tolol bgt si ah"umpat ara. nah kan ngomong kasar.

"bangsat lah gatau deh males"ucap ara yang langsung mematikan hp nya dan melempar ke sofa.

"kenapa si ra, lo dari tadi ngumpat mulu"ucap chika yang sudah meletakkan hp nya di nakas.

"ya itu ngeselin ah temen game gue ga pada bisa main"ucap ara sambil mengerucutkan bibirnya.

"ga pake ngumpat terus terusan juga kali ra"ucap chika. chika sekarang memiringkan posisinya dan sepenuhnya menghadap ke ara.

"iya sorry"ucap ara yang masih kesal.

"coba ngadep sini ra"ucap chika yang langsung dituruti oleh ara. chika tersenyum melihat muka kesal ara.

tangan chika memegang pipi ara. dia mengusap usap pipi ara pelan supaya kekesalan ara mereda. ara menikmati usapan tangan chika pada pipinya. dia suka ketika chika menenangkannya seperti ini. perlahan ara tersenyum. chika emang paling bisa deh.

"nah gitu dong senyum,jelek lo kesel kesel gitu"ucap chika.

"gausah mulai deh chik"ucap ara.

"iya iya,sensi amat kak"ucap chika tersenyum jail.

"iyi iyi sinsi imit kik"ucap ara yg menirukan chika dengan muka kesal kembali.

"jangan kesel lagi"ucap chika sambil kembali mengusap pipi ara. bagaimana ara mau kesal jika chika saja sangat mudah membuat dia tersenyum kembali.

"nanti makannya mau gue masakin apa mau pesen aja?"tanya chika.

"dimasakin lo aja deh yang enak"ucap ara.

"oke siap"jawab chika.

"sekarang tidur aja deh ra, ngantuk gue"ucap chika yang memang sudah mengantuk.

"yaudah"ucap ara menuruti apa yg chika ingin.

tanpa aba aba tiba tiba chika langsung memeluk ara. ara sempat terkejut namun dia kembali biasa saja. sahabatnya yang satu ini memang dari dulu suka begini. jadi dia maklum saja.

"seneng bgt deh bisa peluk ara lagi"ucap chika dalam hati.

"jantung gue kenapa kalo deket sama chika jadi gini si"ucap ara dalam hati.

mereka berdua mulai menutup matanya,tak lupa sebelum itu ara juga membalas pelukan chika. nyaman? ya ara merasakan rasa nyaman itu.








____









jam menunjukkan pukul 15.30. chika merasa terusik dari tidurnya. perlahan chika membuka matanya dan yang pertama kali dia lihat adalah muka tenang ara saat tertidur. chika tersenyum, dia bersyukur bisa dipertemukan kembali dengan sahabatnya ini. perlahan chika melepaskan pelukan ara dan sedikit membenarkan posisi tidur ara dengan pelan pelan supaya ara tidak merasa terusik. chika kembali menatap ara,dia sangat suka melihat muka polos ara saat tertidur. chika mencium pipi ara sekilas lalu pelan pelan turun dari kasur.


chika mencepol rambutnya asal dan berjalan keluar dari kamar menuju dapur. sebelum itu dia membasuh mukanya terlebih dahulu. karena ara ingin makan masakannya jadi chika harus masak. beruntung di kulkas sudah tersedia bahan bahan masakan. papa nya emang paling bisa diandalkan.


kali ini chika hanya memasak masakan yang simpel. nasi goreng keju dengan telur mata sapi kesukaan ara. chika membuat itu untuk dirinya dan juga ara.


setelah cukup lama berkutat dengan segala hal di dapur akhirnya chika menyelesaikan kegiatannya. masakannya sudah jadi dan dia juga sudah membereskan dapur yang tadi berantakan karenanya.


chika meletakkan dua piring nasi goreng di meja makan. lalu chika berjalan kembali ke kamar untuk membangunkan ara. chika duduk di kasur dan menghadap ke ara. chika mengusap pipi ara pelan.

"raa,bangun yu udah sore"ucap chika lembut. bukannya bangun ara justru semakin nyaman dengan usapan tangan chika di pipinya.

"raa ayo bangun,gue udah masak nih"ucap chika. perlahan ara membuka matanya,dia sedikit tersenyum melihat chika. nyawanya belum sepenuhnya terkumpul namun ara memilih untuk duduk dengan mata yang masih sedikit tertutup. ara memeluk chika. chika tidak kaget karena ini lah ara. jika bangun tidur ara akan seperti ini kepada chika. bahkan jika dulu ara menginap di rumah chika,ara akan manja seperti itu kepada shani.

"masi ngantuk"cicit ara pelan. chika mendengar ucapan ara. chika mengusap punggung ara yang membuat ara semakin nyaman dan menutup matanya kembali. chika mengangkat tubuh ara dan menggendongnya ala koala. bagi chika ara ini sangat ringan jadi tak masalah untuk chika gendong. chika membawa ara keluar dari kamar dan berjalan ke meja makan. chika menarik satu kursi lalu chika duduk disana dengan ara yang masih tetap ada di dekapannya.

"bangun raa,gue udah masak nasi goreng kesukaan lo"ucap chika sangat lembut. ara perlahan membuka matanya. mau tak mau dia harus bangun karena chika sudah memasak untuknya. ara mengangkat kepalanya dan tersenyum kepada chika.

"cuci muka dulu sana"ucap chika. ara mengangguk dan turun dari pangkuan chika. ara mencuci mukanya dan kembali lagi ke meja makan. dia menarik kursi lagi untuk ia duduki.

mata ara berbinar menatap makanan didepannya. chika memang paling tau kesukaannya.

"makasih udah masakin gue"ucap ara.

"kaya sama siapa aja si ra makasih makasih"ucap chika.

"bodo, intinya makasih"ucap ara tak mau tau.

"iya sama sama,makan yuk"ucap chika.

"hem, selamat makan kak"ucap ara.

"selamat makan juga ra"ucap chika.

mereka berdua memakan makanan yang sudah chika siapkan tadi. chika sesekali melihat ke arah ara yang sangat lahap memakan makanannya. chika tersenyum melihat itu.

"pelan pelan ra"ucap chika.

"lagian ini enak bgt, masakan lo ga pernah gagal deh"ucap ara sambil kembali menyuapkan nasi gorengnya. chika hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku ara.

tak butuh waktu lama ara sudah menghabiskan makanannya sedangkan chika baru setengahnya. ara menatap chika yang makanannya masih tersisa setengah. chika sudah sangat paham dengan anak ini.

"mau lagi?"ucap chika. ara hanya menunjukkan cengirannya. chika tersenyum melihat ara. kemudian chika menyuapkan makanannya ke mulut ara. dengan senang hati ara menerima suapan dari chika.

"gue udah kenyang jadi ini lo habisin aja"ucap chika yang tau pasti ara akan bertanya kenapa dirinya tidak memakan makanannya lagi. ara hanya menganggukkan kepalanya. ara terus menerima suapan dari chika hingga nasi gorengnya benar benar habis.

"akhirnya habis,enak bangettt"ucap ara yang menyandarkan tubuhnya di kursi.

"minum dulu ra"ucap chika yang memberikan ara minum. ara menerima itu dan langsung meminumnya begitu juga dengan chika.

"sana duduk disofa,gue mau beresin ini"ucap chika. ara hanya mengangguk anggukkan kepalanya seperti anak yang menuruti perintah ibunya. ara berjalan ke arah sofa dan melihat tv yang sedang menayangkan upin ipin. sedangkan chika membereskan piring dan gelas bekas dia dan ara.










tbc...

dikit duluuu yaa
masih pengen banyakin momen mereka
baru nanti kita mulai

jangan lupa vote!

see uu

sahabat tapi saudara?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang