sapa yg mau bubar? org gue bercanda
selamat membaca!
sekitar pukul 8 malam ara baru sampai di apartemennya. tadi setelah pergi ke kampus ara pergi ke rumah olla dulu bersama dengan teman temannya.
sekarang ara sudah sampai di unitnya. baru saja dia masuk dia sudah mendapat tatapan tidak enak dari chika. ah iya tadi ara lupa mengabari chika. seharusnya sore dia sudah di apart.
"kemana aja lo?"tanya chika dengan nada dinginnya.
"emm itu tadi habis ngampus terus ke rumah olla dulu"ucap ara sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"lo punya hp bisa digunain ga?"ucap chika.
"bisa"jawab ara pelan.
"hp lo udah ga berguna sampe cht gue ga dibales?"ucap chika. kini chika benar benar menatap tajam bocah di depannya. ara ini sekarang bukan hanya sahabatnya lagi, tetapi ara adalah adiknya. jika ara kenapa kenapa dan chika tidak tau apa yang harus chika katakan kepada orang tuanya.
"maaf"ucap ara pelan.
"masuk kamar"ucap chika. ara mengangguk dan langsung berjalan memasuki kamarnya.
"pake lupa segala lagi"ucap ara dalam hati.
chika menatap ara yang masuk kedalam kamarnya. tadi dia juga tau jika ara mengantar ashel karna ashel bertanya soal dirinya dengan ara dan ashel juga bilang tadi bertemu ara.
"ashel bgt nih saingan gue"ucap chika pelan. sebab jika ashel sudah bertanya banyak berarti ashel tertarik dengan orang itu. chika sangat hafal dengan ashel.
chika menyusul ara kedalam kamar. dilihat sudah tidak ada ara berarti ara di kamar mandi. palingan anak itu lagi mandi pikir chika.
20 menit kemudian..
ara keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju putih pendek dan celana hitam se lutut.
pandangan chika beralih ke ara. dia menatap bocah itu.
"duduk sini"ucap chika. chika masih menatap datar ara. ara hanya menurut saja. ara duduk di kasur sedangkan chika berdiri di depan ara.
"tadi ngapain lo sama ashel?"tanya chika. ara ini gatau aja kalau chika sebenernya lagi cemburu.
"cuma nganterin kak ashel aja"ucap ara.
"lo bahkan ga deket sama dia,sejak kapan lo jadi peduli sama orang"ucap chika sedikit sinis. sungguh chika sangat kesal. andai ara tau chika sedang terbakar api cemburu.
"kasian tadi dipinggir jalan sendiri"ucap ara.
"alesan mulu lo"ketus chika.
"lagian kan ashel temen kak chika"ucap ara.
"ck anjing terserah lo deh"ucap chika.
"udah pulang telat,ga ngabarin, ditanya alesan mulu"sinis chika.
"lama lama hp lo gue buang kalo ga digunain"ucap chika.
"kak chika kenapa si"heran ara. pasalnya chika jarang sekali seperti ini.
"pikir sendiri"ketus chika.
"yaudah gue minta maaf yaa, besok besok ngabarin dulu kok,tadi bener bener lupa,maaf ya"ucap ara sambil menggenggam tangan chika yang ada didepannya.
chika hanya menatap ara sekilas. rasanya ingin sekali mencakar wajah polos ara yang aslinya ga polos.
"ya,gue maafin"ucap chika dengan nada sedikit ketus.
"jangan galak galak,kan gue udah minta maaf"ucap ara.
"iya"jawab chika.
"tuh kan ihhh,maafff yaaa"rengek ara.
"chika maafin ihhhh, jangan marahhh"rengek ara lagi.
"iya gue maafin,tapi sekali lagi lo gitu gue buang beneran hp lo"ucap chika.
"ga lagi lagi deh"ucap ara takut takut.
"jangan marah marah lagi yaa"ucap ara lembut kemudian ara berdiri dan mengecup pipi chika sekilas.
chika hanya cengo dengan perlakuan ara. emang kurang ajar banget ara suka bikin jantung chika discoan gatau situasi.
ara kembali duduk dikasur dan bersandar pada headboard. ara membuka hp nya dan membuka aplikasi game ml.
sedangkan chika yang baru tersadar ikut duduk disebelah ara. chika tidak berminat bermain hp nya. kali ini dia akan melihat ara bermain game di hp nya.
1 jam berlalu..
chika sedari tadi tak sedikit mendengar ara mengumpat. gadis itu selalu mengumpat jika bermain game.
akhirnya chika merebut hp ditangan ara. dia mematikan hp ara dan disimpan dinakas sebelahnya.
"apaan si ah,itu belum selesai"kesal ara.
"lo ngumpat berapa kali coba pas main game,gue disebelah lo sampe bosen denger lo ngumpat mulu"ucap chika.
"hihh itu jadi kalah chika"ucap ara semakin kesal.
"bodoamat,brani sama gue lo?"ucap chika dengan alisnya yang naik.
"ck ngeselin bgt"kesal ara. ara memalingkan wajahnya. gadis ini benar benar kesal dengan chika. dia bisa turun pangkat gara gara chika yang mengambil hp nya.
"tadi udah makan belum?"tanya chika. pasalnya tadi chika lupa menanyakan itu kepada ara. sedangkan sekarang sudah jam 10 malam.
"dah"ketus ara.
chika hanya tersenyum melihat ara yang kesal kepada dirinya. chika menarik tubuh ara dengan sangat mudah ke atas pangkuannya. tadi mereka sama sama bersandar di headboard kan. sekarang posisinya chika yang sandaran sedangkan ara dipangkuan chika.
chika menarik ara kedalam pelukannya. awalnya ara sempat memberontak akhirnya ara hanya diam.
chika mengusap usap punggung ara supaya kekesalan ara mereda. chika yang membuat kesal tapi chika juga yang meredakan kesal itu.
chika terus mengusapnya hingga sekitar 10 menitan chika mendengar dengkuran halus dari bibir chika. itu tandanya ara sudah tertidur.
setau chika besok ara tidak ada kelas,dan chika juga kembali tidak ada kelas. jadi chika bisa memanfaatkan waktu buat menghabiskan waktu bersama ara.
"saingan lo gue cel"
tbc....
mau pendek pendek aja gue nulisnya
mls kalo sepisee u
KAMU SEDANG MEMBACA
sahabat tapi saudara?
Teen Fictiondua orang saudara yang terpisah sejak kecil dan di pertemukan kembali sebagai seorang sahabat yg mempunyai perasaan lebih dari sekedar sahabat. gimana kelanjutannya silahkan baca area gxg!!!