*Hati-hati*
*Typo Bertebaran*
.
.
.
.
.
*Happy Reading 🌹*
.
.
.
._________________________
" YEY!! PJ!!"
"CIE! CIE! CIE! HIHIW!"
"TRAKTIR YO!"
__________________________
___ MINE ___
Sasunaru VerSontak Shikamaru, gara, dan Naruto menatap ke arah suara berasal. Terlihat Kiba, Lee, Neji,dan choji, berbeda dengan ketiga teman nya yang terlihat bahagia. Neji malah memasang wajah masam, sangat tidak bersahabat.
Naruto dan gara saling melempar pandangan, lalu tersenyum. - berhasil! - batin mereka kompak
"Jadi kapan kalian jadian?" Tanya Kiba yang sudah duduk tepa di samping gara
Naruto turun dari atas bangku gara, dengan wajah yang di buat malu.
"Itu.., tanya gara saja" jawab Naruto malu-malu
Shikamaru tak habis pikir, bagaimana bisa Naruto bersikap seperti ini, bukan hanya manja, kini ia sudah seperti Hinata.
"Jadi gara?, Apa ada traktir an?" Tanya Lee
"Kapan pulang atau sekarang nih di kantin?" Timpal choji
Bukannya menjawab gara malah menatap Neji, yang ternyata sang empu juga tengah menatapnya.
Tak lama setelah itu gara mengalihkan pandangan nya, tak tahan melihat raut wajah Neji. ia kembali menatap Shikamaru yang juga ternyata Shikamaru menatap nya aneh, gara menghembuskan nafas nya kasar. Ia tau Shikamaru bukan lah orang yang bisa ia bodohi, apa lagi dengan drama Naruto yang sangat mendramatis."Gak ada traktir-traktiran" ia melirik jam tangan nya, sebentar lagi bell berbunyi " udah Sono Lo pada balik ke kelas, dah mo masuk juga" ucapan gara hanya di respon sorak an oleh Lee, choji, dan Kiba.
Berbeda dengan Shikamaru dan Neji yang langsung saja meninggal kelas nya, sebelum benar-benar keluar dari kelas gara. Neji sempat kembali menatap nya, tatapan sendu. tersirat kesedihan, dan kebingungan di saat bersamaan, lagi lagi gara harus menghela nafas nya. - ini akan sulit- batin nya
"Gara" gara menoleh dan mendapati Naruto yang memang sedari tadi berdiri di samping nya "kayak nya prank nya kita selesai in di sini aja" bisik Naruto.
Naruto melirik Kiba yang di mana Kiba juga tengah menatap nya dan gara dengan tatapan garang ala Kiba, sembari melontarkan hewan-hewan kebun binatang untuk mereka berdua.
Terdengar helaan nafas dari sebelahnya yang tidak lain adalah gara, Naruto kembali menatap gara.
Memastikan apakah teman nya ini baik-baik saja, sejak kedatangan Lee, Kiba, choji, dan Neji. Gara menjadi seperti ini."Jangan, belum juga cukup satu hari" ucap gara yang sudah kembali tenang - lagian dengan ini, gw bisa tau perasaan Neji yang sebenarnya ke gw- batin gara
"O-ok" Naruto bingung sendiri melihat gara, yang tadinya wajah nya terkesan datar seperti triplek, kini sudah berubah menjadi raut yang sangat memperihatinkan bagi Naruto. Padahal gara cuma menatap lurus ke depan, tapi dengan pandangan yang sendu.
Akhirnya Naruto yang juga tak mengerti apa-apa, memilih pergi ke bangkunya meninggalkan gara.
Ia duduk dengan tenang di bangkunya, Sampai akhirnya bell pertanda masuk berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine - SasuNaru
Fanficmenceritakan kisah cinta remaja di sekolah yang tidak lain adalah uchiha Sasuke dan Uzumaki Naruto "Dobe, kau di mana pun kau berada kau tetap milikku" "jangan gila Teme, aku masih lurus" "apa kau yakin kau lurus, dobe" ujar Sasuke sensual mendekati...