10

238 18 0
                                    

* Hati-hati *
* Typo Bertebaran *
.
.
.
.
.
* Happy Reading 🌹 *




___ MINE ___



"gara! Kiba!" Sontak gara dan Kiba reflek secara bersamaan menoleh ke asal suara. Tidak hanya Kiba dan gara bahkan yang ada di meja itu pun ikut menoleh ke pintu masuk kantin.

Mata Kiba dan gara membulat lucu" utakata!" Teriak Kiba dan gara berlari menghampiri utakata.

Utakata tersenyum sembari merentangkan kedua tangan nya, menyambut pelukan kedua teman nya yang sudah ia anggap adik.

"Bagaimana kabar mu utu-nii" tanya Kiba manja, sangat lucu. Shikamaru membulatkan matanya kaget melihat tingkah kiba.tidak berbeda jauh dengan Neji.

"Kapan uta-nii pindah?" Tanya gara lembut sembari tersenyum

"Ha'i ha'i, aku akan jawab satu persatu, tapi kita bisa duduk terlebih dahulu" ucap utakata mengelus surai beda warna dengan dua tangannya,sembari menatap ke meja.


___ MINE ___


Dan di sini lah mereka, utakata duduk dengan senyum lebarnya. Dan di tanggapi antusias oleh Kiba dan gara, berbeda dengan Shika Neji yang sudah mesem- mesem di tempat mereka.

"Uta-nii, aku sudah menunggu" ucap Kiba membuka suara, ia memanyunkan bibirnya sembari menatap utakata.

"Heem aku juga" timpal gara yang ikut-ikutan, utakata yang duduk di antara Kiba dan gara pun hanya tersenyum. Mengalihkan pandangannya ke depan mendapatkan tatapan tajam dari Shikamaru dan Neji, ia hanya membalas nya dengan senyuman.

"Aku baik, aku baru pindah hari ini" ucap utakata SE adanya, senyum nya tak pernah luntur dari wajah nya.

"Benarkah? A.. berikan nomor uta-nii agar aku bisa menghubungi uta-nii" ucap gara memberikan ponsel nya pada utakata, yang langsung di terima oleh utakata.

"Aku juga uta-nii" utakata mengangguk sambil tersenyum, setelah itu mengembalikan hp Kiba dan gara.

"Ngomong-ngomong, bukan kah Naruto bersekolah di sini?" Tanya utakata melihat Kiba dan gara, mendengar nama Naruto Sasuke menatap tajam pada utakata. Ia tak suka.

"Heem, kurasa Naruto akan sangat senang ketika melihat nii-san " jawab Kiba mengangguk

"Tapi masalah nya kita tak tau Naruto di mana" ucap gara, yang bisa membuat orang yang ada di meja itu menoleh kaget, terlebih lagi Sasuke.

"Maksud Lo?" Tanya Sasuke pada gara, rahang nya sudah mengeras.

Gara melayangkan tatapan yang tak kalah tajam nya juga, ia enggan menjelaskan ny pada Sasuke.

"Gara? Ada apa?" Ucap utakata lembut, gara mengalihkan tatapannya pada utakata menarik nafas dalam lalu menghembuskan nya pelan sebelum memulai cerita.

"Begini nii-san...." Gara menjelaskan dari awal kejadian

Tangan Sasuke terkepal mendengar cerita gara, tidak hanya sampai situ. Ia semangkin termakan emosi saat mendengar tawa ringan dari utakata.

Mine - SasuNaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang