Mine - SasuNaru

MINE - 25

- Hati-hati -
- Typo Bertebaran-
.
.
.
.
.
- Happy Reading 🌹-

- MINE -

5 tahun kemudian

"Aku dengar orang tua mu akan melangsungkan pernikahan Naruko dan Sasuke lusa, Naruto" Naruto menoleh pada sosok yang berbicara dan mengangguk meng-iya kan ucapannya.

"Lalu.. apa kau akan hadir?" Naruto kembali mengangguk meng-iya kan "sungguh?" Tanya sosok itu kembali memastikan.

Naruto memutar bola matanya malas "iya Kiba.., sudah Jangan terus bertanya" balas Naruto, sedangkan sosok yang bernama Kiba itu hanya mendelik kesal padanya.

Kalian gak salah kok, itu memang Kiba. Kiba temen Naruto waktu SMP dan SMA, inuzka Kiba. Bagaimana bisa kiba bertemu dengan Naruto, ceritanya nya panjang.

Kita singkat aja ya...
Setelah kelulusan Kiba dari KIS Kiba di kirim oleh orang tuanya untuk melanjutkan kuliah di Amerika, bagaimana mereka bertemu sedangkan Naruto ada di Korea.

Tentu, karena saat itu Naruto juga memilih melanjutkan kuliah nya di Amerika. Di karenakan kyubi dan Itachi ingin melangsungkan pertunangan juga, maka akhirnya Naruto memutuskan pindah ke Amerika dan tinggal bersama keluarga senju.

Iya senju, senju juga bagian dari keluarga Naruto. Dan dengan senang hati Mito yang selaku ibu Kushina menerima Naruto, dengan Naruto yang menceritakan bagaimana bisa ia berada di sini kakek dan nenek nya akhirnya pun mengerti dan mau ikut berkompromi untuk merahasiakan kebenaran Naruto yang masih hidup

Dan tanpa di duga Kiba dan Naruto mengambil jurusan yang sama dan kuliah yang sama, dan jadilah mereka bertemu. Walau saat awal bertemu Naruto mencoba kabur tapi Kiba bisa dengan mudah menemukannya di hari esok nya, dan akhirnya Naruto menceritakan semua dari awal kejadian sandiwara ia meninggalkan Konoha.

Back topik.

"Bukan kah kau juga akan pergi?" tangan Tan Naruto terangkat menyapu poninya yang sedikit panjang, ia sudah memotong nya sedikit.

Kiba mengangguk meng-iya kan " aku pergi bersama Shikamaru, kau akan pergi bersama siapa?" Naruto mendengus mendengar ucapan Kiba, ia tau Kiba ingin mengejek nya.

"Apa dengan, anak fakultas sebelah? Siapa nama nya itu..? Ah sai!" Kiba tertawa lepas melihat ekspresi masam Naruto, ia sangat bahagia menjahili sahabat nya.

"Aku akan pergi bersama ojisan dan obasan ku"

"Bukan kah itu akan menambah keterkejutan mereka?"

"Hem, makanya aku pergi bersama mereka"

"Lalu.. apa kau tak berniat memberitahu gara?"

"Dia juga akan tau saat aku di sana"

"Hah.. bisa-bisa dia ngambek padaku, karena aku yang tau lebih awal" Naruto dan Kiba tertawa lepas, mereka sama-sama membayangkan ekspresi gara.

"Kenapa kau tak datang waktu pertunangan mereka saja?" Naruto menggeleng sebagai jawaban, dan Kiba yang menghela nafas.

"Itu terlalu cepat, kalau aku datang saat mereka menikah. Bukan kah itu kado yang bagus?" Kiba terpaku melihat Naru yang menyeringai